Share

Chapter. 172

Catrina masih menguping pembicaraan ayahnya dengan Aditya lewat telepon itu, tampaknya Aditya juga menyanggupi pertemuan mereka.

"Kau tidak akan menolak hal ini, Aditya. Aku tahu bahwa kau dan Jonathan mencariku hari ini. Justru aku memudahkan pekerjaanmu, karena itulah aku memintamu untuk menemuiku hari ini juga agar kita bisa membicarakan semuanya dengan baik. Bukankah tak ada sesuatu yang jauh lebih beruntung daripada hal itu?"

Dalam hatinya Catrina berharap Aditya tidak menyetujui hal tersebut. Namun sepertinya harapan itu tidak terkabul ketika melihat ayahnya tampak tersenyum puas sebelum kemudian memutuskan telepon itu. Catrina merasa sangat beruntung ketika dia mendengar ayahnya menyebutkan suatu tempat yang menjadi lokasi pertemuan mereka. Setidaknya sekarang dia sudah tahu di lokasi mana ayahnya menemui Aditya nanti.

Dia langsung pergi dari sana dan langsung menuju ke kantor polisi. Dia menjalankan rencana sendiri untuk menghentikan aksi mengeri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Jhondoe
terus apa hubungan dengan dendam sang pewaris? dendam atas apa dan kepada siapa? maaf cuma kritikan
goodnovel comment avatar
Jhondoe
ceritanya bolak balik terus ga nyambung, bgmn mgkn keluarga kaya dan mafia diculik 3 kali dalam sepekan? terus dengan pengawal bisa dijebak berkali2 dan dirumah yang besar keluar memerlukan waktu beberapa menit bisa terdengar sama tetangga ribut rumah tangga dan musuh disebelah rumah ga ketahuan?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status