Share

38. Pulanglah, Nak 3

"Pulang? Sama siapa?" Ah, Dita hanya berpura-pura.

"Sama Mas Bram. Kami berhenti di rest area ini. Dia lagi beli makan."

"Lah, dia bisa menemukanmu?" Dita sok terkejut.

"Dit, beneran kamu nggak tahu tentang hal ini? Maksudku Mas Bram yang menghubungimu dan kamu memberitahu keberadaanku."

"Memangnya selain kamu, siapa yang tahu nomer ponselku?"

"Mbak Indah yang tahu, tapi sudah lama nomermu hilang sejak dia ganti ponsel."

"Jadi nggak mungkin suamimu meneleponku, kan? Lagian kamu ngasih tahu alamat kosanmu padaku juga baru siang tadi."

Puspa diam. Memperhatikan rest area yang ramai orang berisitirahat.

"Kamu memang perlu bicara dengan suami dan keluargamu, Pus. Mereka pasti merasa kehilangan dengan kepergianmu dari rumah. Oh ya, sore tadi kamu ketemu Rayyan, ya. Dia menelponku nanyain kamu. Aku bilang saja nggak tahu apa-apa."

"Iya, sebaiknya kamu memang bilang begitu saja, Dit. Tolong simpan apa yang kuceritakan untuk dirimu sendiri."

"Kamu jangan khawatir tentang hal itu. Sebaiknya ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Muti Nasti
puspa jujur aja...
goodnovel comment avatar
Bidan Simba
Puspa harus semangat ... kok novel tp bacanya sampe ke hati ikutan nagis.. kecewa dan pengen Hancurkan keluarga yg mau Jd pejabat tp kelakuan biadap .. bukanya menasehi anak dan menghukum malah korban yg di ancam ...
goodnovel comment avatar
Syarifa Kalsum
bram, bawa sony ketemu puspa, pasti hati puspa bisa luluh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status