Share

TAK BISA

…………..

“Mungkin aku harus temui Rara”bisikku beranjak, aku belum menemuinya semenjak hari itu, bagaimanapun dia pernah menjadi  bagian dari hidupku, aku harus lihat perkembangannya sekarang.

POV INA.

Ting nong.

Bunyi bel bergema  mungkin  mbok Lastri sudah sampai, kuusahakan berjalan keluar untuk membukakan pintu, asisten mama yang sudah tidak muda lagi itu tampak tersenyum.

“Maaf Non, macet. Jadi makin lama deh datang.”ujarnya aku mengangguk dengan lemes dan mempersilahkan.

“Gak apa-apa bik, istirahat bentar, abis itu langsung kedapur ya. Mas Feri belum sarapan.”ujarku.

 

“Baik non”sigapnya, aku menghenyak di sofa denga rasa letih yang teramat sangat. Dalam lelahku merebah itu aku melihat mas Feri menuruni tangga, kucoba berdiri untuk menyambut,

“Mas, kamu turun buat sarapan ya? Maaf mbok Lastri baru datang, aku gak kuat nyiu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status