Share

Bab 55. Lagi-lagi Mbok Inah

Rendi mengangguk. Devi memelankan mobilnya dan memarkir disampng jalan, dekat bunga dijual.

Sederet penjual bunga melambai-lambai ke arah Devi untuk mempromosikan dagangannya.

Devi langsung menghampiri penjual bunga di depan mobilnya dan membeli sekeranjang kecil bunga mawar dan juga satu botol air mineral.

Pemakaman tidak jauh dari mobil terparkir hanya cukup menyeberang dan berjalan kaki saja mereka akan sampai.

Setelah membayar Devi menjemput Rendi dan menggandengnya berjalan.

Tidak lama mereka sampai di pemakaman Reyhan.

membungkuk sambil memungut beberapa daun yang jatuh ke pusara anaknya.

Menuangkan air yang ia bawa. Lalu menaburkan bunganya.

Devi membelai pelan pusara Reyhan.

Mengecupnya seperti mengecup Reyhan. Air matanya menitik keluar.

“Sebentar lagi kamu punya papa baru, Nak. Papa yang akan membahagiakan Mama kelak,” lirih Devi dengan terisak.

“Maafkan Mama, maafkan Mama saat kamu masih hidup di dunia ini, mama tidak sepenuhnya merawat kamu dan malah sibuk bekerja,” ucap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status