Share

SETENGAH HATI

POV FERI

“Bagaimana dengan putri saya dok?’’tanya mama rania, saat dokter keluar dari ruangan Ina.

“Tidak ada masalah serius, anak ibuk tengah mengandung dan dia  hanya sedang kecapeka’an, coba atur lagi jam tidur dengan benar. Darahnya rendah sekali.”ujar dokter,  mama Rania tampak terkejut dengana rasa syukur.

“Benarkah Dok, syukurlah.”ucapnya dengan air mata merintik sedikit ia menoleh padaku dan bergegas masuk kedalam ruangan, menemui Ina sedangkan aku memilih beranjak ke taman untuk melepaskan sedikit penat hatiku. Aku  teranyuh hebat saat mendengar ungkapan dokter tadi aku menghenyak di kursi taman sembari merintikkan air mata, bukannya bahagia mendengar kabar kehamilan ini aku malah dilema, aku tau  betul itu adalah darah dagingku, apakah aku harus lanjutkan pernikahan ini walau ada duri seperti ini, aku tidak mau merasa seperti  pecundang selamanya, tapi aku juga tidak boleh egois,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status