Share

Bab 019. DUEL TIGA SEPUH

DEESSHH! Slaphh!

Eyang Pandunatha menendang biduknya melesat deras tingggi ke arah tengah laut, lalu sosoknya pun melesat mengikuti arah biduknya melayang.

"Ahhk!" Jalu berseru kaget sesaat, lalu pejamkan kedua matanya. Dirinya sangat terkejut dengan kecepatan daya lesat biduk yang dinaikinya itu.

Biduk itu melesat cepat melebihi kecepatan anak panah yang di lepaskan dari busurnya.

Slaagkh!

Eyang Pandunatha melesat di atas biduk itu, lalu ia pun segera jejakkan salah satu kakinya ke badan biduk itu. Pada jarak yang dirasa cukup jauh dan aman dari pulau Garuda, maka ..

Byuursh!

Biduk itu pun seketika jatuh ke permukaan laut. Namun anehnya biduk itu bagai diam tak bergerak diatas titik jatuhnya itu.

Ya, seberapa tinggi dan derasnya gelombang laut saat itu, tetap saja tak mampu membuat biduk itu tenggelam atau pun bergeser dari tempatnya di titik itu. Aneh!

"Jalu, kau tenanglah di atas biduk itu. Jangan sekalipun kau keluar dari biduk itu, jika kau tak mau tergulung dan tenggelam ol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status