Share

Bab 46. Kondisi Reyhan

Mobil Hasan dan Rendi melaju dengan kecepatan tinggi dan kebetulan rumah sakit yang dituju tidak terlalu jauh. Sehingga tidak memakan waktu lama.

Hasan yang memandu perjalanan mereka.

Hingga sesampainya parkiran. Devi sudah keluar dulu dan menghampiri Hasan.

“Ruangan mana, Hasan?“ tanya Devi tidak sabar.

“Ruang anggrek nomor 12,” jawabnya sambil menatap sendu ke arah Devi.

“Ayo, Bu Nurul yang cepat, Devi rindu sekali dengan Reyhan,” ucapnya sambil mengapit lengan Nurul.

Masih dengan senyum yang mengembang Devi berjalan ke arah ruangan.

Setelah sampai Devi langsung membuka pintu ruangan.

Langkahnya berhenti sejenak. Tatapannya mengintari ruangan. Ada dua ranjang di dalam ruangan dan cuma ada satu yang diisi itupun ada suster yang berdiri di depan Pasien.

Mata Devi berkerut memandang dan langsung menghampirinya. Ia yakin yang dijaga suster pasti Reyhan-anaknya.

“Kenapa wajahnya ditutup! Nanti anakku gak bisa bernapas!“ ujar Devi sambil menyibak kasar kain putih yang menutupi seluruh bad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status