Home / CEO / Ok, Aku Nyerah Bos! / Bab 95. Penolakan

Share

Bab 95. Penolakan

Malam ini aku sudah berdandan cantik. Ya, walaupun tanpa menggunakan riasan aku udah cantik, tetapi aku masih teringat dengan kata-kata Mas Tama tadi yang memintaku untuk berdandan.

“Ok, untuk sentuhan terakhir, aku akan memberikan benda dari Kakek” kataku antusias. Kupasan jepit rambut berbentuk kupu-kupu kecil, hadiah khusus yang dibelikan oleh Kakek Darman tahun lalu.

Dulu sempat bingung mau dipakai di acara apa, tetapi sekarang aku bisa menggunakannya. “Cha … makin cantikkan aku?” Bibirku mengulas senyum puas.

Aku tertawa geli sendiri saat menyadari sikap percaya diriku yang sudah overload. Tapi, mau gimana lagi, itu nyata. Mas Tama saja sampai klepek-klepek jika melihatku, apalagi ketika aku berdandan.

Aku terkikik sendiri. Namun, sebuah suara ketukan yang dibarengi dengan panggilan dari bibi di luar pintu membuatku menoleh. “Ada apa, Bi? Apa Mas Tama sudah datang?” Aku bertanya saat melihatnya masuk ke kamar.

Bi Marti membungkuk sopan padaku. “Tuan Tama dan keluarga sudah menun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status