Share

HARUS BAGAIMANA

Keesokan harinya orang tua Bayu menepati janji. Keluarga Fahira menyambut semringah calon besan yang terlihat sangat baik saat ini. Semua bersukacita kecuali dirinya.

Mereka duduk di sofa krem keemasan di ruang utama. Berbagai hidangan tersaji di atas meja kaca berbentuk oval.

Semua ini murni inisiatif orang tua Bayu. Pria itu sama sekali tidak meminta memajukan tanggal pernikahan. Terlebih di situasi duka Aslena. Tak ada niatan sedikit pun menyakiti mereka yang tengah menderita.

Perbincangan dua keluarga mengalir hingga tiga jam lamanya. Segala tetek bengek pernikahan dibahas hingga dipastikan tidak ada yang tertinggal.

Fahira mengikuti saja semua yang diinginkan dua keluarga. Apapun itu ia tak peduli. Gairahnya menurun hingga titik terendah. Diskusi ini terasa lambat di sisinya. Remasan di gamisnya sudah menciptakan kerutan-kerutan di sana.

Berbanding terbalik dengan Bayu. Hari ini benar-benar indah di sisinya. Apa yang didamba bertahun lamanya akan terwujud nyata. Bersanding dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status