Share

bab 76. Nasib Rasty

Akhirnya mereka pun sampai ke tempat pemancingan.

Satu persatu turun dari mobil.

Susunan batu-batu yang dibuat seperti taman juga beberapa tanaman yang ditata sedemikian rupa di pintu masuk pemancingan itu membuat siapa pun yang melewati menjadi nyaman. Banyak sekali pengunjung yang bepoto di area situ.

Devi meraih lengan Rendi. Mereka jalan bergandengan, dengan pelan-pelan mereka menuruni anak tangga untuk menuju ke tempat makan.

Beberapa gazebo yang berjejer mereka lewati. Mereka berjalan agak menunduk untuk memberi salam yang yang berada di dalam gazebo itu.

Gazebo itu memang di peruntukan untuk yang makan di sana. Per Gazebo per kelompok.

Mereka terus berjalan menuju Gazebo yang berada di tengah kolam. Gazebo itu dibuat bagi siapapun yang mau makan di sana sembari lihat ikan berseliweran di bawahnya.

Untuk menuju ke sana mereka harus melewati jembatan buatan. Tapak demi setapak mereka lalui. Akhirnya ada satu Gazebo yang masih kosong.

Akhirnya mereka masuk dan menghenyakkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status