Share

Jujur

Marsih menangis tergugu karena tidak menyangka Naufal akan tega membentak dirinya. Ia tidak salah dengan mengatakan kejujuran yang selama ini dirinya simpan walau menyakiti hatinya sendiri. Ia juga sadar tidak pantas menghina manusia tapi jika itu kenyataannya Marsih bisa apa? Apakah dirinya harus berbohong dan mengatakan semua hal baik saja tentang Oncom? Sedangkan berbohong itu dosa. Ia bingung dan serba salah jika seperti itu. Ia hanya mencoba jujur dengan apa yang dirasakan dan dilihat. Ia juga memiliki hak untuk menilai dan mengungkapkan apa yang menjadi pendapatnya.

"Kamu bahkan tega bentak aku, Fal? Salah aku apa?"

Naufal tersenyum miring mendengar pertanyaan bodoh Marsih yang masih bertanya di mana letak kesalahannya. Sepupunya belum sadar jika apa yang dilakukan adalah sebuah kesalahan. Mereka memang sah untuk menikah, tapi itu tidak akan terjadi karena Naufal sama sekali tidak mencintai wanita itu.

"Kamu masih enggak sadar salah kamu apa? Bener
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status