Share

Bab 26. Tidak Mau Melepaskan

"Aku ingin bicara serius denganmu, Mas," ucap Nada dengan raut wajah yang tegang menatap pria yang kini sedang berdiri di hadapannya.

"Mau masuk dulu?" tawar Fathir. Ia dan Nada memang berbicara di teras rumah.

Nada menggelengkan kepala.

"Kita bukan pasangan yang halal, tidak baik untukku masuk ke rumah seorang pria hanya seorang diri saja. Sedang aku tahu kamu di sini tinggal sendirian. Jadi di sini saja, lagipula aku tidak akan lama," ucap Nada terlihat tegas tetapi hatinya tidak sama sekali. Ia begitu sangat gugup menghadapi Fathir. Ia sampai memainkan jari jemarinya karena saking gugupnya.

Jujur saja ia bingung harus memulai pembicaraan dari mana. Tidak sampai hati mengatakan isi hatinya pada Fathir karena takut dianggap mempermainkan hati.

Tapi jika terus berdiam diri saja, malah hatinya yang semakin sakit dan ia tersiksa. Ia tidak mau menghabiskan hidup dengan pria yang tidak ia inginkan.

Bukankah seumur hidup itu terlalu lama jika dijalani bersama orang yang tidak kita ingi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status