Beranda / CEO / Ok, Aku Nyerah Bos! / Bab 83. Udah Tua

Share

Bab 83. Udah Tua

Aku pun menjelaskan kejadiannya. Di mana si pria itu–aku malas menyebutkan namanya– mencoba merayuku, lalu memintaku untuk menerimanya menjadi kekasih.

Yang membuatku semakin gondok dengannya adalah, di saat mulut pria itu mengatakan jika umur Kakek Darman udah gak bakalan lama lagi.

Bangke gak, tuh!

Njir! Kalau inget soal tadi pagi, bawaannya pengen nyunatin itu orang punya burung. Kesel banget.

“Kurang ajar!” teriak Tama.

“Astaga, kaget aku, Mas!” Aku langsung memegang bagian dada ketika dengan tiba-tiba Tama menggebrak meja. “Mas, ih!” Aku menepuk bahunya, protes.

Tama hanya melihatku sekilas, lalu pria itu justru berdiri dan kembali memakai jas miliknya. Aku segera menahan lengannya. “Loh, kamu mau ke mana, Mas?”

“Aku harus samperin itu orang. Berani sekali menggoda calon istriku dan juga menyumpahi Tuan Darman. Aku gak terima!” Tatapan matanya terlihat begitu dingin dan siap membumi hanguskan siapa pun yang sudah mengusik dirinya.

“Ih, Mas ngapain, sih!” Aku segera memeluknya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status