Share

289. Telpon dari Lisa (Bagian B)

289. Telpon dari Lisa (Bagian B)

Kali ini dia menoleh dan menatapku dengan pandangan bertanya, sedangkan aku yang ditatap sebegitu rupa langsung merasa bingung. Nasihat apa yang bisa aku beri kepada Mas Aji.

"Ya, aku nggak tahu, Mas. Jangan tanya aku!" kataku sambil mendengus. "Lagian, kalau Mas itu nggak berbuat, ya udah! Nggak usah dipusingkan! Kalau wali murid itu datang, Mas tinggal bilang kalau Mas itu tidak tahu menahu mengenai hal tersebut. Lagi pula, yang guru di sana kan Mbak Lisa, bukan Mas Aji. Ya jadi Mas Aji nggak punya kewajiban buat bertanggung jawab akan hal itu, dong!" kataku lagi.

"Iya sih, Mas juga punya pemikiran seperti itu. Tetapi apa mereka akan percaya, Dek? Bagaimanapun juga, Mas malu lah kalau didatangi orang setiap hari untuk menagih hutang," kata Mas Aji lagi dengan dengusan nafas yang terdengar kasar.

"Mau percaya, nggak percaya, itu urusan mereka, Mas. Yang penting, Mas udah menjelaskan kalau sama sekali tidak tahu menahu sedikitpun mengenai uang tabunga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status