Share

Kau Bukan Tercipta Untukku

Alunan piano berdenting merdu menggema seantero ruangan yang sudah dihias sedemikian rupa dominan warna mas dan putih. Pemilihan warna dari palet cerah melahirkan gaya pop dan edgy di panggung pelaminan nampak elegan.

Dekorasi yang tidak terlalu ramai dengan pemilihan kursi yang sederhana, menonjolkan aura modern dan fresh pada seisi panggung itu. Para tamu undangan sudah banyak yang hadir.

Rino berjalan di atas karpet merah sambil mendorong kursi roda Raffi. Tatapannya nanar melihat sepasang pengantin baru yang duduk saling berdampingan. Ini benar-benar di luar dugaannya, bahwasanya saat ini dia sedang datang ke pernikahan Irwansyah dan Arunika.

“Jadi yang dimaksud oleh Pak Mahendra itu cucunya yaitu Irwansyah,” lirih Rino.

Raffi mengulum senyum tipis dan dia meminta agar Rino membiarkan dirinya untuk menjalankan kursi roda sendiri. Selang sepuluh detik datang Mahendra mendekati Raffi dan Rino. Dia menyambut hangat kedatangan mereka.

G

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status