Share

Part 58. Kemarahan si jalang

Tapi suara seorang wanita yang ada diseberang sana langsung meluluh latakan perasaan Endrea, perasaan marah dan benci mulai merasuki hatinya, Endrea langsung mematikan sambungan teleponnya dan memberikan kembali ke Delina. 

"Sayang aku mau yang itu boleh," ujar wanita diseberang sana, Endrea kenal betul dengan suara wanita jalang itu.

Seketika rasa berbunga-bunga yang baru saja dirinya rasakan hilang, berganti dengan rasa hambar, Endrea menghela nafas kecewa kemudian melihat ke arah Delina. 

"Kita pulang sekarang aja ya," ajak Endrea kemudian berjalan keluar dari ruangan dibantu oleh Delina. 

Setelah membayar biaya administrasi Delina mengendarai mobilnya dengan perlahan ke apartemen milik bosnya, tiga puluh menit mereka sampai Endrea membuka pintu dan meminta Delina untuk mengantarkannya ke kamar. 

"Ibu mau makan apa?" tanya Delina dengan sopan. 

'Tolong belikan saya bubur ya, kamu terserah mau beli apa," perintah E

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status