Share

46. Titik Terang 2

Dua hari dirawat di rumah sakit, Puspa sudah terlihat segar. Tidak pucat lagi seperti kemarin. Dia juga tidak tiduran saja di hospital bed, kalau bosan ia mondar-mandir duduk di kursi dekat jendela kamar.

Ini hari ketiga dan berharap bisa pulang. Tapi pulang ke mana? Kemantapannya pulang ke rumah orang tua mulai goyah oleh sikap Sony. Bocah itu selalu membesuknya setelah pulang sekolah. Sedangkan Vanya hanya sekali saja datang sehabis salat maghrib. Itu pun tidak lama terus pamitan pulang.

"Bu, hari ini aku sudah bisa pulang, kan?" tanya Puspa pada sang ibu yang menemani siang itu.

"Besok, Nduk. Hari ini kamu masih ada jadwal konsultasi dengan psikiater. Jadwalmu jam satu siang ini. Kamu bisa meluapkan apa yang kamu rasakan pada dokter. Jangan ditutup-tutupi. Mengobati itu harus tahu apa penyakitnya. Kamu harus jujur juga. Ibu pengen kamu kembali seperti dulu. Anak ibu yang manis dan ceria."

"Konsultasi ini sangat penting buatmu, Pus," tambah sang ayah. "Masa depanmu masih panjang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yanyan
Puspa anak anak sambung yg sayang sama kamu ..ingat kamu hrs sembuh
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
ayo Puspa kamu harus cepet pulih.. katanya pengen balas dendam.. pulihkan dulu mentalmu..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status