Share

TALAK

POV INA

Entah bagaimana malam berlalu, aku masih bersandar rapuh di sudut ruangan ini, menyaksikan fajar mulai menampakkan cahayanya, aku berdiri dan berjalan melewati kaca belink yang berserakan di mana-mana. Sembari batinku tetap menangis, kemana sekarang akan aku langkahkan jalanku, saat jembatan kebahagiaanku sudah putus seperti ini, aku menghela nafas yang begitu terasa sangat berat.

“Mama…”lirihku menangis sesegukan, bergegas aku bersiap merapikan diri dan beranjak ke tempat mama,

Ting nong…

“Mama…”panggilku memencet-mencet tak butuh waktu lama  mama membuka kan mata, sontak saja mata mama membulat melihat aku datang dengan keadaan kacau begitu, mataku sembab karna menangis dan ada sedikit lebam di sudut bibirku karna tamparan semalam.

“Ina? Apa yang terjadi?”lirih mama menggapai badanku , aku masuk kedalam pelukan mama sembari menangis sesegukan.

“Mama…hiks.&rd

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status