Share

Bab 28. Tidak Diharapkan?

"Maaass?!" panggil Nada dengan mata terbelalak saat melihat sang suami yang terbaring di atas ranjang.

Yang membuatnya kaget ialah ia yang melihat ada noda darah di atas bantal putih yang suaminya baringi.

"Mas? Maaasss!" panggil Nada menepuk pelan pipi sang suami. Ia yang sudah kaget itu kini semakin kaget saat merasakan tubuh suaminya yang begitu hangat. "Maaass? Bangun," ucap Nada dengan raut wajah yang panik. Dia lantas mengambil ponsel dan menghubungi ibu mertuanya agar bisa segera membantunya.

Setelah menghubungi ibu mertuanya, Nada lantas pergi ke dapur, berniat mengambil air untuk mengompres kening suaminya. Berharap panas suhu tubuhnya menurun sambil menunggu kedatangan ibu mertuanya.

Beberapa saat kemudian.

"Nad? Nadaaa?"

Pandangan Nada lantas beralih pada pintu kamarnya. "Di sini, Mah, di kamar," ucap Nada setengah berteriak.

"Dirga kenapa?" tanya Marwah begitu membuka pintu kamar.

"Gak tau, kita bawa saja ke rumah sakit. Mungkin karena lukanya tidak diobati."

"Ya s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status