Share

Bab 26.Masih Bingung

Bara terbangun dan langsung terduduk. Nafasnya terengah-engah dengan pelipis yang dibanjiri oleh keringat.

“Mas Bara, minum dulu. Mas pasti habis mimpi buruk.” Laila dengan sigap menyodorkan minuman kepada Bara. Masih dalam keterdiaman Bara mengambil air tersebut dan meminumnya.

“Mas?”

“Laila ...”

Tanpa mendengar ucapan Laila, Bara dengan cepat memeluk tubuhnya. Memeluknya dengan begitu erat.

“Tidak Laila. Jangan, Mas mohon, jangan tinggalkan, Mas ...”

Laila dibuat terdiam sejenak. Namun dengan refleks ia membalas pelukan dari Bara. Tangannya mengelus punggung suaminya dengan pelan.

Apa suaminya masih tidak sadarkan diri?

“Mas mohon Laila ...”

Ada rasa yang amat penuh pengharapan dari bibir yang dia keluarkan. Membuat Laila benar-benar dibuat bimbang akan keadaan Bara saat ini. Apa ini ... hanya kepura-puraan?

Laila masih terdiam. Bukan enggan menjawab, hanya saja tidak ada jawaban tepat untuk dijawab dalam hal ini.

“Laila...?” Bara melepaskan pelukan itu karena tidak mendapat respon
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
coba kmu bilang klo kmu dh mencintai Bara .apa yg d perbuat Bara ..dn kmu hrs bilang apakah Bara masi mencintai shania .karena Bara klo mimpi dn mabuk pasti mencari shania dn manggil2 Shania .gimana jwbn Bara ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status