Share

36

Keesokan harinya,

Bersama dengan Eva Mas Hisyam datang ke rumah orang tuaku, mereka menyapa kami yang kebetulan sedang duduk di ruang tamu.

"Assalamualaikum."

Melihat Eva datang bersama anaknya dan mengenakan baju lengan panjang serta jilbab, aku tertegun. Biasanya wanita itu berpenampilan terbuka dan menunjukkan rambutnya yang indah, tapi sekarang dia memakai hijab dan dia melipat hijabnya itu sama seperti gayaku.

"Assalamualaikum mbak Zubaidah."

"Walaikum salam." Aku langsung berdiri begitu orang tuaku menyalami mereka berdua dan seperti biasa ayah dan ibuku selalu menunjukkan senyum keramahan mereka, meski mereka kecewa pada Mas Hisyam.

"Apa kabar kalian?" tanya Ayahku.

"Om, maaf karena kedatangan saya telah mengganggu dan mungkin tidak tepat waktu."

"Oh, tidak sama sekali, Nak. Duduklah."

"Jadi kau yang bernama Eva?"

"Iya."

Ibuku memandang wanita itu dari atas ke bawah, dia yang dipandangi seperti itu merasa gugup dan malu lalu menundukkan wajahnya. Dia membawa bayi di gendong
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
pelakor tetap aja pelakor. Meski dibalut hijab dan kebaikan. suami serakah, hempaskan Zu
goodnovel comment avatar
Ami Lee
nah bener.... akhiri dengan cepat maka penderitaan kamu akan berakhir pula... manusia gak akan bisa bersikap adil... dari awal udah jelas hisyam lebih meratukan eva daripada zubaidah
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
penderitaan orang tua adalah ketika melihat anaknya me derita ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status