Share

Bab 017. KESEPAKATAN TIGA SEPUH

"Hehehee! Dia calon muridku Cakradewa!" sahut Eyang Pandunatha terkekeh.

"Hmm. Baru calon kan Pandunatha, berarti masih ada kesempatan bagiku untuk menjadi gurunya. Hahaha! Rajawali kau bermainlah dulu!" sahut Eyang Cakradewa tergelak, seraya memerintahkan burung Rajawali Putih besar yang mengantarnya, untuk menjauh dari pulau Garuda itu.

Kyaakkhh!! Weershh!

Pekik lantang sang Rajawali tunggangan Eyang Cakradewa itu, seraya melesat mengangkasa.

Ya, sekali lirik saja mata batin Eyang Cakradewa yang baru tiba langsung bisa melihat, bahwa ada suatu aura energi 'luar biasa' yang memancar dari dalam diri Jalu.

Disamping itu bentuk tulang dan bakat Jalu juga nampak jelas dimatanya, seketika timbul keinginannya menjadikan Jalu sebagai muridnya.

"Hehee. Memang baru calon Cakradewa, tapi calon kuat!" seru Eyang Pandunatha terkekeh.

Taph!

"Hmm. Lalu darimana bocah itu berasal Pandunatha?" tiba-tiba saja muncul seorang sepuh lagi, yang mendarat di bagian karang menonjol lainnya di tepian pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status