Share

PRS - 22

Aku hanya bisa menghela napas sejenak dan terdiam setelah Rafka berucap demikian. Membuat hanya keheningan yang tercipta antara aku dan Rafka

Tok Tok Tok!

Sampai kemudian terdengar ketukan dari arah pintu depan. Aku melihat pada jam dinding di ruangan ini di mana jarum pendeknya menunjuk pada angka sembilan.

"Biar aku saja yang buka kamu cepat-cepat ke kamar dan temani Belfania di sana!" Rafka mencegahku yang sudah berdiri dan akan membuka pintu. Rafka bangkit dengan cepat dari sofanya.

Dia melangkah lebar menuju pintu memutar kembali anak kunci lalu membuka daun pintu. Bukannya membuka lebar-lebar agar aku tahu siapa yang datang, Rafka justru cepat-cepat keluar dan menutup pintunya rapat-rapat.

"Siapa yang datang?" gumamku bertanya.

Aku lantas membawa langkah menjauh dari media lukis. Berjalan pelan menuju jendela di samping kusen pintu, menyibak gorden hingga terlihat jika Rafka sedang berhadapan dengan seorang pria di teras sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Casyta Tanod
Apa bedanya kau dgn Rafka Purnama. Sdh di jls kan bhw peristiwa itu bkn unsur kesengajaan. Jelas Fanisa marah, pas tau suaminya menikahi wanita lain. Wanita baik2 gak akan mau di nikahi pria beristri apapun alasannya. Itu saja cukup buat bls dendammu Purnama.
goodnovel comment avatar
Wiwin
purnama mau bls dendam ini ceritanya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status