Share

Bab 25. Mimpi

“Bara juara 1, Bara juara 1. Ayah pasti senang, Ayah pasti senang.”

Saat itu Bara kecil berumur 8 tahun berlari dengan membawa sebuah piala besar. Ia berlari melewati jalan yang dilalui beberapa kendaraan mobil dan motor. Walau begitu, ia berlari tentu lewat pinggir jalan.

Tidak perduli dengan terik matahari yang menyengat ujung kepalanya. Karena yang lebih penting adalah ia harus membawa piala ini ke Ayahnya.

Bara terus bersenandung bernyanyi akan kemenanganya. Sampai suara klakson tiba-tiba menghentikan nyanyiannya itu.

Tin!

“Al? Kenapa jalan? Ayo masuk mobil.”

Suara itu terdengar pasca kaca jendela mobil terbuka menampilkan seorang gadis kecil.

Bara kecil menggeleng senang. “Enggak, Rin. Kamu duluan aja, Bara mau jalan kaki.”

Bara kembali melangkahkam kakinya.

“Bara?”

Anak gadis itu tiba-tiba turun dari mobilnya. Mencekal lengan Bara—menghentikannya.

“Ayo, Bara! Rumah kita dekat, jadi enggak boleh nolak,ya?”

“Tapi Sherin?” Bara menggeleng tidak mau. Bukan lebih tepatnya ia malu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status