Share

BAB 3

Author: Faisalicious
last update Last Updated: 2022-12-29 12:23:29

3. LENYAPNYA RAJA IBLIS DAN KITAB ZHANG HUAN DARI BENUA YUAN

Lan Hao merintih keras karena rasa sakit yang tak tertahankan, wajahnya yang muram tak mampu disembuyikan.

“Bangsat! Waktuku hampir habis, meridian jantungku telah benar-benar rusak oleh racun api pada pedang itu... Aku harus segera mengakhiri segalanya!” gumam Lan Hao dalam hati, meratapi rasa sakit teramat sangat di jantungnya yang membuatnya berlutut memuntahkan beberapa teguk darah.

Langit tiba-tiba saja bergemuruh, membawa angin yang memiliki sedikit beban tekanan berat menyapu seluruh dataran lembah iblis saat seseorang dari barisan pemuja besar bergerak. Itu sang pemuja ketiga, yang memijakkan langkahnya di udara koosng ke hadapan beberapa langkah. Momentum ini tak bisa di remehkan begitu saja. Meski ada kesenjangan kekuatan dengan Lan Hao, tapi kekuatan tempur Yun Tao yang merupakan seorang Protector terlihat cukup berkemampuan hanya dengan melangkah saja.

“Cepat serahkan kitab itu, sebelum lembah iblismu ini benar-benar aku ratakan dengan tinjuku!” pekik Yun Tao dengan angkuh. Meski dirinya tahu bahwa Lan Hao adalah raja iblis yang agung, yang bahkan dapat membunuh Kaisar Shi sendirian. Dirinya masih yakin jika ketujuh orang pemuja besar bersatu itu bukan tak mungkin untuk menjatuhkan Lan Hao yang sedang sekarat sekarang. Gulungan kuno yang ada ditangan Lan Hao itu, sangat berbahaya jika itu benar-benar jatuh ketangan bajingan seperti Raja Iblis semacamnya.

“Kalian jangan bermimpi untuk medapatkan Kitab Zhang Huan yang susah payah aku dapatkan ini!” ucap Lan Hao lirih, menahan beberapa aliran darah beracun yang terus menerus menggerogoti energi Yuan dalam tubuhnya.

“Menyerahlah sekarang! Jangan keras kepala... Kau memang Raja Iblis yang kuat, namun dengan luka yang kau derita sekarang. Bahkan untuk mengatasiku sendirian saja, takutnya kau tak benar-benar bisa menanganinya...” balas Yun Tao dengan nada mengejek.

“Ternyata memang benar mengenai hal-hal yang sering aku dengar itu. Bahwa orang-orang dari Kekaisaran Tian Xin sangat pandai membual soal kemampuan. Mereka hanya bisa menggertak orang lain dengan kekuatan besar dibelakangnya.... Huahahha!!!” pungkasnya memberikan tamparan keras melalui mulutnya.

“Tutup mulutmu! Dan aku akan benar-benar meratakan lembah iblis terkutuk ini sekarang.” Yun Tao murka mendengar provokasi yang dilontarkan Lan Hao beberapa saat yang lalu dan hendak meluncurkan serangan dengan skala penuh ke arah Lan Hao.

"Tunggu! Apa dia benar-benar akan meledakkan dirinya sendiri?" gumam Yun Zhong ragu saat menatap ke arah Lan Hao yang terlihat merapal segel yang tak asing bagi penglihatannya saat Yun Tao hendak menyerang.

"Hahhaha, terlambat... Kalian selalu hanya bisa menyesal diakhir karena sudah berani menyerang sekte lembah iblisku ini. Aku tak akan membiarkan salah satu dari kalian mendapatkan satu katapun dari kitab ini... Biarlah benda ini, hancur bersama jasadku!" tawa Lan Hao menggema keras menggetarkan langit-langit dataran Tian Xin. Energi Yuan yang berwarna perak cerah yang merembes dari tubuh Yun Tao sebelumnya seketika berhenti saat tawa Lan Hao terdengar. Dirinya bahkan tak sempat untuk melakukan serangan terakhir kepada raja iblis itu.

“Hentikan dia!” titah Yun Zhong saat melihat Lan Hao berusaha mengeluarkan jurus andalan terakhirnya dan berniat meledakkan diri bersama dengan kitab kendali bumi dan langit tersebut. Lan Hao sangat memahami bahwa segalanya hanya akan menjadi rumit jika dirinya harus mati begitu saja meninggalkan kitab Zhang Huan ini sendirian. Jika itu terjadi, bangsa iblis miliknya akan benar-benar lenyap dari bumi. Setidaknya dirinya harus membawa kitab pembawa petaka ini ikut mati meledak bersama dirinya. Hal ini akan menjadi pukulan keras bagi kekaisaran Tian Xin untuk jangka waktu yang tak bisa dibayangkan. Tak akan ada lagi orang-orang seperti Kaisar Shi lagi yang akan mengguncang dunia karena melangkah ke ranah Yuan Jin (Dewa) karena bakat kutivasinya lagi dalam waktu dekat ini. Terutama si bajingan Yun Zhong itu!

“Serang bersama! Formasi Cahaya Suci Pemusnah Kehampaan!” Teriak ketujuh orang itu serempak.

Keenam pemuja besar aula jiwa lainnya yang dipimpin oleh Yun Zhong segera membentuk formasi utama yang dimiliki oleh Kekaisaran Tian Xin mereka untuk menggagalkan aksi bunuh diri Lan Hao. Dikatakan bahwa formasi ini pernah membunuh seorang praktisi di puncak level sembilan di masa lalu. Formasi hebat inilah yang membuat Aula Jiwa dari kekaisaran Tian Xin menjadi salah satu dari aula besar hebat yang diperhitungkan di dataran Yuan ini. Bersamaan dengan segel yang telah dibentuk oleh ketujuh orang tersebut dipanggil, sebuah cahaya emas keluar dari domain langit, membentuk cincin emas raksasa yang mengitari Lan Hao dari segala penjuru.

“Terlambat!” ucap Lan Hao menyempurnakan energi Yuan berwarna hitam pekat yang merembes keluar dari tubuhnya. Ini adalah teknik pengorbanan jiwa yang hanya pernah terdengar dan tertulis dalam buku buku kuno yang hampir tak pernah terlihat dalam seratus tahun terakhir. Energi eksplosif yang timbul karena ledakan diri seorang Mage kuat yang berada di puncak level sembilan, akan cukup mampu untuk meratakan setengah daratan jika kekuatannya dibiarkan menyebar begitu saja.

"Berhenti!" Yun Zhong menjerit keras tak berdaya.

“Manusia dan iblis hidup dalam sangkar yang sama, namun memakan utas kehidupan yang berbeda... Bunga crysanthium dari timur, gurun pasir berkabut di barat... Seluruh jiwa iblis bangkitlah, aku rajamu memanggil! Teknik Yuan bentuk kesembilan, Pengorbanan Iblis Menggali Seluruh Api Neraka! Matilahhhhhh!” Lan Hao melancarkan teknik Yuan terkuat miliknya sebelum benar-benar meledakkan diri bersama dengan kitab kendali bumi dan langit di tangannya tersebut. Ia menggertakan giginya saat tubuhnya perlahan-lahan melambung ke langit seperti kapas dan terus mengalami pembengkakkan hebat. Seolah-olah hendak meledak.

Boom! Cahaya hitam penuh dengan hasrat kematian seolah membelah ruang dan waktu. Menghentikan aktifitas bumi dan manusia beberapa waktu oleh ledakkan kekuatannya. Saking kuatnya energi yang ditimbulkan, ledakan itu seolah tak menimbulkan suara.

”Cepat bentuk formasi pertahanan! Sesuatu yang dikeluarkan Lan Hao dari tubuhnya sangat mengerikan, seluruh dataran lembah iblis akan benar-benar musnah jika kita tak menahannya dengan sekuat tenaga!” titah Yun Zhong memimpin ketujuh pemuja besar aula jiwa lainnya. Tameng emas besar melindungi ketujuhnya dari ledakan momentum yang diciptakan raja iblis. Mereka hanya bisa mengiba pada kegagalan ketujuhnya membawa kembali kitab kendali bumi dan langit itu.

Tawa Lan Hao segera disertai dengan gelombang kejut kuat yang meratakan seluruh lembah di Utara dataran Tian Xin. Empat gunung disekitarnya meletus bersamaan, asapnya dibekukan badai angin yang dahsyat dalam beberapa saat. Kekaisaran Tian Xin didera oleh getaran yang mengerikan.

“Hahaha! Matilah kalian semua!” itulah kata kata terakhir yang keluar dari mulutnya sebelum benar-benar musnah dari dunia ini. Iya tersenyum puas dalam kematiannya karena aula jiwa tak bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Lan Hao dan Kitab Kendali Bumi dan Langit telah lenyap dari dunia ini.

Bersambung...

Related chapters

  • PEWARIS RAJA IBLIS   BAB 4

    4. HIDUP KEMBALI DALAM TUBUH BARU "Arghhhh..." Setelah kematian tragis yang memilukan, Lan Hao tiba-tiba saja terbangun dari tidurnya seolah habis bermimpi panjang berhari-hari lamanya. Dipegangnya pelipis kiri yang tampak meneteskan darah, sambil merintih kesakitan. Ia menatap sekelilingnya sambil masih memegangi kepalanya yang mengalami pendarahan. "Tunggu ?!" Plak! Plak! Ia menepuk pipinya dua kali dengan keras. "Tubuh siapa ini? Kenapa jiwaku bisa ada pada tubuh bocah sialan ini!" Pekik Lan Hao mengutuk. Dia termenung beberapa detik, sambil duduk bersila meratapi tubuh barunya "Jadi? Aku kembali?! Tapi, kenapa harus tubuh bocah ini?" ucapnya mendeklarasikan sesuatu yang sampai detik ini masih tak dirinya percayai. Ia tiba-tiba saja telah mengambil alih tubuh seorang pemuda lemah! Belum puas dirinya meratapi nasibnya yang dihidupkan kembali dalam tubuh seorang pemuda yang entah dari mana asalnya tersebut, sebuah suara sibuk mengusik. Rasanya seperti ada beberapa pasang mata yan

    Last Updated : 2022-12-29
  • PEWARIS RAJA IBLIS   BAB 5

    5. SIHIR PENJARA JIWA “Tubuh ini setidaknya sudah kuperbaiki dari NOL hingga tingkat kedua. Tampaknya, aku butuh waktu lama untuk kembali ke Kekaisaran Tian Xin dan melakukan balas dendam!” Woshhh! Dengan tubuh seringan kucing Feng Zhi melompat dari satu pohon ke pohon lainnya menjajal kekuatannya. Dia terus menjelajahi seisi hutan sambil mengecek keadaan sekitar. Juga mencari tahu identitas bocah yang tubuhnya sudah dirinya ambil alih sekarang ini. “Tunggu?! Ada sesuatu di sana!” Feng Zhi menghentikan langkahnya di pohon terdekat, bersembunyi sambil menguping apa yang sedang terjadi di tempat tersebut. “Liu Han keparat! Dasar pengkhianat! Kalian sudah menipu kami!” Teriak Xiao Tang, seorang kepala penjaga dari keluarga Xiao dengan tubuh besar berotot memegang sebilah golok besar ditangannya. "Aku bilang kau jangan ikut campur dengan urusan keluarga ini! Pergilah, dan berikan kitab pencairan roh kelas 2 itu. Dan aku akan mengampuni nyawamu serta kedua bocah cantik itu karena meman

    Last Updated : 2022-12-29
  • PEWARIS RAJA IBLIS   BAB 6

    6. KEKUATAN BARU FENG ZHI YANG MENGEJUTKAN SEMUA ORANG “Nona, mengenai Kitab Pemurnian Roh, berikan saja kepada mereka. Aku tidak ingin kehilangan nyawa nona dan itu akan menjadi kerugian besar bagi keluarga Xiao.” “Feng Zhi! Aku pikir kamu sudah…” ucap Nona Xun’Er terkejut melihat Feng Zhi kembali. “Benar Nona, aku masih hidup. Keajaiban besar karena aku masih bisa bertahan sekarang…” Balas Feng Zhi tersenyum datar. Sementara itu para algojo bawahan Liu Han yang mengenali Feng Zhi mulai menertawakannya. “Bukankah bajingan kecil itu, adalah budak Nona Xun’Er. Berani sekali dia berbicara di sini?!” “Mungkin karena dia telah menjadi budak keluarga Xiao selama hidupnya. Hahahaha!” mereka tertawa bersama-sama. Sementara Feng Zhi hanya terdiam sambil berpikir cara mengalahkan algojo itu dan menyelamatkan Nona Xun’Er. ”Yang terlemah diantara para algojo itu berada di puncak level dua... Terutama Liu Han, yang sudah berada di level tiga tingkat menengah. Dengan kekuatanku saat ini yan

    Last Updated : 2023-01-14
  • PEWARIS RAJA IBLIS   BAB 7

    7. MENCARI TEMPAT PERSEMBUNYIAN Feng Zhi menghela napas berat sembari mengedarkan pandangan sejauh korneanya mampu menjangkau lingkungan sekitar. Ia berbalik kemudian menatap nona Xun’Er yang memelas namun memasang wajah cemberut akibat sikapnya yang tak terkendali sebelumnya. “Nona?” panggilnya dengan nada pelan dan terdengar seperti penuh rasa sesal. Xun’Er yang masih kesal hanya mendongak pelan, sambil menyandarkan punggungnya pada sebuah pohon besar yang ada di sampingnya. “Saya menyesal Nona, namun bisakah Nona Xun’Er dan tuan muda Xiao Chan menuruti perkataan saya sekali ini saja? Saya tak bermaksud menjadi lancang atau kurang ajar, tapi yang paling penting sekarang adalah keselamatan Nona dan tuan muda...” Feng Zhi menahan diri, biar bagaimanapun dirinya bukan lagi seorang raja iblis yang agung, yang bisa bersikap angkuh semaunya seperti dahulu. Dia hanya seorang pelayan dari sebuah keluarga kecil bermarga Xiao ini. “Hmmm,” Xun’Er tak mau keras kepala, ia mengangguk sejenak

    Last Updated : 2023-01-15
  • PEWARIS RAJA IBLIS   BAB 8

    8. MERENCANAKAN PEMBANTAIAN KELOMPOK LIU HAN “Tunggu!” sanggah Feng Zhi yang tiba-tiba saja menunduk sambil bersikap seolah-olah sedang menerawang sesuatu. Sebelum melangkah lebih dalam, Feng Zhi dengan tenang dan tanpa aba-aba segera memejamkan kelopak matanya untuk merasakan jejak spiritual dari penjaga hutan berkabut ini. Meski dirinya adalah seorang raja iblis yang tak kenal takut sebelumnya, tapi rasa takut dan waspada harus lebih dirinya tingkatkan saat ini. Segalanya sudah jauh berbeda... Bahkan jika dirinya dan kedua keturunan keluarga Xiao ini bertemu dengan magical beast tingkat 3 keatas, itu akan cukup merepotkan. Setidaknya binatang iblis itu memiliki kekuatan bertarung setingkat dengan kesatria di puncak level tiga. Berurusan dengan Liu Han yang berada di tingkat menengah level tiga saja, Feng Zhi masih tak yakin dapat mampu mengalahkannya atau tidak dengan kekuatan yang dimilikinya sekarang. “Feng Zhi!” bentak Nona Xun’Er pada pelayannya tersebut sebab kesal menatap Fen

    Last Updated : 2023-01-21
  • PEWARIS RAJA IBLIS   BAB 9

    9. APA YANG AKAN DILAKUKAN FENG ZHI? Tak sampai sepuluh menit Feng Zhi telah kembali kemudian menghampiri kedua kakak beradik keturunan keluarga Xiao tersebut, sambil sedikit mengangkat alisnya. Setidaknya saat kepergiannya untuk merencanakan sesuatu di dalam hutan, mereka tak terluka. Sepertinya kelompok bajingan Liu Han itu belum datang sehingga keduanya masih tampak baik-baik saja. “Nona... Bisakah nona Xun’Er mengulurkan tangan sebentar?” pinta Feng Zhi halus sambil meraih tangan kanan Xun’Er. “Apa yang kau rencanakan?” tanya Xun’Er penasaran. Sebelum akhirnya Feng Zhi meletakkan sebuah benda kecil seukuran ibu jari pada telapak tangan Xun’Er kemudian menggulung telapak tangan tersebut untuk menyembunyikan barang itu. Ia mendekatkan wajahnya dengan mendadak ke telinga nona muda itu, kemudian membisikkan beberapa kalimat. “Bisakah Nona melakukannya?” tanya Feng Zhi dengan tatapan penuh harap pada wanita muda di hadapannya itu. Sementara Xun’Er hanya mengangguk setuju tanpa mengu

    Last Updated : 2023-01-22
  • PEWARIS RAJA IBLIS   BAB 10

    10. TEKNIK SEGEL UNTUK MEMBUNUH LIU HAN Setengah jam lalu sebelum kelompok Liu Han menemukan ketiganya, Nona Xun’Er bisu sejenak saat melihat bahwa Feng Zhi mengeluarkan cincin roh pemberian ayahnya tersebut. “Aku akan mengajarimu sebuah Segel Nona, hanya kamu yang seharusnya dapat melakukan ini karena sudah menerobos level tiga, sementara nanti diriku akan mengalihkan perhatian dan memancing mereka untuk masuk dalam perangkap!” “SEGEL?!” pekik Xun’Er sedikit terkejut. Bukankah sebuah segel merupakan salah satu dari teknik roh yang sangat susah dipraktikkan. Meskipun Xun’Er baru saja menerobos level 3, dirinya tahu betul seberapa sulit mempraktikkan teknik Segel ini. Bahkan jika itu hanya teknik segel tingkat rendah sekalipun. “Benar Nona... Apakah Nona pernah mendengar teknik segel ‘Gerbang Ilusi Penelan Kegelapan?’... “Bukankah sangat sulit untuk mempraktikkan teknik segel semacam itu? Apalagi teknik segel ‘Gerbang Ilusi Penelan Kegelapan’ ini... Sepertinya aku baru pertama kali

    Last Updated : 2023-02-01
  • PEWARIS RAJA IBLIS   BAB 11

    11. MENJEBAK LIU HAN DALAM PERANGKAP Sekitar satu jam sudah waktu yang dibutuhkan bagi kelompok Liu Han untuk dapat menyusuri medan berkabut di wilayah Black Forest Domain ini dan menemukan seorang pria muda yang tengah duduk bersandar di sebuah pohon besar. Namun sebelum mereka bisa mendekat, dengkuran datang dari seorang pria yang tidur di pohon. Sebuah pandangan hati-hati dari Liu Han dapat mengidentifikasi bahwa pria kurus yang tertidur di pohon itu adalah Feng Zhi. “Tuan Liu! Bukankah itu pelayan keluarga Xiao yang sudah membunuh si gendut?” Teriak salah seorang algojo di pihak Liu Han saat berjalan mendekati sosok pria itu. Terbangun oleh suara itu, Feng Zhi menguap dan membuka matanya yang lelah. Melihat Liu Han dan rekan-rekannya, dia tidak menunjukkan rasa takut, tidak ada kecemasan. Sebaliknya, sebuah senyuman. “Liu Han?! Bukankah ini terlalu lama, hanya untuk menemukanku saja...” tutur Feng Zhi dengan nada malas. “Sungguh tak terduga bahwa bocah tengik ini akan datang u

    Last Updated : 2023-02-02

Latest chapter

  • PEWARIS RAJA IBLIS   BAB 114

    Feng Zhi mengernyitkan dahinya menatap dengan serius dan melihat tekad yang teguh di matanya.[Mungkin… Mei’Er…] Mata Feng Zhi memancarkan niat membunuh. Dia menyambar Pedang Bintang Zhan Lianzi dan menikam dada lelaki tua itu.“Feng Zhi! Apa kau sudah kehilangan akal sehat?!”Zhan Lianzi datang dan mengambil pedangnya, “Aku pikir dirimu hanya berniat menakut-nakuti orang tua itu, dan tidak bertindak serius. Dia adalah kakek Mei’Er!”Feng Zhi berbicara dengan dingin, “Jika kamu harus memilih siapa yang mati, siapa yang akan kamu pilih di antara keduanya?”“Tentu saja …” Zhan Lianzi ragu-ragu saat dia terjebak dalam dilema. Zhen Meixiang tidak mengerti apa yang terjadi antara kakeknya dan Feng Zhi."Jelas bahwa Zhen Dingtian harus mati, untuk apa Mei’Er melakukannya?" Feng Zhi berbicara dengan kasar.Zhen Dingtian menghela nafas, “Aku tahu bahwa tuan muda menyukai cucuku, tapi dia sudah bertunangan dengan tuan muda Lembah Awan Darah ketika dia berusia 16 tahun, Aku harus membawanya ke

  • PEWARIS RAJA IBLIS   BAB 113

    Saat berikutnya, Feng Zhi datang dari belakang Zhen Dingtian dan menyerang dengan tangan cahaya kemerahan.Telapak Darah!Meski terkejut karena serangan tiba-tiba yang dilancarkan Feng Zhi, barier yang dibuat dengan sikunya masih dapat menahan serangan fatal itu. Dengan serangan tunggal itu, Zhen Dingtian segera memahami kenapa putra dan kedua cucunya dapat jatuh dibawah tangan lelaki kecil yang berdiri di hadapannya sekarang. Pemuda di depannya itu tak hanya kuat di permukaan, tapi pandangannya yang luas dan tajam menunjukkan seberapa licik dan sulit dipahaminya pola serangan darinya.Tapi bagi dirinya yang seorang ahli tingkat tujuh, pemuda di hadapannya masih tak lebih baik dari bagaimana orang tua sepertinya dapat menjadi seorang kepala keluarga Zhen selama beberapa puluh tahun. Segera dirinya melakukan serangan balik tanpa aba-aba, membuat Feng Zhi terkejut dan tak sempat mengelak.Tinju angin!“Uhukk! Sial! Pak tua ini tak bisa diremehkan...” Feng Zhi meludahkan seteguk darah, s

  • PEWARIS RAJA IBLIS   BAB 112

    Masing-masing dari mereka mendapatkan Thunder Ring yang hanya akan bereaksi saat salah satu dari mereka sedang dalam bahaya.Feng Zhi berbicara dengan serius, "Hadiah apa yang kamu berikan kepada Mei’Er?"Zhan Lianzi mulai canggung dan menggaruk kepalanya karena tidak memiliki nilai apa pun padanya. Tiba-tiba, dia menoleh ke Tikus Penggali dan menunjuk, “Mei’Er suka bermain dengannya, jadi aku memberikannya padanya.”“Hilih. Bukankah Tikus Penggali itu sudah lama bukan menjadi milikmu lagi.” Feng Zhi menusuk.Zhan Lianzi membentak dengan marah, "Bukankah itu semua ulahmu?" Keduanya mulai bertengkar sementara Zhen Meixiang berdiri puas di samping sambil tersenyum. Tanpa sadar melihat Cincin Guntur, dia berharap waktu akan berhenti sehingga mereka bertiga tetap bebas dari rasa khawatir. Setelah malam yang panjang, mereka memulai perjalanan kembali di pagi hari. Tapi sepuluh ribu mil jauhnya, seekor burung besar memperhatikan setiap gerakan mereka. Api biru menyelimuti tubuhnya dan deng

  • PEWARIS RAJA IBLIS   BAB 111

    Zhen Meixiang sangat sedih, berlutut di depan Thunder Skyburn sambil terisak, “Maafkan kami, kami membuatmu menjadi sangat menyedihkan.”Thunder Skyburn selalu menyaksikan keempat telurnya yang hangus dengan mata berkaca-kaca. Kemudian, matanya berkedip dan menggerakkan tubuh besarnya. Dari bawahnya, telur terakhir diluncurkan. Itu utuh tetapi masih memiliki beberapa segel hangus di atasnya. Feng Zhi menatap lama ke arah Thunder Skyburn dan diam-diam mengangguk. Meskipun dipaksa berlarian oleh Flaming Lion King, ia tahu apa yang harus dilakukannya. Itu memastikan untuk melindungi satu telur tanpa ada yang tahu.Dan ketika runtuh, ia menggunakan tubuhnya untuk menyembunyikan telurnya. Sehingga jika dibunuh, telur itu akan tetap hidup. Ia memberikan hidupnya untuk melindungi anak-anaknya. Memikirkan hal ini, Feng Zhi sangat menghormati burung tersebut. Dengan teriakan ajalnya, Thunder Skyburn menatap Feng Zhi atau, lebih khusus lagi, dahinya. Kemudian ia beralih ke telurnya dengan tatap

  • PEWARIS RAJA IBLIS   BAB 110

    Feng Zhi mengangkat bahu lalu menatap Zhen Meixiang lama. Zhen Meixiang mengangguk dan menunjukkan mata rusa betinanya saat dia mengguncang lengan Zhan Lianzi, “Kakak Zhan, ikutlah dengan kakak Feng. Burung malang itu dan anak-anaknya sangat menyedihkan!”Zhan Lianzi merasa ingin menangis. [Burungnya menyedihkan? Satu lipatan darinya akan merobekku. Mengapa kamu tidak merasa kasihan padaku?]Karena tidak punya pilihan dalam masalah ini, Zhan Lianzi mengangguk. Dia masih merasa bersalah atas apa yang terjadi pada Zhen Meixiang dan akan menyetujui semua permintaannya. Dengan anggukannya, Zhen Meixiang meledak menjadi senyum berkilau dan Feng Zhi menyeringai di samping.“Feng Zhi, lihatlah bagaimana kekuatan sebenarnya dari seorang ahli Tingkat Enam ini. Oh iya, ingat ini... Jika kamu membuangku pada saat kritis nantinya, aku akan membuatmu membayarnya!”Zhan Lianzi melotot tapi Feng Zhi hanya menggelengkan kepalanya, "Tenang saja, saat aku menggunakan seseorang, aku memastikan mereka t

  • PEWARIS RAJA IBLIS   BAB 109

    ”Kita sudah bisa berdiri di zona ini?”Feng Zhi mengangguk sambil tersenyum, “Dalam perjalanan kita di sini, ada terlalu banyak mata dan telinga yang mengawasi gerakan apa pun sehingga kami merangkak untuk menghindari binatang buas. Namun di sini adalah domain dari binatang spiritual tingkat 6. Bersembunyi akan jauh lebih efektif daripada merangkak di tempat ini.”Zhan Lianzi akhirnya menemukan keselamatan untuk pertama kalinya dalam sebulan dan tersenyum, “Jadi di sini jauh lebih aman daripada tempat lain? ”Feng Zhi mengangkat alisnya, “Kamu bisa mengatakan itu, tapi kita akan mati lebih cepat jika menabrak binatang spiritual tingkat 6!”Senyum Zhan Lianzi menghilang dan nadanya menahan beberapa gigitan, “Lalu apa yang kita lakukan di sini? Menjinakkan mereka? Bagaimana?”Feng Zhi tersenyum penuh percaya diri. Dia telah mempertimbangkan hal ini sejak lama. Dia datang ke tempat yang mematikan seperti Zona ketiga dengan sebuah rencana. Dia hanya perlu menyelipkan cacing darah ke Thund

  • PEWARIS RAJA IBLIS   BAB 108

    Ketiganya akhirnya bisa sembuh dengan damai. Zhen Meixiang bangun tiga hari kemudian dan sangat gembira mengetahui bahwa mereka tidak mati. Kemudian dia bertanya-tanya ke mana perginya serigala-serigala itu dan mengapa mereka tidak memakan ketiganya. Zhan Lianzi juga tidak jelas tentang ini, tetapi Feng Zhi mengerutkan kening, menemukan bahwa itu terkait dengan ahli yang dia temui dalam kesadarannya. Dengan cara inilah ketiganya pulih selama tiga bulan. Feng Zhi kembali ke kesehatan penuhnya sementara Zhan Lianzi sekarang bisa mengerahkan 70% dari kekuatannya. Zhen Meixiang pulih sejak lama dan menghabiskan waktunya bermain dengan Tikus Penggali. Keduanya senang melihatnya tersenyum lagi, menganggapnya seperti adik perempuan. Zhen Meixiang juga mulai merasa lebih bergantung pada keduanya…Whoosh! Seratus meter dari gua, Zhan Lianzi meretas sebuah batu saat dia tersenyum ke arah Zhen Meixiang tidak jauh. Dia jelas telah pulih hingga 80%. Zhen Meixiang bertepuk tangan dengan penuh seman

  • PEWARIS RAJA IBLIS   BAB 107

    “Feng Zhi, mengapa kamu datang ke Pegunungan Allbeast?” sosok biru bertanya.Feng Zhi berpikir sejenak, “Untuk menangkap binatang spiritual dan menjadikannya makhluk iblis ku!” “Binatang spiritual apa?”“Binatang spiritual tingkat 6, Thunder Skylburn!”“Mengapa?”Mata Feng Zhi berputar, “Kenapa lagi, jelas untuk meningkatkan kekuatanku!”Boom! Suara keras terdengar dan Feng Zhi merasa kepalanya akan meledak.“Hahaha…” Sosok itu tertawa, “Aku yang telah membangunkan alam bawah sadarmu. Sangat mudah bagi ku untuk mengetahui kapan kamu berbohong.”Feng Zhi memandang sosok itu dengan ketakutan. Dia bisa memasuki kesadaran orang lain sendiri. Kekuatan seperti itu melampaui Tingkat Delapan, bahkan mungkin di atas Tingkat Sembilan“Apakah kamu … Seorang ksatria di Tingkat Sepuluh…” Feng Zhi tersentak.Dia tidak pernah berpikir bahwa mungkin untuk bertemu dengan ahli Tingkat Sepuluh di dataran Yuan ini.Sosok itu juga terkejut bahwa Feng Zhi tahu tentang keberadaan Ahli Tingkat Sepuluh dan m

  • PEWARIS RAJA IBLIS   BAB 106

    "Kamu bilang … berbondong-bondong?"Feng Zhi mengangguk, "Binatang spiritual yang benar-benar kuat tidak membungkuk begitu rendah untuk menggunakan trik ini. Hanya binatang spiritual tingkat rendah yang memasang jebakan dan bergerak berkelompok.”Saat itu, bersama dengan suara hujan, raungan binatang bergema, dan beberapa pasang mata kejam tertuju pada mulut gua . Tampilan kasar akan terlihat di sekitar seribu kepala.“Serigala yang Haus Darah!”Feng Zhi menghela nafas, “Kita benar-benar akan mati. Serigala Haus Darah adalah binatang spiritual tingkat 2 tetapi dengan jumlah mereka, mereka harus memiliki raja serigala tingkat 3 di antara mereka. Bahkan binatang spiritual tingkat 4 pun tidak akan berani mengacaukan mereka.”Zhan Lianzi melihat mata hijau samar itu semakin dekat, “Celakalah aku! Surga pasti iri dengan bakat luar biasaku dan ingin mencabut nyawaku segera.”Zhen Meixiang tampak khawatir sementara Feng Zhi memiliki ekspresi khas yang tak tergoyahkan.“Zhan Lianzi!”Feng Zhi

DMCA.com Protection Status