Share

IKHLAS

POV INA

Air mataku tak hentinya mengucur karna haru sepanjang jalan, sesampai dirumah kami berdua masuk bergandengan dan saling merangkul dalam pelukan hangat, sisa kebahagiaan tadi masih melekat erat melihat kami harmonis begitu mbok Lastri tampak heran. Karna memang semenjak dia datang aku dan mas Feri tidak pernah akur.

“Duh seneng banget deh mbok liatnya, hari ini terasa berbeda.” Ujarnya aku dan mas Feri tersenyum, Mas Feri membawaku kedalam rangkulan dan berkata,

“Tentu saja mbok, hari ini patut dirayakan, karna Ina mengandunng janin kembar.”ujarnya, mbok lastri tampak membulatkan mata dan mendekat.

“Wah beneran non, nyonya Rania harus tau donk kalo begitu.”ucapnya girang , kami berdua mengangguk.

“Kamu telpon mama gih mas?”ucapku, mas Feri tampak mengangguk.

“Baik sayang.”ujarnya, aku menghenyak di sofa di iringi mbo Lastri.

“Gak sabar non, mbok liat baby cewek b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status