Share

KONFLIK KELUARGA ELIKA

"Ibu! Ibu bangun, Ibu," serunya. Dia adalah Elika, anak perempuan Lira.

Elika tidak berhenti menangis, kala melihat ibunya yang tiba-tiba pingsan. Dia tidak hentinya berusaha untuk membangunkan ibunya. Ia sangat khawatir dan cemas terhadap kondisi ibunya yang tanpak serius. Sedangkan di sisi lain, nenek Elika yang tak lain adalah ibu Lira berusaha untuk menenangkan cucunya.

Ayah Lira dengan sigap menelephon 119 untuk meminta bantuan. Tidak, menunggu bantuan tidak akan sempat. Udara dalam rongga paru-parunya menyempit, dia berada dalam kondisi gawat darurat.

"Sayang, berapa lama lagi bantuan akan datang? Kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Aku takut sesuatu akan terjadi kepada anak kita." Ibu Lira berbicara kepada suaminya.

Ayah Lira menutup telephonnya. Ini bukan saatnya menunggu pertolongan yang datang entah kapan. Karena terlalu panik, ia sampai lupa bahwa ia bisa membawa Lira ke rumah sakit terdekat dengan mobilnya sendiri. Cara itu bahkan sampai tak terpikirkan olehnya, sak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status