Share

KELUARGA RESE!

Penulis: VhyDheavy
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-02 11:36:56

"Makanya nurut sama Ayah! Bungkam itu burvng! Biar tidak kelepasan teruuuus! Seharusnya Fiora tidak tahu, tapi kau malah mengacaukannya! Istrimu itu ... bukan wanita biasa, Eryon!"

"Meski Ayah memegang kelemahan Darwin, ayahnya itu! Fiora bisa lebih nekat dan berbahaya! Harusnya kau lebih berhati-hati. Lagi pula, yang kita inginkan hanyalah bayi laki-lakinya, bukan gundikmu! Kau harus tanggung jawab jika Fiora sampai memberontak, Eryon!"

Omelan panjang lebar itu berasal dari suara James, yang kini menghubungi Eryon melalui panggilan ponsel. Dan inilah mengapa Eryon sempat memohon pada Fiora agar kejadian tadi siang tidak diadukan pada James. Sayangnya, justru Angel yang tidak manut. Rupanya calon istri keduanya itu yang malah mengadu.

Namun di sisi lain, Eryon cukup maklum. Sebab apa yang dilakukan Fiora sampai tega menginjak telapak tangan Angel sudah sangat keterlaluan. Saat ini Angel hanya mencari perlindungan, meski Eryon berujung kena omel. Rencana merahasiakan pernikahan keduanya pun harus gagal total.

"Ck, kenapa Ayah masih saja takut pada Fiora dan menganggapku tak bisa melawan wanita itu? Sejak dulu, Ayah menilai jika aku tak lebih hebat dari Fiora. Bahkan jabatan Fiora juga lebih bagus daripada aku! Menyebalkan sekali! Sepertinya aku harus membuktikan jika Fiora hanya wanita lemah, yang bisanya cuma mengamuk ketika harga dirinya merasa ternodai!" gerutu Eryon kesal sendiri, sesaat setelah James mematikan panggilan tersebut.

Lalu Eryon yang masih berdiri di dekat jendela rumahnya, berangsur memutar badan. Ia memandang ke atas. Lebih tepatnya ke lantai ketiga.

Ada sekumpulan amarah dan kebencian. Rahangnya sampai mengeras setiap kali memikirkan Fiora. Malam-malam yang ia lalui bersama Fiora seolah tidak pernah ada. Hambar.

"Dia harus tahu posisi, aku akan membuat semua orang bahkan dirinya paham akan posisinya. Aku lebih pantas berada di atas levelnya," gumam Eryon sambil menatap ke lantai atas, yang merujuk pada Fiora, kendati wanita itu tak muncul di sana.

***

Malam harinya ....

Ketukan pintu kamar terdengar, tapi Fiora masih saja bergeming. Tidak ada keinginan untuk bertemu dengan siapa pun. Ia ingin menenggelamkan dirinya dalam kekalutan, setidaknya untuk satu malam. Barulah esok hari ia akan muncul. Kembali menjadi dirinya yang tak akan terpengaruh oleh apa pun.

Namun ketukan pintu itu tak kunjung berakhir. Sampai suara salah satu pelayan mulai terdengar.

"Nyonya, Tuan Besar James menunggu Anda di bawah. Saya minta maaf, tapi saya dipaksa untuk memanggilkan Anda," ucap pelayan itu.

Sepasang mata Fiora mulai bergerak. "B4jngan itu ... ingin melakukan pencitraan apa lagi?" gumamnya, geram.

"Ya, aku akan turun!" ucap Fiora. Meski malas, tapi apa boleh buat. Ia tak mungkin mengabaikan James. Bukan gayanya mengurung diri dan tidak mau menghadapi.

Dengan tidak semangat, Fiora bergegas keluar. Penampilannya biasa saja. Ia masih mengenakan kemeja dan rok span sejak tadi siang. Tak ada make-up yang terpoles di wajahnya. Bahkan rambutnya yang masih tersanggul sudah tak terlalu rapi. Banyak anak rambut yang berkeliaran.

"Hai, Ayah," ucap Fiora setibanya di lantai pertama. Ayah mertuanya tampak duduk di kursi mewah ruang tamunya.

James menatap sang menantu. Sempat ia memicingkan mata. Wah! Fiora yang jelita, tenang, dan selalu rapi kini tampak berbeda. Apakah kabar kehamilan gundik Eryon cukup menghancurkan hati Fiora? Tidak, tapi lebih tepatnya harga diri seorang Fiora Alarice Alvarez?

"Nona," ucap James sesaat setelah bangkit dari duduknya. "Maafkan Ayah. Ayah tak bermaksud melukai hatimu dengan membiarkan wanita itu memasuki pernikahanmu."

James begitu to the point. Justru bagus, dengan begitu Fiora bisa menyelesaikan pertemuan ini dengan cepat.

"Seberapa besar kemungkinan ucapan peramal itu akan benar terjadi?" tanya Fiora usai duduk di hadapan James.

James mengerutkan kening. Ia menghela napas kemudian berangsur duduk kembali. "Kau tahu, semua yang dia katakan selalu benar. Bisnis Ayah, tidak, tapi kita semua berjalan lancar berdasarkan ramalan Mr. Stone, Fiora. Kita hanya perlu mengambil keuntungan dari pernikahan kedua suamimu. Dan Ayah berjanji untuk merahasiakannya dari publik."

Fiora tersenyum miring. Tampak meremehkan. "Mungkinkah seorang bayi haram akan membawa kejayaan? Sekalipun bayi itu laki-laki?"

"Jangan berkata seperti, Nona. Mr. Stone bukan orang sembarangan. Dia peramal berkualitas yang berhasil membantu banyak pengusaha. Harusnya kita bersyukur karena bisa membawanya di pihak kita!"

"Kalau begitu, baiklah. Kepercayaan masing-masing saja. Tapi, Ayah, aku tak mau dimadu."

James menghela napas. "Tenanglah, Fiora. Ayah pastikan posisimu sebagai istri pertama dan menantu paling Ayah sayangi—"

"Apa yang akan Ayah lakukan jika aku memilih bercerai saja?"

James terdiam ketika Fiora memotong ucapannya. Ia telah menduga wanita berusia tiga puluh tiga tahun itu tak akan mudah untuk dihadapi. Tak hanya Eryon yang menganggap Fiora egois dan sedinging bongkahan es di Kutub. James juga menilainya begitu. Apalagi harga diri Fiora terlalu tinggi.

Dulu pun, ketika hendak dinikahkan dengan Eryon, Fiora dengan angkuhnya mengajukan beberapa persyaratan, sebagai bukti bahwa ia bukan sekadar istri bodoh yang bisa diperalat demi politik bisnis. Salah satunya adalah jabatan Direktur Operasional atau Chief Operating Officer yang kini Fiora emban.

Fiora juga duduk di kursi dewan pengawas untuk sejumlah proyek penting. Dengan kecerdasan yang ia miliki, Fiora mengambil alih manajemen hotel terbesar milik Alvarez Gold Corp, yakni Alvarian Grand Suites. Padahal, perusahaan James memegang saham signifikan di hotel terbesar itu, yang menjadi bentuk keberhasilan pertama atas proyek merger mereka sejak empat tahun lalu.

Mau bagaimana lagi, James sendiri tidak percaya pada Eryon. Meski James memegang kelemahan Darwin Alvarez, James tidak menampik bahwasanya ia sangat membutuhkan Fiora. Memanfaatkan pernikahan Eryon dan Fiora, untuk mengambil peran penting Fiora yang tidak bisa digantikan oleh siapa pun. Sementara Eryon hanya ia beri tanggung jawab sebagai manajer proyek khusus.

Di sisi lain, James tetap mengumpulkan sejumlah kelemahan Alvarez Family demi mengikat mereka di bawah kendalinya. James tidak mau jika Fiora sampai memakan keluarganya suatu saat nanti.

"Kau tidak boleh bercerai, Fiora. Ayah sangat menyayangimu. Kau tahu, Ayah menginginkan seorang putri, saat Tuhan memberi bocah bodoh itu," ucap James.

Fiora tersenyum sinis. "Ternyata bayi laki-laki Ayah justru tumbuh dan menua dengan menjadi pria bodoh. Tapi Ayah masih saja memercayai ramalan itu, ya? Ramalan tentang bayi laki-laki yang lebih pantas memimpin, salah satunya begitu, 'kan?"

Merasa tertohok, James menelan saliva. "Ramalan Mr. Stone adalah sesuatu yang berbeda, Fiora. Dan Ayah tidak pernah mengatakan jika harus bayi laki-laki yang selalu mengambil peran penting. Ayah hanya ingin membuktikan ramalan Mr. Stone tentang bayi itu tak mungkin salah. Toh, tak ada salahnya kita mencoba. Lagi pula, bayi dari gundik suamimu juga darah daging Ayah."

"Tapi, aku tidak mau bayi itu mengalahkan Skyla, Ayah. Jangan pernah berpikir untuk menjadikan bayi haram itu sebagai putra mahkota. Karena calon ratu yang lebih suci bisa saja membunuhnya."

"Fiora, kata-katamu selalu tajam. Tolong jangan menggunakan ungkapan mengerikan untuk para cucu Ayah!" Suara James pelan, tapi cukup tegas. "Kau tidak boleh bercerai. Kau tahu, 'kan? Jabatanmu bukan jabatan permanen? Daripada ayahmu, aku lebih bisa mengambil alih semuanya. Termasuk hotel itu, karena faktanya perusahaan kami juga cukup besar dalam berinvestasi. Hotel itu memang sudah ditunjukkan sebagai bagianmu, tapi hanya berlaku ketika kau masih menjadi menantu kami. Dan kau harus catat baik-baik, Fiora, ayahmu bukan orang suci. Aku memegang semua bukti yang bisa menjebloskannya ke jeruji besi."

"Ayah rasa kau tidak akan ikhlas untuk meninggalkan semuanya. Dan sadarilah, Fiora. Kita saling membutuhkan. Akan banyak sekali yang dipertaruhkan ketika kau dan Eryon bercerai. Lagi pula, meski Eryon berselingkuh, Ayah rasa dia masih mencintaimu. Harusnya kau lebih bisa menunjukkan senyuman agar Eryon tidak bosan padamu! Jangan seperti robot es yang minim ekspresi, Nona. Suamimu juga butuh senyum manismu," tambah James.

Orang gila! Ayah dan anak memang sama saja. Fiora benar-benar tidak habis pikir. Namun beberapa ucapan James ada benarnya. Akan banyak kerugian jika ia dan Eryon bercerai. Media akan langsung mencecar. Para pesaing bisa mencari celah.

Dan kemungkinan paling fatal, kepercayaan para penanam modal untuk beberapa proyek penting akan berkurang. Situasi bisa kacau, saham bisa anjlok. Lalu, Fiora juga tidak mau kehilangan banyak hal yang sudah ia korbankan, terutama hotel yang sudah dijanjikan untuk menjadi bagiannya.

"Hei, Ayah. Hai, Istri pertamaku!" Mendadak terdengar suara Eryon.

Saat Fiora dan James menoleh, tampak Eryon berjalan ke arah mereka. Di belakangnya tampak Angel yang tampil begitu cantik dengan tangan kanan dalam keadaan diperban.

Mata Fiora seketika melebar. Geram! Penampilan Angel, entah Angel sendiri yang berinisiatif atau Eryon yang mendadaninya. Keterlaluan sekali! Bisa-bisanya mereka meniru gaya berpakaian Fiora selama ini! Terlalu mirip, terlalu ketara. Model gaun yang Angel kenakan sama persis dengan gaun milik Fiora. Hairstyle juga sama dengan kebiasaan Fiora. Jam dan accessories bahkan make-upnya pun sama!

Namun lihat sekarang! Penampilan Fiora sedang berantakan ketika orang lain sedang meniru kebiasaannya! Kedua bedebah itu benar-benar membuatnya murka!

"Eryon? Apa yang kau lakukan dengan membawa gadis itu?" James turut geram. Bisa-bisanya anak itu malah menantang Fiora.

Eryon tersenyum tanpa rasa bersalah. Pun dengan Angel yang sok elegan, berlagak layaknya gesture Fiora.

"Kami datang untuk membahas tanggal pernikahan dan gedung pesta, Ayah. Eh, rupanya Ayah ada di sini. Jadi bisa sekalian. Tampaknya istri pertamaku yang cantik juga harus tahu!" ucap Eryon pongah. "Alvarian Grand Suites, kami ingin menggelar pesta megah yang private di sana. Pada tanggal dua puluh lima Januari!"

"Apa?!" Fiora menyahut cepat. Tak menyangka. Hari di mana tamu VVIP-nya datang! Eryon b4jngan!

Eryon tersenyum lebar dengan sepasang mata tajam menatap ke arah Fiora. "Kau tidak boleh membantah, Sayang. Kau tidak punya hak untuk itu. Betul, 'kan, Ayah? Aku sudah berdiskusi dengan Mr. Stone lho, anak laki-laki kami akan memberikan kejayaan untuk hotel itu!" ucapnya angkuh dengan tambahan kebohongan tentang Mr. Stone agar ayahnya berada di pihaknya.

Angel menatap sendu. "Kakak, tolong izinkan kami demi anak kami yang nantinya juga akan menjadi anak Kakak," ucapnya tak tahu malu.

Kedua telapak tangan Fiora mengepal. Luka yang sebelumnya sudah tercipta terasa perih karena kembali tertusuk ujung kuku-kukunya.

***

Bersambung....

Bab terkait

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    SEBUTAN BUNDA DARI ANAKKU UNTUK GUNDIK SUAMIKU!

    Dua minggu kemudian ....Ratna Ellisa Bhaskara, ibu mertua Fiora memutuskan mampir di pagi buta begini. Wanita paruh baya yang terlihat anggun dan cantik itu sengaja ingin menemui sang menantu. Dengan tulus, ia berencana meminta maaf. Meskipun tampaknya tak akan mudah, mengingat seberapa dingin sosok Fiora dan seberapa besar kesalahan Eryon beserta James.Namun setidaknya Ratna harus mencoba. Sedingin apa pun sikap Fiora, Fiora tak pernah sekalipun mengabaikannya. Menantunya itu masih kerap tersenyum dan tunduk santun padanya."Maafkan Ibu, Fiora. Ibu sudah berusaha mencegah mereka. Tapi kau tahu sendiri bagaimana ayah mertuamu sangat percaya pada ramalan Mister Peramal dari Afrika itu. Dan soal Eryon, Ibu benar-benar malu karena dia masih saja tak dewasa di usianya yang nyaris tiga puluh lima tahun," ucap Ratna pada Fiora yang tengah duduk mematung di hadapannya, di ruang tamu itu."Ibu sudah berusaha. Sungguh! Tapi susah bahkan Ibu sampai dilarang menemuimu. Untungnya Ibu bisa melip

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-02
  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    MALAM MISTERI

    Beberapa saat yang lalu ....Sambungan telepon antara Fiora dan sosok VVIP terjadi, tepat setelah Darwin memutuskan untuk pergi bersama Skyla dan kedua pengasuh lainnya."Halo, Nyonya Fiora. Saya sudah menunggu panggilan dari Anda," ucap VVIP itu dari kejauhan yang langsung tahu jika sosok Fiora-lah yang tengah menghubunginya.Fiora mengernyitkan dahi. Merasa heran. Kata ayahnya, sosok VVIP itu berasal dari Spanyol, dan sama sekali tidak memiliki darah dari negeri ini. Berbeda dengan Fiora yang meski memiliki darah Belanda, darah Indonesia lebih kental berada di tubuhnya. Belum lagi, pria asing itu bisa langsung tahu sosok Fiora-lah yang menghubunginya."Halo, Mr. Lorenzo. Sepertinya Anda sudah menduga jika saya akan menghubungi Anda," sahut Fiora tetap tenang dan berusaha tidak menunjukkan rasa herannya."Bisakah kita segera ketemu? Anda mendarat di Jakarta pada pukul berapa? Biar kami yang menjemput Anda." Tanpa basa-basi Fiora melanjutkan ucapannya. Langsung ke inti dan seolah tanp

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-02
  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    ONE NIGHT STAND DENGAN PRIA ASING

    Barcelona, 29 Desember 2019.Zeyan Lorenzo menjadi bintang utama dalam pagelaran acara amal yang dibalut sebuah pesta megah. Acara yang diselenggarakan untuk menarik para donatur besar, dari kalangan jutawan mancanegara dalam keperluan kemanusiaan. Sekaligus dalam rangka membangun relasi dan memperluas bisnis pada kala itu.Namun ada seorang wanita cantik yang hanya diam di sudut ballroom. Penampilannya biasa saja, kontras dengan para wanita yang lain. Meski begitu ia tetap terlihat memesona. Ada segelas wine di tangannya. Raut wajahnya konsisten datar, seolah ia tidak tertarik dengan apa pun dalam acara itu.Sepertinya wanita tersebut juga enggan membuka pembicaraan dengan siapa pun. Ia mungkin hanya 'asal datang'. Sayangnya ia yang berencana menenggelamkan diri dalam keramaian sekaligus keglamoran pesta itu justru berakhir mencolok di mata Zeyan. Sejak acara dimulai, mata Zeyan tak bisa melepaskan pandangan dari wanita itu. Terus menahan keingintahuan sambil berbincang, tapi ia ruti

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-10
  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    PRIA ASING YANG MERENGGUT KESUCIAN FIORA

    Jantung Fiora berdetak tak beraturan usai teringat malam penuh kefrustasian itu. Tentu saja ia tidak lupa dengan apa yang telah ia lakukan.Suatu dosa besar yang tak pernah Fiora hilangkan dari memori ingatan. Ia juga ingat bagaimana Eryon mengejeknya yang ternyata tak lagi p3rawan. Padahal Fiora sudah sok jual mahal, apalagi sampai berani menuntut beberapa syarat besar sebelum pernikahan.Selama ini, sebisa mungkin Fiora menutupinya dengan ketenangan. Sayangnya, hal itu sepertinya tak akan bisa berlaku lagi."Kau ...?" Fiora menatap nanar ke arah Zeyan Lorenzo. Bahasanya tidak lagi formal. "Tidak mungkin, 'kan?!"Kedua tangan Fiora sampai mencengkeram kuat permukaan sofa yang masih ia duduki. Terjangan badai dadakan ini sukses membuatnya panik seribu kali lipat daripada saat ia menghadapi pengkhianatan Eryon dengan Angel.Zeyan justru tersenyum. Tampak biasa, tapi penuh misteri."Anda sudah mengingatnya, Nyonya? Benar, pria yang Anda sewa secara spontan. Pria yang tidak pernah Anda l

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-10
  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    HADIAH UNTUK PERNIKAHAN SUAMIKU DAN GUNDIKNYA

    Ballroom itu sudah didekorasi dengan sangat epic dan luar biasa megah. Gaun pengantin yang Angel kenakan pun begitu mewah, berikut riasan dan hairstyle yang Eryon pilihkan membuatnya semakin memesona. Tentunya ada banyak sekali harapan dan kesempurnaan yang Angel inginkan dari momen hari ini. Namun mengapa harus ada kuman kecil yang baginya cukup merusak pemandangan?“Ck, bikin jengkel saja. Seharusnya aku bisa mendapatkan banyak potret cantik tanpa kuman kecil itu! Anak itu hanya akan membuatku diejek teman-temanku saja!” gerutu Angel pelan-pelan. Ia sudah memastikan Eryon tidak akan mendengar keluhannya, ketika suaminya itu masih sibuk berbincang dengan beberapa teman sesama laki-laki sembari menggendong Skyla yang seharusnya tidak pernah ada!Lagi pula anak itu tak akan berguna. Sebab, Angel dapat memastikan Fiora tak akan pernah datang. Wanita sosialita yang angkuh tersebut tak mungkin rela mempermalukan diri sendiri. Karena meski pesta digelar secara tertutup, nyatanya Eryon masi

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-10
  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    SANG NYONYA

    Beberapa saat sebelumnya ....Tubuh Fiora terhuyung, hampir jatuh usai menerima kabar tak mengenakan dari Sari. Kepalanya berputar. Tak sanggup dirinya menerima terjangan badai yang seolah bertubi-tubi. Namun di sisi lain, Fiora harus tenang dan berpikir lebih jernih. Ia tidak boleh gegabah, sebab ia yakin Eryon telah mengatur suatu rencana.Karena jika Fiora ingat kembali. Belakangan ini Eryon lebih sering bertindak menyebalkan. Mulai dari melanggar kesepakatan, lalu membawa calon istri kedua ke rumah. Membiarkan gundik berusia dua puluh tiga tahun itu berpenampilan layaknya Fiora. Lalu doktrin yang mungkin Eryon berikan terhadap Skyla agar memanggil Angel dengan sebutan 'Bunda'. Dan terakhir, ketika Eryon justru merebutnya Skyla dari tangan Darwin, padahal hal itu tidak perlu dilakukan!Dengan semua tindakan tersebut, sepertinya Eryon menyimpan suatu motif sendiri. Apakah pria itu sengaja membuat Fiora kesal?"Nyonya Fiora?" Zeyan yang melihat Fiora tampak syok dan hampir terjatuh,

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-10
  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    PERANG SEMU: MERTUA VS MENANTU

    Keadaan pesta telah dikendalikan oleh James. Semua berjalan seperti semula. Namun tidak dengan hati Eryon, Angel, dan Heniyanti. Mereka yang merasa dipermalukan rasanya ingin segera mengakhiri pesta ini. Terutama Eryon.Sebab tak hanya rasa malu yang Eryon alami. Emosinya membuncah, meski masih tertahan di dalam dadanya. Sepasang matanya terus menatap Fiora dan Zeyan, termasuk Skyla yang ada di gandengan Fiora. Mereka justru tidak pergi. Bergabung dalam pesta pernikahan itu, bahkan Fiora terlihat sedang mengenalkan sosok Zeyan pada James.Sementara para tamu juga masih memperhatikan Fiora dan Zeyan. Seolah Fiora dan pria asing itu adalah bintang utama di pesta pernikahan.Sampai tak berselang lama, Fiora dan Zeyan, lalu James serta Ratna sekaligus Skyla justru keluar dari ballroom tersebut. Entah hendak ke mana."Tidak bisa dibiarkan!" ucap Eryon emosi. "Fiora, bagaimana bisa kau menang lagi dariku?"Angel menatap suaminya yang begitu berapi-api. Arah pandangan Eryon dan bagaimana Ery

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-10
  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    DISERET PAKSA OLEH SUAMI YANG MURKA

    "Jadi, rencananya kapan Anda akan kembali ke Spanyol, Mr. Lorenzo?" tanya James sembari berjalan di lobi hotel.Zeyan tersenyum sambil terus membersamai langkah ayah mertua Fiora tersebut. "Mungkin tiga bulan lagi. Menyesuaikan masa berlaku visa yang saya gunakan, Mr. James. Rasanya masih belum puas dalam mengeksplor keadaan kota ini dan mencari sumber materinya. Lagi lupa Nyonya Fiora sudah menjanjikan keuntungan besar untuk kita semua. Haha."James turut tertawa. "Yang namanya pengusaha memang tidak jauh dari kata mencari keuntungan ya. Semoga kerja sama kita nanti bisa terlaksana dengan baik."Dari cara Zeyan berbicara, dan begitu fasih berbahasa negara ini, James mulai membuat kesimpulan. Pria muda itu semakin ia yakini 'Zeyan Lorenzo murni sedang mencari keuntungan ke negeri dengan triliyun penduduk ini'. Indonesia memang sering menjadi target pasar para pengusaha dunia. Pasar Indonesia akan memberikan keuntungan besar jika branding dilakukan dengan benar.Jadi, apa pun yang Fior

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-11

Bab terbaru

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    PELECEHAN TERHADAP FIORA

    Duuuuuughhhh!Punggung Fiora dihantamkan keras ke dinding kamar hotel itu. Eryon menyeringai setelah melakukan tindakan kasar pada istri pertamanya tersebut. Ia bahkan tak segan menekan kedua pundak Fiora, agar Fiora tidak bisa melarikan diri darinya."Berani-beraninya kau datang ke pesta pernikahanku dengan membawa g1golo itu, Fiora! Bahkan kau sampai merias diri melebihi kami! Apa yang kau mau, Fiora?! Harusnya kau bisa menjaga martabatku sebagai suami, bukannya bikin malu! Kau harusnya juga sadar jika tindakanmu bisa mencemarkan nama baikmu sendiri!" omel Eryon sambil menatap nanar penuh amarah pada Fiora, yang memberikan ekspresi serupa."Cuiiih!" Fiora meludah tepat ke wajah Eryon, membuat suaminya itu seketika membelalakkan mata. "Menjaga martabatmu sebagai suami?! Jangan bercanda, Eryon!"Eryon mengusap wajahnya yang terkena ludah Fiora dengan kasar, sementara tangan yang lain beralih ke leher Fiora. "Lancang kau, Fiora!"Fiora hampir kesulitan bernapas. Untungnya Eryon melepas

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    DISERET PAKSA OLEH SUAMI YANG MURKA

    "Jadi, rencananya kapan Anda akan kembali ke Spanyol, Mr. Lorenzo?" tanya James sembari berjalan di lobi hotel.Zeyan tersenyum sambil terus membersamai langkah ayah mertua Fiora tersebut. "Mungkin tiga bulan lagi. Menyesuaikan masa berlaku visa yang saya gunakan, Mr. James. Rasanya masih belum puas dalam mengeksplor keadaan kota ini dan mencari sumber materinya. Lagi lupa Nyonya Fiora sudah menjanjikan keuntungan besar untuk kita semua. Haha."James turut tertawa. "Yang namanya pengusaha memang tidak jauh dari kata mencari keuntungan ya. Semoga kerja sama kita nanti bisa terlaksana dengan baik."Dari cara Zeyan berbicara, dan begitu fasih berbahasa negara ini, James mulai membuat kesimpulan. Pria muda itu semakin ia yakini 'Zeyan Lorenzo murni sedang mencari keuntungan ke negeri dengan triliyun penduduk ini'. Indonesia memang sering menjadi target pasar para pengusaha dunia. Pasar Indonesia akan memberikan keuntungan besar jika branding dilakukan dengan benar.Jadi, apa pun yang Fior

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    PERANG SEMU: MERTUA VS MENANTU

    Keadaan pesta telah dikendalikan oleh James. Semua berjalan seperti semula. Namun tidak dengan hati Eryon, Angel, dan Heniyanti. Mereka yang merasa dipermalukan rasanya ingin segera mengakhiri pesta ini. Terutama Eryon.Sebab tak hanya rasa malu yang Eryon alami. Emosinya membuncah, meski masih tertahan di dalam dadanya. Sepasang matanya terus menatap Fiora dan Zeyan, termasuk Skyla yang ada di gandengan Fiora. Mereka justru tidak pergi. Bergabung dalam pesta pernikahan itu, bahkan Fiora terlihat sedang mengenalkan sosok Zeyan pada James.Sementara para tamu juga masih memperhatikan Fiora dan Zeyan. Seolah Fiora dan pria asing itu adalah bintang utama di pesta pernikahan.Sampai tak berselang lama, Fiora dan Zeyan, lalu James serta Ratna sekaligus Skyla justru keluar dari ballroom tersebut. Entah hendak ke mana."Tidak bisa dibiarkan!" ucap Eryon emosi. "Fiora, bagaimana bisa kau menang lagi dariku?"Angel menatap suaminya yang begitu berapi-api. Arah pandangan Eryon dan bagaimana Ery

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    SANG NYONYA

    Beberapa saat sebelumnya ....Tubuh Fiora terhuyung, hampir jatuh usai menerima kabar tak mengenakan dari Sari. Kepalanya berputar. Tak sanggup dirinya menerima terjangan badai yang seolah bertubi-tubi. Namun di sisi lain, Fiora harus tenang dan berpikir lebih jernih. Ia tidak boleh gegabah, sebab ia yakin Eryon telah mengatur suatu rencana.Karena jika Fiora ingat kembali. Belakangan ini Eryon lebih sering bertindak menyebalkan. Mulai dari melanggar kesepakatan, lalu membawa calon istri kedua ke rumah. Membiarkan gundik berusia dua puluh tiga tahun itu berpenampilan layaknya Fiora. Lalu doktrin yang mungkin Eryon berikan terhadap Skyla agar memanggil Angel dengan sebutan 'Bunda'. Dan terakhir, ketika Eryon justru merebutnya Skyla dari tangan Darwin, padahal hal itu tidak perlu dilakukan!Dengan semua tindakan tersebut, sepertinya Eryon menyimpan suatu motif sendiri. Apakah pria itu sengaja membuat Fiora kesal?"Nyonya Fiora?" Zeyan yang melihat Fiora tampak syok dan hampir terjatuh,

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    HADIAH UNTUK PERNIKAHAN SUAMIKU DAN GUNDIKNYA

    Ballroom itu sudah didekorasi dengan sangat epic dan luar biasa megah. Gaun pengantin yang Angel kenakan pun begitu mewah, berikut riasan dan hairstyle yang Eryon pilihkan membuatnya semakin memesona. Tentunya ada banyak sekali harapan dan kesempurnaan yang Angel inginkan dari momen hari ini. Namun mengapa harus ada kuman kecil yang baginya cukup merusak pemandangan?“Ck, bikin jengkel saja. Seharusnya aku bisa mendapatkan banyak potret cantik tanpa kuman kecil itu! Anak itu hanya akan membuatku diejek teman-temanku saja!” gerutu Angel pelan-pelan. Ia sudah memastikan Eryon tidak akan mendengar keluhannya, ketika suaminya itu masih sibuk berbincang dengan beberapa teman sesama laki-laki sembari menggendong Skyla yang seharusnya tidak pernah ada!Lagi pula anak itu tak akan berguna. Sebab, Angel dapat memastikan Fiora tak akan pernah datang. Wanita sosialita yang angkuh tersebut tak mungkin rela mempermalukan diri sendiri. Karena meski pesta digelar secara tertutup, nyatanya Eryon masi

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    PRIA ASING YANG MERENGGUT KESUCIAN FIORA

    Jantung Fiora berdetak tak beraturan usai teringat malam penuh kefrustasian itu. Tentu saja ia tidak lupa dengan apa yang telah ia lakukan.Suatu dosa besar yang tak pernah Fiora hilangkan dari memori ingatan. Ia juga ingat bagaimana Eryon mengejeknya yang ternyata tak lagi p3rawan. Padahal Fiora sudah sok jual mahal, apalagi sampai berani menuntut beberapa syarat besar sebelum pernikahan.Selama ini, sebisa mungkin Fiora menutupinya dengan ketenangan. Sayangnya, hal itu sepertinya tak akan bisa berlaku lagi."Kau ...?" Fiora menatap nanar ke arah Zeyan Lorenzo. Bahasanya tidak lagi formal. "Tidak mungkin, 'kan?!"Kedua tangan Fiora sampai mencengkeram kuat permukaan sofa yang masih ia duduki. Terjangan badai dadakan ini sukses membuatnya panik seribu kali lipat daripada saat ia menghadapi pengkhianatan Eryon dengan Angel.Zeyan justru tersenyum. Tampak biasa, tapi penuh misteri."Anda sudah mengingatnya, Nyonya? Benar, pria yang Anda sewa secara spontan. Pria yang tidak pernah Anda l

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    ONE NIGHT STAND DENGAN PRIA ASING

    Barcelona, 29 Desember 2019.Zeyan Lorenzo menjadi bintang utama dalam pagelaran acara amal yang dibalut sebuah pesta megah. Acara yang diselenggarakan untuk menarik para donatur besar, dari kalangan jutawan mancanegara dalam keperluan kemanusiaan. Sekaligus dalam rangka membangun relasi dan memperluas bisnis pada kala itu.Namun ada seorang wanita cantik yang hanya diam di sudut ballroom. Penampilannya biasa saja, kontras dengan para wanita yang lain. Meski begitu ia tetap terlihat memesona. Ada segelas wine di tangannya. Raut wajahnya konsisten datar, seolah ia tidak tertarik dengan apa pun dalam acara itu.Sepertinya wanita tersebut juga enggan membuka pembicaraan dengan siapa pun. Ia mungkin hanya 'asal datang'. Sayangnya ia yang berencana menenggelamkan diri dalam keramaian sekaligus keglamoran pesta itu justru berakhir mencolok di mata Zeyan. Sejak acara dimulai, mata Zeyan tak bisa melepaskan pandangan dari wanita itu. Terus menahan keingintahuan sambil berbincang, tapi ia ruti

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    MALAM MISTERI

    Beberapa saat yang lalu ....Sambungan telepon antara Fiora dan sosok VVIP terjadi, tepat setelah Darwin memutuskan untuk pergi bersama Skyla dan kedua pengasuh lainnya."Halo, Nyonya Fiora. Saya sudah menunggu panggilan dari Anda," ucap VVIP itu dari kejauhan yang langsung tahu jika sosok Fiora-lah yang tengah menghubunginya.Fiora mengernyitkan dahi. Merasa heran. Kata ayahnya, sosok VVIP itu berasal dari Spanyol, dan sama sekali tidak memiliki darah dari negeri ini. Berbeda dengan Fiora yang meski memiliki darah Belanda, darah Indonesia lebih kental berada di tubuhnya. Belum lagi, pria asing itu bisa langsung tahu sosok Fiora-lah yang menghubunginya."Halo, Mr. Lorenzo. Sepertinya Anda sudah menduga jika saya akan menghubungi Anda," sahut Fiora tetap tenang dan berusaha tidak menunjukkan rasa herannya."Bisakah kita segera ketemu? Anda mendarat di Jakarta pada pukul berapa? Biar kami yang menjemput Anda." Tanpa basa-basi Fiora melanjutkan ucapannya. Langsung ke inti dan seolah tanp

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    SEBUTAN BUNDA DARI ANAKKU UNTUK GUNDIK SUAMIKU!

    Dua minggu kemudian ....Ratna Ellisa Bhaskara, ibu mertua Fiora memutuskan mampir di pagi buta begini. Wanita paruh baya yang terlihat anggun dan cantik itu sengaja ingin menemui sang menantu. Dengan tulus, ia berencana meminta maaf. Meskipun tampaknya tak akan mudah, mengingat seberapa dingin sosok Fiora dan seberapa besar kesalahan Eryon beserta James.Namun setidaknya Ratna harus mencoba. Sedingin apa pun sikap Fiora, Fiora tak pernah sekalipun mengabaikannya. Menantunya itu masih kerap tersenyum dan tunduk santun padanya."Maafkan Ibu, Fiora. Ibu sudah berusaha mencegah mereka. Tapi kau tahu sendiri bagaimana ayah mertuamu sangat percaya pada ramalan Mister Peramal dari Afrika itu. Dan soal Eryon, Ibu benar-benar malu karena dia masih saja tak dewasa di usianya yang nyaris tiga puluh lima tahun," ucap Ratna pada Fiora yang tengah duduk mematung di hadapannya, di ruang tamu itu."Ibu sudah berusaha. Sungguh! Tapi susah bahkan Ibu sampai dilarang menemuimu. Untungnya Ibu bisa melip

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status