Share

Bab 026. MINGGAT

"Huuaahh..!!"

Ranti dan Jaya berteriak ngeri bersamaan, tubuh mereka melayang deras ke bawah tebing dengan posisi saling berpelukan erat.

"Sial! Mereka nekat sekali!"

"Bedebah! Gagal kita dapat uang setelah berlari sejauh ini!"

"Bocah brengsek!"

Demikianlah ketiga pemuda begajulan itu, mereka hanya bisa memaki dan menyumpahi kedua anak itu, yang lebih memilih menantang maut daripada menyerahkan uang mereka.

Akhirnya dengan kesal dan wajah lesu mereka bertiga meninggalkan tempat itu.

Ya, tindakkan yang di ambil Ranti dan adiknya sungguh sebuah tindakkan yang sangat nekat!

Karena di sepanjang tepian sungai Seroja adalah hamparan bebatuan belaka. Sangat kecil kemungkinan mereka berdua bisa selamat, jika mereka sampai jatuh di tepian sungai itu.

"Mbak! Lompatan kita tak sampai sungai!!" teriak Jaya ketakutan, seraya mempererat pelukkannya pada sang kakak.

Jaya baru saja melihat kebawah dan mendapati, bahwa lompatan mereka ternyata tak sampai ke tengah sungai di bawah mereka.

Dan adal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status