9. APA YANG AKAN DILAKUKAN FENG ZHI? Tak sampai sepuluh menit Feng Zhi telah kembali kemudian menghampiri kedua kakak beradik keturunan keluarga Xiao tersebut, sambil sedikit mengangkat alisnya. Setidaknya saat kepergiannya untuk merencanakan sesuatu di dalam hutan, mereka tak terluka. Sepertinya kelompok bajingan Liu Han itu belum datang sehingga keduanya masih tampak baik-baik saja. “Nona... Bisakah nona Xun’Er mengulurkan tangan sebentar?” pinta Feng Zhi halus sambil meraih tangan kanan Xun’Er. “Apa yang kau rencanakan?” tanya Xun’Er penasaran. Sebelum akhirnya Feng Zhi meletakkan sebuah benda kecil seukuran ibu jari pada telapak tangan Xun’Er kemudian menggulung telapak tangan tersebut untuk menyembunyikan barang itu. Ia mendekatkan wajahnya dengan mendadak ke telinga nona muda itu, kemudian membisikkan beberapa kalimat. “Bisakah Nona melakukannya?” tanya Feng Zhi dengan tatapan penuh harap pada wanita muda di hadapannya itu. Sementara Xun’Er hanya mengangguk setuju tanpa mengu
10. TEKNIK SEGEL UNTUK MEMBUNUH LIU HAN Setengah jam lalu sebelum kelompok Liu Han menemukan ketiganya, Nona Xun’Er bisu sejenak saat melihat bahwa Feng Zhi mengeluarkan cincin roh pemberian ayahnya tersebut. “Aku akan mengajarimu sebuah Segel Nona, hanya kamu yang seharusnya dapat melakukan ini karena sudah menerobos level tiga, sementara nanti diriku akan mengalihkan perhatian dan memancing mereka untuk masuk dalam perangkap!” “SEGEL?!” pekik Xun’Er sedikit terkejut. Bukankah sebuah segel merupakan salah satu dari teknik roh yang sangat susah dipraktikkan. Meskipun Xun’Er baru saja menerobos level 3, dirinya tahu betul seberapa sulit mempraktikkan teknik Segel ini. Bahkan jika itu hanya teknik segel tingkat rendah sekalipun. “Benar Nona... Apakah Nona pernah mendengar teknik segel ‘Gerbang Ilusi Penelan Kegelapan?’... “Bukankah sangat sulit untuk mempraktikkan teknik segel semacam itu? Apalagi teknik segel ‘Gerbang Ilusi Penelan Kegelapan’ ini... Sepertinya aku baru pertama kali
11. MENJEBAK LIU HAN DALAM PERANGKAP Sekitar satu jam sudah waktu yang dibutuhkan bagi kelompok Liu Han untuk dapat menyusuri medan berkabut di wilayah Black Forest Domain ini dan menemukan seorang pria muda yang tengah duduk bersandar di sebuah pohon besar. Namun sebelum mereka bisa mendekat, dengkuran datang dari seorang pria yang tidur di pohon. Sebuah pandangan hati-hati dari Liu Han dapat mengidentifikasi bahwa pria kurus yang tertidur di pohon itu adalah Feng Zhi. “Tuan Liu! Bukankah itu pelayan keluarga Xiao yang sudah membunuh si gendut?” Teriak salah seorang algojo di pihak Liu Han saat berjalan mendekati sosok pria itu. Terbangun oleh suara itu, Feng Zhi menguap dan membuka matanya yang lelah. Melihat Liu Han dan rekan-rekannya, dia tidak menunjukkan rasa takut, tidak ada kecemasan. Sebaliknya, sebuah senyuman. “Liu Han?! Bukankah ini terlalu lama, hanya untuk menemukanku saja...” tutur Feng Zhi dengan nada malas. “Sungguh tak terduga bahwa bocah tengik ini akan datang u
12. MENEROBOS LEVEL TIGA “Liu Han?” ucap Feng Zhi dengan tenang saat dirinya tiba-tiba berhenti menuntun jalan. “Kenapa berhenti? Apa disini tempatnya?!” “Aku akan membawa kalian semua, menemui kematian... Huahhaha!!!” Tawa Feng Zhi menggema keras. "Bajingan! " Liu Han meninju tanah dan membuat lubang selebar satu meter dengan marah ke arah Feng Zhi. Dia sendiri adalah seorang penipu, namun dia jatuh di tangan anak nakal yang bau. Dia menarik Feng Zhi mendekat. Namun tubuh Feng Zhi yang sebelumnya tampak nyata, berubah menjadi bayangan yang langsung memudar dan menghilang menjadi ketiadaan begitu saja. Yang dipegang oleh Liu Han bukan Feng Zhi, hanya angin kosong. “Cari bajingan kecil itu dan bunuh dia sekarang, cepat! Jangan biarkan keluarga Xiao itu juga ikut melarikan diri.” Liu Han bergegas dari tempat mereka datang. "Tuan Liu Han, dia sudah pergi." Para bandit itu ikut terkejut menyadari bahwa komandan Tang yang ada di belakang mereka juga ikut menghilang. “Aku tak peduli,
“Luar biasaa!!! Terobosan karena menyerap kekuatan roh dari beberapa orang sekaligus mengandung energi Yuan yang jauh lebih besar daripada saat melakukan terobosan beberapa waktu lalu. Aku merasakan bahwa meridian dalam tubuh bocah ini membengkak karena terlalu banyak menyerap kekuatan roh. Setidaknya ini tiga kali lipat dari sebelumnya.” Ucap Feng Zhi menatap kedua telapak tangannya yang terbuka, dengan penuh keterkejutan.Feng Zhi segera beralih dan menatap sekelilingnya, ia berniat untuk menjajal kekuatan barunya setelah baru saja menerobos. Meski terkesan hal biasa karena menerobos level 3 saja, namun di benua Yuan yang cukup pinggiran seperti ini, kultivasi seorang kesatria dapat dianggap lambat disini. Feng Zhi dapat disebut sebagai monster karena dapat menerobos 3 level hanya dalam beberapa hari saja. Dikatakan bahwa menerobos satu level saja bagi seorang kesatria biasa membutuhkan waktu bertahun-tahun.“Feng Zhi!” suara lembut seorang wanita tiba-tiba memecah keheningan. Feng
Feng Zhi menoleh dan dengan cepat berkata, “Sekarang sudah tidak ada lagi ancaman, lalu apa rencana Nona berikutnya?” “Kami berencana menuju kota Ming untuk mendatangi keluarga Sin. Kamu harus tahu, bahwa putra dari pemimpin keluarga Sin telah dijodohkan dengan Nona muda...” balas Kepala penjaga Tang secara spontan.“Kota Ming?” sahut Feng Zhi menggosok dagunya berpikir.“Benar saudaraku, kota Ming yang terletak tak jauh dari lembah pegunungan hutan black domain ini. Dari yang kudengar, kota Ming memiliki kemajuan yang cukup pesat dalam bidang perdagangan beberapa tahun terakhir ini. Rumah lelang Min bersaudara! Benar, mereka punya pasar maju dan rumah lelang tersebut adalah pusat administrasi yang mengatur segalanya.” Terangnya menjelaskan pada Feng Zhi yang tampak serius memikirkan kota Ming.“Hmm, klan Sin dari kota Ming ya?” Zhuo Fan kembali mengusap dagunya, mengangguk.Menurut penjelasan dari pak tua Tang, seharusnya klan Sin merupakan keluarga besar pertama di kota Ming. Jik
“Jika nona melihat bahwa aku tidak enak dipandang karena memukul saudara laki-lakimu, cukup singkirkan aku saja! Aku pergi dulu ke sana, melihat-lihat sekeliling... Ayo paman Tang!” ujar Feng Zhi dengan nada dingin. Dirinya dengan tegas memberi bocah kecil Xiao Chan itu pelajaran karena terlalu dimanjakan sejak kecil.“Oh, baiklah... Saudara kecil,” sahut komandan Tang mengangguk sambil menatap ke arah nona muda seolah-olah sedang meminta persetujuan.“Hmnnnh,” Xun’Er menelan ludah paksa sambil mengangguk tanda setuju pada kepala penjaga Tang.Suasana riuh ramai saat keduanya menjauh dan memasuki sebuah kawasan yang dipenuhi dengan penjual barang antik dan tanaman obat herbal. Keluarga Ming dikenal karena pasar tanaman obat dan pelelangan barang-barang antik unik yang jarang ditemukan dan jumlahnya terbatas di benua Yuan.“Saudara kecil, bagaimanapun dia adalah tuanmu... Kenapa kamu berani menendangnya?” ucap pak tua Tang setengah berlari menyusul Feng Zhi yang berjalan terlalu cepat
“Bocah sialan! Tunggu saja nanti, aku tidak akan mengampunimu!” teriak pedagang licik itu saat Feng Zhi pergi menjauh dan orang-orang yang merasa tertipu olehnya mulai mengeroyoknya.“Tuan benar-benar baik, gadis kecil ini bahkan hanya tahu bahwa batu giok adalah palsu... Aku tak tahu bagaimana cara membuktikannya, tetapi untungnya tuan membantu.” celetuk wanita cantik sebelumnya, membuat langkah Feng Zhi sedikit tertahan.“Tidak masalah. Ini karena aku pernah mengalami hal semacam ini sebelumnya. Oh iya, apakah nona akan membeli batu giok itu dengan 3 keping koin emas tadi?” Balas Feng Zhi menoleh.“Tidak, aku hanya ingin memberitahu semua orang nilai dari batu giok palsu itu. Agar mereka semua tidak tertipu,”“Wanita yang aneh,” gumam pak tua Tang berbisik di samping Feng Zhi saat gadis cantik itu berjalan menjauh.“Tatapan wanita itu, jelas tak biasa... Untungnya aku tak terpengaruh saat kedua mata kami saling bertemu tadi...” gumam Feng Zhi waspada.Ia menoleh ke arah komandan Tan
Feng Zhi mengernyitkan dahinya menatap dengan serius dan melihat tekad yang teguh di matanya.[Mungkin… Mei’Er…] Mata Feng Zhi memancarkan niat membunuh. Dia menyambar Pedang Bintang Zhan Lianzi dan menikam dada lelaki tua itu.“Feng Zhi! Apa kau sudah kehilangan akal sehat?!”Zhan Lianzi datang dan mengambil pedangnya, “Aku pikir dirimu hanya berniat menakut-nakuti orang tua itu, dan tidak bertindak serius. Dia adalah kakek Mei’Er!”Feng Zhi berbicara dengan dingin, “Jika kamu harus memilih siapa yang mati, siapa yang akan kamu pilih di antara keduanya?”“Tentu saja …” Zhan Lianzi ragu-ragu saat dia terjebak dalam dilema. Zhen Meixiang tidak mengerti apa yang terjadi antara kakeknya dan Feng Zhi."Jelas bahwa Zhen Dingtian harus mati, untuk apa Mei’Er melakukannya?" Feng Zhi berbicara dengan kasar.Zhen Dingtian menghela nafas, “Aku tahu bahwa tuan muda menyukai cucuku, tapi dia sudah bertunangan dengan tuan muda Lembah Awan Darah ketika dia berusia 16 tahun, Aku harus membawanya ke
Saat berikutnya, Feng Zhi datang dari belakang Zhen Dingtian dan menyerang dengan tangan cahaya kemerahan.Telapak Darah!Meski terkejut karena serangan tiba-tiba yang dilancarkan Feng Zhi, barier yang dibuat dengan sikunya masih dapat menahan serangan fatal itu. Dengan serangan tunggal itu, Zhen Dingtian segera memahami kenapa putra dan kedua cucunya dapat jatuh dibawah tangan lelaki kecil yang berdiri di hadapannya sekarang. Pemuda di depannya itu tak hanya kuat di permukaan, tapi pandangannya yang luas dan tajam menunjukkan seberapa licik dan sulit dipahaminya pola serangan darinya.Tapi bagi dirinya yang seorang ahli tingkat tujuh, pemuda di hadapannya masih tak lebih baik dari bagaimana orang tua sepertinya dapat menjadi seorang kepala keluarga Zhen selama beberapa puluh tahun. Segera dirinya melakukan serangan balik tanpa aba-aba, membuat Feng Zhi terkejut dan tak sempat mengelak.Tinju angin!“Uhukk! Sial! Pak tua ini tak bisa diremehkan...” Feng Zhi meludahkan seteguk darah, s
Masing-masing dari mereka mendapatkan Thunder Ring yang hanya akan bereaksi saat salah satu dari mereka sedang dalam bahaya.Feng Zhi berbicara dengan serius, "Hadiah apa yang kamu berikan kepada Mei’Er?"Zhan Lianzi mulai canggung dan menggaruk kepalanya karena tidak memiliki nilai apa pun padanya. Tiba-tiba, dia menoleh ke Tikus Penggali dan menunjuk, “Mei’Er suka bermain dengannya, jadi aku memberikannya padanya.”“Hilih. Bukankah Tikus Penggali itu sudah lama bukan menjadi milikmu lagi.” Feng Zhi menusuk.Zhan Lianzi membentak dengan marah, "Bukankah itu semua ulahmu?" Keduanya mulai bertengkar sementara Zhen Meixiang berdiri puas di samping sambil tersenyum. Tanpa sadar melihat Cincin Guntur, dia berharap waktu akan berhenti sehingga mereka bertiga tetap bebas dari rasa khawatir. Setelah malam yang panjang, mereka memulai perjalanan kembali di pagi hari. Tapi sepuluh ribu mil jauhnya, seekor burung besar memperhatikan setiap gerakan mereka. Api biru menyelimuti tubuhnya dan deng
Zhen Meixiang sangat sedih, berlutut di depan Thunder Skyburn sambil terisak, “Maafkan kami, kami membuatmu menjadi sangat menyedihkan.”Thunder Skyburn selalu menyaksikan keempat telurnya yang hangus dengan mata berkaca-kaca. Kemudian, matanya berkedip dan menggerakkan tubuh besarnya. Dari bawahnya, telur terakhir diluncurkan. Itu utuh tetapi masih memiliki beberapa segel hangus di atasnya. Feng Zhi menatap lama ke arah Thunder Skyburn dan diam-diam mengangguk. Meskipun dipaksa berlarian oleh Flaming Lion King, ia tahu apa yang harus dilakukannya. Itu memastikan untuk melindungi satu telur tanpa ada yang tahu.Dan ketika runtuh, ia menggunakan tubuhnya untuk menyembunyikan telurnya. Sehingga jika dibunuh, telur itu akan tetap hidup. Ia memberikan hidupnya untuk melindungi anak-anaknya. Memikirkan hal ini, Feng Zhi sangat menghormati burung tersebut. Dengan teriakan ajalnya, Thunder Skyburn menatap Feng Zhi atau, lebih khusus lagi, dahinya. Kemudian ia beralih ke telurnya dengan tatap
Feng Zhi mengangkat bahu lalu menatap Zhen Meixiang lama. Zhen Meixiang mengangguk dan menunjukkan mata rusa betinanya saat dia mengguncang lengan Zhan Lianzi, “Kakak Zhan, ikutlah dengan kakak Feng. Burung malang itu dan anak-anaknya sangat menyedihkan!”Zhan Lianzi merasa ingin menangis. [Burungnya menyedihkan? Satu lipatan darinya akan merobekku. Mengapa kamu tidak merasa kasihan padaku?]Karena tidak punya pilihan dalam masalah ini, Zhan Lianzi mengangguk. Dia masih merasa bersalah atas apa yang terjadi pada Zhen Meixiang dan akan menyetujui semua permintaannya. Dengan anggukannya, Zhen Meixiang meledak menjadi senyum berkilau dan Feng Zhi menyeringai di samping.“Feng Zhi, lihatlah bagaimana kekuatan sebenarnya dari seorang ahli Tingkat Enam ini. Oh iya, ingat ini... Jika kamu membuangku pada saat kritis nantinya, aku akan membuatmu membayarnya!”Zhan Lianzi melotot tapi Feng Zhi hanya menggelengkan kepalanya, "Tenang saja, saat aku menggunakan seseorang, aku memastikan mereka t
”Kita sudah bisa berdiri di zona ini?”Feng Zhi mengangguk sambil tersenyum, “Dalam perjalanan kita di sini, ada terlalu banyak mata dan telinga yang mengawasi gerakan apa pun sehingga kami merangkak untuk menghindari binatang buas. Namun di sini adalah domain dari binatang spiritual tingkat 6. Bersembunyi akan jauh lebih efektif daripada merangkak di tempat ini.”Zhan Lianzi akhirnya menemukan keselamatan untuk pertama kalinya dalam sebulan dan tersenyum, “Jadi di sini jauh lebih aman daripada tempat lain? ”Feng Zhi mengangkat alisnya, “Kamu bisa mengatakan itu, tapi kita akan mati lebih cepat jika menabrak binatang spiritual tingkat 6!”Senyum Zhan Lianzi menghilang dan nadanya menahan beberapa gigitan, “Lalu apa yang kita lakukan di sini? Menjinakkan mereka? Bagaimana?”Feng Zhi tersenyum penuh percaya diri. Dia telah mempertimbangkan hal ini sejak lama. Dia datang ke tempat yang mematikan seperti Zona ketiga dengan sebuah rencana. Dia hanya perlu menyelipkan cacing darah ke Thund
Ketiganya akhirnya bisa sembuh dengan damai. Zhen Meixiang bangun tiga hari kemudian dan sangat gembira mengetahui bahwa mereka tidak mati. Kemudian dia bertanya-tanya ke mana perginya serigala-serigala itu dan mengapa mereka tidak memakan ketiganya. Zhan Lianzi juga tidak jelas tentang ini, tetapi Feng Zhi mengerutkan kening, menemukan bahwa itu terkait dengan ahli yang dia temui dalam kesadarannya. Dengan cara inilah ketiganya pulih selama tiga bulan. Feng Zhi kembali ke kesehatan penuhnya sementara Zhan Lianzi sekarang bisa mengerahkan 70% dari kekuatannya. Zhen Meixiang pulih sejak lama dan menghabiskan waktunya bermain dengan Tikus Penggali. Keduanya senang melihatnya tersenyum lagi, menganggapnya seperti adik perempuan. Zhen Meixiang juga mulai merasa lebih bergantung pada keduanya…Whoosh! Seratus meter dari gua, Zhan Lianzi meretas sebuah batu saat dia tersenyum ke arah Zhen Meixiang tidak jauh. Dia jelas telah pulih hingga 80%. Zhen Meixiang bertepuk tangan dengan penuh seman
“Feng Zhi, mengapa kamu datang ke Pegunungan Allbeast?” sosok biru bertanya.Feng Zhi berpikir sejenak, “Untuk menangkap binatang spiritual dan menjadikannya makhluk iblis ku!” “Binatang spiritual apa?”“Binatang spiritual tingkat 6, Thunder Skylburn!”“Mengapa?”Mata Feng Zhi berputar, “Kenapa lagi, jelas untuk meningkatkan kekuatanku!”Boom! Suara keras terdengar dan Feng Zhi merasa kepalanya akan meledak.“Hahaha…” Sosok itu tertawa, “Aku yang telah membangunkan alam bawah sadarmu. Sangat mudah bagi ku untuk mengetahui kapan kamu berbohong.”Feng Zhi memandang sosok itu dengan ketakutan. Dia bisa memasuki kesadaran orang lain sendiri. Kekuatan seperti itu melampaui Tingkat Delapan, bahkan mungkin di atas Tingkat Sembilan“Apakah kamu … Seorang ksatria di Tingkat Sepuluh…” Feng Zhi tersentak.Dia tidak pernah berpikir bahwa mungkin untuk bertemu dengan ahli Tingkat Sepuluh di dataran Yuan ini.Sosok itu juga terkejut bahwa Feng Zhi tahu tentang keberadaan Ahli Tingkat Sepuluh dan m
"Kamu bilang … berbondong-bondong?"Feng Zhi mengangguk, "Binatang spiritual yang benar-benar kuat tidak membungkuk begitu rendah untuk menggunakan trik ini. Hanya binatang spiritual tingkat rendah yang memasang jebakan dan bergerak berkelompok.”Saat itu, bersama dengan suara hujan, raungan binatang bergema, dan beberapa pasang mata kejam tertuju pada mulut gua . Tampilan kasar akan terlihat di sekitar seribu kepala.“Serigala yang Haus Darah!”Feng Zhi menghela nafas, “Kita benar-benar akan mati. Serigala Haus Darah adalah binatang spiritual tingkat 2 tetapi dengan jumlah mereka, mereka harus memiliki raja serigala tingkat 3 di antara mereka. Bahkan binatang spiritual tingkat 4 pun tidak akan berani mengacaukan mereka.”Zhan Lianzi melihat mata hijau samar itu semakin dekat, “Celakalah aku! Surga pasti iri dengan bakat luar biasaku dan ingin mencabut nyawaku segera.”Zhen Meixiang tampak khawatir sementara Feng Zhi memiliki ekspresi khas yang tak tergoyahkan.“Zhan Lianzi!”Feng Zhi