Beranda / Fiksi Remaja / PAMANKU SUAMIKU / 082 Masa-masa di kampus 4

Share

082 Masa-masa di kampus 4

082 Masa-masa di kampus 4

Aruna menaikkan alisnya menanggapi ucapan Kania, lalu mengangguk sambil tersenyum.

Kania: ''Nyokap lu, setuju gitu... emang enggak kasian ama lu, yang masih bocah...''

Aruna: ''Insyaallah, dia setuju...''

Indira dan Kania memiringkan kepalanya bereaksi dengan jawaban Aruna.

''Nyokap gue udah enggak ada...'' ujar Aruna saat melihat reaksi dua sahabatnya yang masih kebingungan, ''Intinya... saat ini, sekarang, gue menikmati apa yang udah ortu gue kasih. Dia, juga baek, kok... Masalah cincin, gue enggak pernah masalah sama itu. Ada cincin ato enggak, status gue tetep aja istri dia. Kalo itu yang bisa bikin gue terhindar dari masalah kek sekarang, (ada cowok naksir) mungkin, akan gue pertimbangkan untuk minta dibeliin sama laki, gue...''

Indira: ''Dia... enggak pelit?!''

Aruna: ''Ya, enggaklah! Dia baik. Ortu gue, Insyaallah, tahu apa yang baik buat gue...''

Kania: ''Lu... sayang ama dia Run?''

Aruna: ''Eum... gue sayang ama dia.''

Indira: ''Terus, dia? Sayang en
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status