Share

Chapter. 171

Catrina berusaha tetap tenang dan mengintip ayahnya di dalam sana. Dua orang itu belum mengatakan apa pun, masih terlalu serius menatap senjata api di tangan mereka. Ayahnya tampak sedang berganti baju, memilih mengenakan kaos biasa yang dipadu dengan celana jeans. Sepertinya memang ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Segala hal yang Catrina tahu bahwa itu bukanlah sesuatu yang baik. Dia bisa menebak bahwa ayahnya berniat menghabisi seseorang kali ini. Namun, dia memilih untuk tidak beranjak di sana sebelum mendengar detail rencana dari kedua orang itu.

"Anak itu sudah terlalu mengganggu. Kehadirannya hanyalah penghalang bagiku. Kurasa sudah saatnya dia tahu dimanakah posisinya. Seharusnya sejak awal dia tahu diri. Tapi sekarang dia malah menjadi parasit." Dengus Indra terdengar kesal.

Catrina mengerutkan kening mendengar perkataan ayahnya. Meski pria itu sama sekali tidak menyebut satu nama pun, Catrina yakin bahwa yang dimaksud oleh ayahnya adalah Adity
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status