Share

078 Rendra

'BRENGSEK!!! Mau lu apa? Dasar antek Mahendra!''

Seorang pria yang nyaris tidak bisa berdiri tegak mengumpat dalam keadaan babak belur. Matanya nanar menatap Ardan yang baru saja menghajarnya.

''Lu tahu gue?!'' seru Ardan dengan santai menanggapi makian pemuda itu dengan ekspresi jelas sedang meledeknya.

''Jelas gue tahu, 'lo! Anjing Mahendra...''

Ardan tersenyum sinis menanggapi ucapan pemuda yang sudah babak belur di hadapannya.

''Gue juga tahu, lo... Rendra, anjing putih yang akan selalu menunggu majikannya.''

''Gue bukan elo! Anjing yang selalu ngegigit tangan majikan yang udah kasih lu makan.''

Pemuda yang sudah babak belur itu, tetap dengan berani terus menyahut menanggapi Ardan dengan nada ketus yang tidak bersahabat.

''HAHAHA... Bagus! Lo tauk, jadi gue enggak perlu banyak bacot...''

''Kenapa lu biarin gua idup?!''

''Karena lo masih berguna buat gue...''

''Cuih!'' Rendra meludah menanggapi Ardan, ''Gue bukan elo, yang selalu ganti majikan. Gue bakal balas dendam, asal bisa bal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status