Share

Bab 51. Pembantu tidak tahu diri

“Begitu bagaimana, Tante?“

“Lebih baik kamu bangun! Ayo jenguk Rendi sama-sama!“

Ajaknya sambil mengajar Devi berdiri.

Devi mengangguk dan berjalan keluar dari pemakaman menuju mobil Rita.

Tanpa sepatah kata yang terucap dari bibir Devi. Bagaikan mayat hidup yang sedang berjalan. Tanpa hasrat dia duduk di dalam mobil.

Pikirannya begitu kalut. Kacau, rasanya ia tidak bisa menerima informasi demi informasi yang membuat ia semakin terpuruk.

Tidak lama mobil terparkir. Rita menggandeng Devi untuk masuk ke dalam rumah sakit dan menuju ke ruangan Rendi.

Menyusuri lorong demi lorong dengan ruangan bernuansa putih. Seringkali berpapasan dengan suster yang sibuk mondar-mandir dengan kerjaannya.

Tidak lama mereka sampai di depan ruangan Rendi. Rita mengintip lewat jendela.

Terlihat Veni yang ketiduran di samping Rendi dengan kepala bersender di tangan Rendi.

Rita perlahan menggeser pintu agar tidak menimbulkan suara. Namun kepekaan Rendi begitu tajam.

Kepalanya mendongak untuk melihat siapa g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status