Share

Hush, Kamu Masih Kecil

 “Emak liat sendiri tikusnya besa' nian. Lincah dan susah ditangkap.”

"Kamu ndak berani?"

"Ndak. BJ panggil Pak Somad aja ya?"

Saat BJ ber-akting dengan pura-pura hendak pergi, Emak langsung meneriakinya.

"Eit! Kamu mau panggil Pak Somad yang suka betulin talang? Ndak mau! Kerjaannya ndak beres. Mau betulin 1 talang yang bocor, malah 10 genteng pecah. Lagipulo Emak ndak mau tunggu. Pokoknya Emak mau tikus itu pergi sekarang.”

"Tapi tikus ini liar, Ma. Liat tuh matanyo. Merah kayak mau ngajak gelut. Mulutnya juga terbuka seperti mau makan orang."

Emak menunjukan muka jijik. “Kamu usir lah.”

“Ndak bisa. Posisinya susah. Kalau aku paksa, dia bisa lolos lagi.”

“Lolos ke mana?”

“Ke pojok dekat pintu sudah, ke dekat lemari sudah. Jadi berikutnya dia pasti ke bawah kasur Emak.”

Mata Emak melotot. “B-b-bawah ka-kasur?”

“Iya,” BJ berlagak lugu. “Dengan Aba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status