Share

MAKAN MALAM

Dania menggebrak meja kerjanya dengan kesal. Jika tidak ingat ponselnya adalah ponsel mahal dan baru saja ia beli dua hari lalu, tentu ponsel itu sudah ia buang. Perasaan cemburu mulai menyusup, dan ia merasa kesal setengah mati.

Baru saja sahabatnya mengirimkan foto seseorang.

“Ridwan? Ah, manusia es itu sudah kembali ke Indonesia?” kata Dania bermonolog.

"Besok, aku harus kembali ke Indonesia!" Dania berseru dengan geram. Ia langsung melangkah dan mengemasi barangnya membuat managernya tersentak kaget.

"Mau kemana Dania? Pemotretan belum selesai," teriak Syalita managernya.

"Heh, kau mau ke mana? Jangan macam-macam kalau tidak mau karirmu sebagai model hancur!" bentak Syalita dengan suaranya yang melengking. Dania mendelik kesal.

"Aku sudah tidak mood!"

"Kalau begitu, siap-siap jadi gembel. Siapa yang mau membiayai skincare mahalmu? Perawatan, salon, baju, sepatu. Kau pikir jatuh dari langit?! Hanya tinggal satu kali lagi. Lagi pula, besok juga kita sudah bisa pulang ke Indonesia ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status