Share

INA

POV FERI

Entah berapa lama aku tertidur diatas sofa ini, saat aku bangun, kudapati Ina sedang tertidur didadaku, sedikit aku elus pipinya dan beringsut duduk.

“Sayang, ini sudah sore,kamu ikutan tidur juga disini. Gimana makananya”lirihku mengelus pipinya, Ina terbangun dan sedikit beriyak melihat wajahku dengan senyum.

“Abis kamu tidurnya nyenyak banget sih mas, aku gak tega banguninya,”rengeknya dengan sedikit mannyun, aku menggeleng dengan mencubit pipinya,

“Eh kok bisa gitu? Keburu dingin donk makanannya”geramku, Ina terkekeh,

“Ya udah di panasin lagi ayok.”titahnya, menarik lenganku, aku mengikuti langkahnya kemeja makan.  Dan menunggu Ina memanaskan sebentar makanannya, kami mulai menyantap hidangan itu dengan riang hati hingga, aku gagal fokus sama cincin di tangan Ina.

“Kamu masih pake cincinya?”tanyaku, sejenak Ina diam dan melirik jemarinya. Ia menghela nafas berat da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status