Share

47

El dibawa ke rumah sakit terdekat oleh Gina dan teman-temannya.

"Rencana kita hancur sudah," keluh bibi Sereia.

"Kenapa Sereia memiliki orang-orang seperti itu?" ketus pamannya Sereia.

"Jangan tanya aku! Aku juga tidak tahu. Gadis itu benar-benar berubah drastis. Bahkan pria yang dipanggil El itu berhasil memukul mundur si juragan dan meninggalkan ancaman kepada kita. KIta harus melakukan sesuatu kalau tidak maka-"

"Keluarga di belakang juga bedebah tidak mau membantu sama sekali," keluh pamannya Sereia. "Ah benar juga. Aku akan melakukan sesuatu dengan motor pria itu di bengkel."

"Apalagi yang kau rencanakan? Rencanamu yang kau buat itu selalu berantakan," keluh bibinya Sereia.

"Diamlah! Kali ini pasti berhasil," ketus pamannya Sereia.

Saat pamannya Sereia keluar, dari arah kejauhan terdengar suara banyak sekali motor mendekat. Mereka berhenti di depan rumah paman dan bibinya Sereia.

"Kami mencari teman kami, Elias. Biasa dipanggil El. Katanya dia berada disini dan sedang disik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status