Share

Bab 67. Kesempatan Terakhir

Dirga tersenyum hangat, kemudian ia semakin mengeratkan pelukannya, memeluk sang istri dari arah samping. Ia bisa merasakan detak jantung Nada yang tenang.

“Jangan tinggalin aku ya, Mas,” ucap Nada dengan suara pelan, hampir seperti bisikan, seolah takut permintaan itu tak didengar.

Dirga tertawa kecil sambil menggeleng pelan, lalu menatap sang istri penuh rasa sayang. “Mau sampai kapan ngomong kayak gitu? Mas nggak akan kemana-mana, dan nggak akan pernah ninggalin kamu. Mas cinta banget sama kamu,” ucap Dirga serius, meski nada suaranya tetap terdengar ceria.

Nada tertawa kecil mendengar jawaban Dirga, “Lebay!”

Dengan spontan, Dirga melepas pelukan dan menatapnya dengan ekspresi pura-pura kesal. Matanya menyipit, menampilkan raut wajah yang pura-pura marah.

“Kenapa? Apa salahnya bilang cinta? Ini bukan lebay, tapi beneran! Kamu nggak tahu kan gimana frustasinya Mas waktu kamu kabur? Gimana terlukanya Mas waktu kita pisah dan berantem terus? Stress, tau!” balas Dirga dengan nada yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status