Share

Bab 014. MENYELINAP DALAM KAPAL

"Ohh! Jadi kau mau melawan ya! Hiahhh! Wesh!" seru si remaja itu, seraya ayunkan kakinya menyepak ke arah wajah anak perempuan itu.

"Ahh! Mbak Ranti!" seru sang adik, yang melihat hal itu. Sementara sang kakak hanya bisa menutupi wajahnya dengan dua tangannya saja.

Draph, draph, ... draph. Daghk!

Sebuah tumit kaki lain terayun dan berbenturan dengan tulang kering kaki si remaja itu. Hingga membuat kaki si remaja itu membalik ke samping dengan tubuh ikut berputar.

"Adawhsk!" teriak kesakitan menggeletar dari mulut si remaja liar itu. Dia jatuh terduduk seraya memegangi tulang kering kakinya, yang terasa nyeri dan berdenyut panas.

Sementara rekan gerombolannya kini langsung mengepung seorang anak laki sepantaran mereka, yang tampak tengah berjongkok menyapa dua anak yatim piatu itu.

"Kamu tak apa-apa?" tanya anak laki yang datang belakangan itu, yang ternyata adalah Jalu adanya.

Ya, Jalu tengah berjalan-jalan melihat keramaian kota kadipaten, saat dari kejauhan dia melihat segerombo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status