Share

TRAGEDI

“Bapak bohong! Papa bilang, Bu Fa akan jadi mamaku!” teriak gadis yang wajahnya masih dipenuhi air mata.

Mata Aslena menyalang, ditepis tangan bayu yang hendak menyentuhnya lalu berpaling pada wanita di sebelahnya.

“Ibu akan jadi mamaku ‘kan?” tanya Aslena untuk meyakinkan diri.

Gadis kecil itu meraih tangan Fahira, menggoyang-goyangkannya. Bola mata itu dipenuhi harapan setinggi angkasa.

Mendapati guru itu bungkam, Aslena berlari dengan deraian airmata. Tak dipedulikan panggilan dua guru di belakangnya.

Gadis kecil itu berlari membawa luka yang sama saat kehilangan mama. Harapan akan pelukan seorang ibu terhempas begitu jauh. Jiwa rapuhnya tak mampu menerima kenyataan pahit ini. Dia tak mengerti mengapa dunia kejam padanya.

Aslena berlari keluar gerbang tanpa menoleh kanan kiri. Mata Bayu dan Fahira berkilat saat melihat sebuah mobil melesat dari sisi kanan.

Bayu mengerahkan seluruh tenaga untuk menyambar gadis kecil itu. Namun, takdir lebih berkuasa. Mobil hitam itu tanpa ampu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status