Home / Rumah Tangga / Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!) / PRIA ASING YANG MERENGGUT KESUCIAN FIORA

Share

PRIA ASING YANG MERENGGUT KESUCIAN FIORA

Author: VhyDheavy
last update Last Updated: 2025-02-10 18:02:02

Jantung Fiora berdetak tak beraturan usai teringat malam penuh kefrustasian itu. Tentu saja ia tidak lupa dengan apa yang telah ia lakukan.

Suatu dosa besar yang tak pernah Fiora hilangkan dari memori ingatan. Ia juga ingat bagaimana Eryon mengejeknya yang ternyata tak lagi p3rawan. Padahal Fiora sudah sok jual mahal, apalagi sampai berani menuntut beberapa syarat besar sebelum pernikahan.

Selama ini, sebisa mungkin Fiora menutupinya dengan ketenangan. Sayangnya, hal itu sepertinya tak akan bisa berlaku lagi.

"Kau ...?" Fiora menatap nanar ke arah Zeyan Lorenzo. Bahasanya tidak lagi formal. "Tidak mungkin, 'kan?!"

Kedua tangan Fiora sampai mencengkeram kuat permukaan sofa yang masih ia duduki. Terjangan badai dadakan ini sukses membuatnya panik seribu kali lipat daripada saat ia menghadapi pengkhianatan Eryon dengan Angel.

Zeyan justru tersenyum. Tampak biasa, tapi penuh misteri.

"Anda sudah mengingatnya, Nyonya? Benar, pria yang Anda sewa secara spontan. Pria yang tidak pernah Anda lihat wajahnya sampai permainan berakhir ... dia adalah saya," ungkap Zeyan. Santai.

Sesak. Fiora kesulitan bernapas. Pantas saja pria di malam empat tahun lalu berucap tegas, bahwa tidak akan mengambil sejumlah dollar yang Fiora berikan. Pria itu bahkan terdengar emosi ketika Fiora hendak keluar setelah melemparkan sejumlah uang. Dulu, Fiora tidak mau ambil pusing, karena mau semarah apa pun, pria itu tetap diuntungkan karena mendapatkan sebuah kesucian yang tak akan bisa dibayar dengan nominal dollar mana pun. Namun rupanya, misteri besar telah terkuak.

Zeyan Lorenzo. Sosok elit ini yang ternyata telah merenggut kehormatan Fiora dan atas keinginan Fiora sendiri. Inikah alasan mengapa Zeyan ingin sekali bertemu dengan dirinya? Namun untuk apa? Malam itu rasanya tak ada kesepakatan apa pun. Mereka sama-sama diuntungkan.

"Apa yang kau inginkan?! Apa alasan sebenarnya di balik keinginanmu untuk menemuiku, Zeyan?!" Tak ada lagi kesantunan yang Fiora berikan pada tamu VVIP-nya.

Senyum tipis kembali terulas di bibir Zeyan. "Simpel. Saya merindukan Anda, Nyonya Fiora."

"Omong kosong!" Fiora muak. Bergegas bangkit dari duduknya. Berencana untuk pergi dan membatalkan keinginan bekerja sama. "Urusan kita sudah selesai. Baik di malam empat tahun lalu, maupun saat ini! Saya permisi!"

Seketika itu Zeyan bangkit dari duduknya. Bergerak cepat sebelum Fiora pergi meninggalkannya untuk kedua kalinya. Dulu wanita itu enggan menatapnya setelah melempar lembaran uang. Dan kini Fiora hendak melakukannya lagi meski untuk sesuatu hal yang berbeda. Namun Zeyan tidak akan membiarkannya.

Cepat, Zeyan menarik tangan Fiora. Memenjarakan wanita cantik itu di dalam dekapannya. Mata Fiora melebar. Kaget dan takut. Tubuh Fiora gemetar seketika. Wanita itu benar-benar tegang dan cemas luar biasa. Zeyan sendiri sampai harus memberikan tatapan tajam, berpikir untuk mengintimidasi.

Namun bibir Fiora membuat fokus mata Zeyan teralihkan. Bibir ranum yang dulu tidak ia sentuh karena tidak tega pada wanita itu. Sayangnya, bibir itu sudah pasti telah dikuasai oleh suami Fiora berulang kali.

"Lepaskan aku!" Fiora mencoba melawan. Ia tidak bisa menerima sikap Zeyan yang merujuk pada tindakan pelecehan. Bahkan Fiora harus membuang muka agar lelaki asing itu tidak berhasil memberikan kecupan padanya.

Zeyan menyeringai. "Kita sudah pernah melakukannya, jadi kenapa harus memberontak, Nyonya?" ucapnya sarkastik.

"Apakah ini yang kau inginkan? Aku sudah tidak p3rawan layaknya dulu! Aku tidak enak lagi bagimu!"

"Saya tidak peduli. Yang pasti, saya tidak akan membiarkan Anda pergi meninggalkan saya untuk kedua kalinya, Nyonya. Saya tidak akan membiarkan Anda merobek harga diri saya, yang dulu pernah Anda anggap sebagai pria bayaran rendahan."

Fiora tak berkutik. Rupanya di malam empat tahun lalu, Zeyan merasa dihina karena sikap Fiora. Namun mengapa harus sampai seperti ini? Kejadian itu sudah lama sekali dan rasanya sudah basi untuk dibahas.

"Skyla Alarice," celetuk Zeyan tiba-tiba membawa nama Skyla. "Dia sangat mirip dengan Anda. Saya sampai tidak bisa memeriksa dengan pasti siapa ayah kandungnya, kecuali jika kami melakukan tes DNA."

Fiora lagi-lagi dibuat syok karena sikap Zeyan. Anaknya dibawa-bawa. Para pria tengik itu, apakah wajar selalu menggunakan seorang anak demi mengintimidasi seorang ibu?

Dan mengapa harus ada berbagai badai yang menerjang hidup Fiora? Padahal ia berencana menghancurkan Eryon, James, dan Angel. Tapi belum sempat melakukan apa pun, dirinya yang justru diporak-porandakan oleh keadaan. Belum lagi pria VVIP yang tadinya ia pikir bisa menjadi sekutu, ternyata adalah sosok yang terlibat kencan spontan empat tahun lalu.

"Anda menikah dua minggu setelah kencan spontan kita di malam itu, Nyonya. Dan kabar kehamilan Anda beredar tak lama setelah pernikahan Anda dengan pria bernama Eryon itu. Bukankah ada kemungkinan Anda sudah hamil duluan? Dan Skyla adalah anak saya?" serang Zeyan.

"Skyla bukan anakmu!" Fiora menjawab tegas. Lalu, ia kembali berusaha untuk tetap berontak, kendati otaknya tak berhenti memikirkan semua kejadian. Termasuk soal kehamilannya yang memang langsung terjadi setelah pernikahannya dengan Eryon digelar. Untungnya, pada saat itu tidak ada yang curiga.

Hamil setelah pernikahan bukanlah hal yang tabu. Ada yang berpikir masa subur Fiora datang tepat di malam pertamanya dengan Eryon. Sehingga kehamilan bisa terjadi lebih cepat. Namun sejujurnya kala itu Fiora sendiri cukup ragu.

Benarkah anak di rahimnya adalah anak Eryon? Sampai semua kegelisahannya menghilang seiring berjalannya waktu. Tak ada yang curiga. Dan Skyla yang begitu mirip dengannya berakhir menjadi putri kesayangan Eryon.

"Saya akan membantu Anda, Nyonya. Apa pun yang Anda butuhkan. Tapi, Skyla, izinkan saya untuk melakukan tes DNA dengannya," ucap Zeyan.

Tidak mau! Fiora menolak keras. Namun bibirnya justru bungkam. Merasa tak ada gunanya tetap melawan. Ia harus menggunakan cara cerdas agar Zeyan bersedia melepaskan dirinya? Namun bagaimana? Pria itu seperti seekor macan buas yang seolah sudah menunggu mangsa begitu lama. Tak akan mudah bagi Fiora untuk melarikan diri, ketika dirinya sudah ditargetkan sebagai mangsa oleh macan buas tersebut.

"Kumohon...." Akhirnya Fiora bersuara dengan nada yang lebih lemah. "Lepaskan aku. Tolong, Mr. Lorenzo. Aku kesulitan bernapas."

Zeyan mengernyitkan dahi. Ia baru sadar dekapannya terhadap Fiora memang terbilang erat, sementara tubuh Fiora begitu kurus. Sepertinya ia sudah keterlaluan.

Sampai akhirnya Zeyan terpaksa sedikit merenggangkan dekapannya. Sayangnya... Fiora dengan cepat menepis keras tangan Zeyan, mencoba menendang betis Zeyan hingga membuat pria itu mendadak kesakitan.

"Jangan pernah bermimpi tentang Skyla adalah anakmu! Dia adalah anakku siapa pun ayahnya!" tegas Fiora.

"Ugh...." Zeyan masih meringis. "Apa kau rela jika Skyla direbut oleh Eryon dan istri barunya, Nyonya Fiora?"

Fiora yang sudah memutar badan sampai berhenti. "Sekali lagi kutegaskan, tidak ada yang bisa merebut anakku dari diriku!"

"Jika kau memang sekuat itu untuk melawan mereka, seharusnya kau bisa menghentikan pernikahan kedua suamimu, NyonyaFiora!" Zeyan kembali berusaha mempengaruhi. "Tapi kau gagal. Dan dengan bodohnya kau masih bertahan di pernikahan menjijikkan itu. Kau lemah, Fiora! Harusnya kau percaya padaku. Menjalin kerja sama denganku, dan dengan senang hati aku akan membantumu. Membiarkan aku membuktikan jika aku lebih pantas menjadi ayah Skyla!"

"Kau itu wanita lemah yang pura-pura tangguh! Kau tidak akan mampu mempertahankan anakmu sendirian, Nyonya Fiora! James, ayah mertuamu itu. Dia lebih licik dari apa yang kau bayangkan! Seharusnya kau bersamaku, dan aku akan membebaskanmu dari mereka, Fiora!" tambah Zeyan geregetan.

Fiora mematung. Benar-benar tidak menyangka dengan semua hal yang Zeyan ketahui dari kehidupannya. Mustahil jika Zeyan mengetahuinya baru-baru ini. Pria itu pasti telah mengawasi Fiora sejak lama.

Anehnya, mengapa Zeyan seolah terobsesi pada Fiora yang di empat tahun lalu bukanlah wanita berarti. Apa sebegitu tersinggungnya hati Zeyan pada sikap Fiora di malam itu, sampai Zeyan enggan melepaskan Fiora barang sedetik saja?

Dalam kekalutan karena segala pertanyaan yang menari di benak Fiora, ponsel yang ia simpan di dalam saku blazer mendadak bersuara. Sejenak, Fiora mengabaikan Zeyan yang terus menatapnya tajam. Ia menatap layar ponsel yang sudah ia keluarkan. Nama kontak berjuluk Sus Sari muncul dan seketika membuat Fiora gelisah.

"Halo, Sus Sari," ucap Fiora sesaat setelah mengangkat panggilan tersebut.

"Nyonya, ma-maafkan kami, Nyonya. Ka-kami gagal menahan Nona Skyla. Bahkan Tuan Besar Darwin juga tidak bisa berbuat apa-apa. Tu-tuan Eryon berhasil membawa Nona Muda untuk ke resepsi pernikahannya," jelas Sari dengan nada panik.

Deg!

Deg!

Deg!

***

Bersambung....

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    HADIAH UNTUK PERNIKAHAN SUAMIKU DAN GUNDIKNYA

    Ballroom itu sudah didekorasi dengan sangat epic dan luar biasa megah. Gaun pengantin yang Angel kenakan pun begitu mewah, berikut riasan dan hairstyle yang Eryon pilihkan membuatnya semakin memesona. Tentunya ada banyak sekali harapan dan kesempurnaan yang Angel inginkan dari momen hari ini. Namun mengapa harus ada kuman kecil yang baginya cukup merusak pemandangan?“Ck, bikin jengkel saja. Seharusnya aku bisa mendapatkan banyak potret cantik tanpa kuman kecil itu! Anak itu hanya akan membuatku diejek teman-temanku saja!” gerutu Angel pelan-pelan. Ia sudah memastikan Eryon tidak akan mendengar keluhannya, ketika suaminya itu masih sibuk berbincang dengan beberapa teman sesama laki-laki sembari menggendong Skyla yang seharusnya tidak pernah ada!Lagi pula anak itu tak akan berguna. Sebab, Angel dapat memastikan Fiora tak akan pernah datang. Wanita sosialita yang angkuh tersebut tak mungkin rela mempermalukan diri sendiri. Karena meski pesta digelar secara tertutup, nyatanya Eryon masi

    Last Updated : 2025-02-10
  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    SANG NYONYA

    Beberapa saat sebelumnya ....Tubuh Fiora terhuyung, hampir jatuh usai menerima kabar tak mengenakan dari Sari. Kepalanya berputar. Tak sanggup dirinya menerima terjangan badai yang seolah bertubi-tubi. Namun di sisi lain, Fiora harus tenang dan berpikir lebih jernih. Ia tidak boleh gegabah, sebab ia yakin Eryon telah mengatur suatu rencana.Karena jika Fiora ingat kembali. Belakangan ini Eryon lebih sering bertindak menyebalkan. Mulai dari melanggar kesepakatan, lalu membawa calon istri kedua ke rumah. Membiarkan gundik berusia dua puluh tiga tahun itu berpenampilan layaknya Fiora. Lalu doktrin yang mungkin Eryon berikan terhadap Skyla agar memanggil Angel dengan sebutan 'Bunda'. Dan terakhir, ketika Eryon justru merebutnya Skyla dari tangan Darwin, padahal hal itu tidak perlu dilakukan!Dengan semua tindakan tersebut, sepertinya Eryon menyimpan suatu motif sendiri. Apakah pria itu sengaja membuat Fiora kesal?"Nyonya Fiora?" Zeyan yang melihat Fiora tampak syok dan hampir terjatuh,

    Last Updated : 2025-02-10
  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    PERANG SEMU: MERTUA VS MENANTU

    Keadaan pesta telah dikendalikan oleh James. Semua berjalan seperti semula. Namun tidak dengan hati Eryon, Angel, dan Heniyanti. Mereka yang merasa dipermalukan rasanya ingin segera mengakhiri pesta ini. Terutama Eryon.Sebab tak hanya rasa malu yang Eryon alami. Emosinya membuncah, meski masih tertahan di dalam dadanya. Sepasang matanya terus menatap Fiora dan Zeyan, termasuk Skyla yang ada di gandengan Fiora. Mereka justru tidak pergi. Bergabung dalam pesta pernikahan itu, bahkan Fiora terlihat sedang mengenalkan sosok Zeyan pada James.Sementara para tamu juga masih memperhatikan Fiora dan Zeyan. Seolah Fiora dan pria asing itu adalah bintang utama di pesta pernikahan.Sampai tak berselang lama, Fiora dan Zeyan, lalu James serta Ratna sekaligus Skyla justru keluar dari ballroom tersebut. Entah hendak ke mana."Tidak bisa dibiarkan!" ucap Eryon emosi. "Fiora, bagaimana bisa kau menang lagi dariku?"Angel menatap suaminya yang begitu berapi-api. Arah pandangan Eryon dan bagaimana Ery

    Last Updated : 2025-02-10
  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    DISERET PAKSA OLEH SUAMI YANG MURKA

    "Jadi, rencananya kapan Anda akan kembali ke Spanyol, Mr. Lorenzo?" tanya James sembari berjalan di lobi hotel.Zeyan tersenyum sambil terus membersamai langkah ayah mertua Fiora tersebut. "Mungkin tiga bulan lagi. Menyesuaikan masa berlaku visa yang saya gunakan, Mr. James. Rasanya masih belum puas dalam mengeksplor keadaan kota ini dan mencari sumber materinya. Lagi lupa Nyonya Fiora sudah menjanjikan keuntungan besar untuk kita semua. Haha."James turut tertawa. "Yang namanya pengusaha memang tidak jauh dari kata mencari keuntungan ya. Semoga kerja sama kita nanti bisa terlaksana dengan baik."Dari cara Zeyan berbicara, dan begitu fasih berbahasa negara ini, James mulai membuat kesimpulan. Pria muda itu semakin ia yakini 'Zeyan Lorenzo murni sedang mencari keuntungan ke negeri dengan triliyun penduduk ini'. Indonesia memang sering menjadi target pasar para pengusaha dunia. Pasar Indonesia akan memberikan keuntungan besar jika branding dilakukan dengan benar.Jadi, apa pun yang Fior

    Last Updated : 2025-02-11
  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    PELECEHAN TERHADAP FIORA

    Duuuuuughhhh!Punggung Fiora dihantamkan keras ke dinding kamar hotel itu. Eryon menyeringai setelah melakukan tindakan kasar pada istri pertamanya tersebut. Ia bahkan tak segan menekan kedua pundak Fiora, agar Fiora tidak bisa melarikan diri darinya."Berani-beraninya kau datang ke pesta pernikahanku dengan membawa g1golo itu, Fiora! Bahkan kau sampai merias diri melebihi kami! Apa yang kau mau, Fiora?! Harusnya kau bisa menjaga martabatku sebagai suami, bukannya bikin malu! Kau harusnya juga sadar jika tindakanmu bisa mencemarkan nama baikmu sendiri!" omel Eryon sambil menatap nanar penuh amarah pada Fiora, yang memberikan ekspresi serupa."Cuiiih!" Fiora meludah tepat ke wajah Eryon, membuat suaminya itu seketika membelalakkan mata. "Menjaga martabatmu sebagai suami?! Jangan bercanda, Eryon!"Eryon mengusap wajahnya yang terkena ludah Fiora dengan kasar, sementara tangan yang lain beralih ke leher Fiora. "Lancang kau, Fiora!"Fiora hampir kesulitan bernapas. Untungnya Eryon melepas

    Last Updated : 2025-02-11
  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    PERUBAHAN SIKAP ERYON DI DEPAN GUNDIKNYA

    "Tidurlah, Nyonya. Saya tidak akan mengganggu Anda." Itulah ucapan Zeyan tadi malam. "Saat di Spanyol pun, saya tidak pernah berniat menyentuh Anda. Tapi, Anda sampai merengek, membuat saya tidak tega untuk mengabaikan tawaran panas dari Anda. Selain itu, saya juga pria normal, yang tidak bisa menahan diri ketika ditawari oleh wanita yang sudah memikat mata saya sejak awal," lanjut pria turis itu.Ucapan Zeyan yang sukses membuat wajah cantik Fiora merah padam. Namun tadi malam, Fiora yang sudah telanjur lelah lebih memilih tak bersuara. Pada akhirnya ia membiarkan Zeyan membersamainya. Meski keberadaan pria itu sukses membuat Fiora begadang sepanjang malam. Apa boleh buat, mengusir Zeyan yang rupanya sudah mengincar dirinya sejak lama, tentu bukan perkara mudah. Energi Fiora hanya akan terkuras jika tetap nekat mendebat.Sampai pukul dua dini hari tadi, Dany datang ke kamar. Entah komunikasi apa yang terjadi di antara Zeyan dan ajudan Fiora tersebut, yang pasti, Dany membawakan setel

    Last Updated : 2025-02-12
  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    GUNDIK YANG TAK TAHU MALU

    James berdeham usai meneguk kopi dari cangkir hitamnya. Detik berikutnya, ia menatap ke arah depan, tempat seorang pria berkulit gelap duduk sebagai tamu spesial yang ia undang di kantornya, yang berada di gedung pusat perusahaannya. Mr. Stone, itulah sebutannya. Peramal sakti dari Afrika yang kabarnya banyak didatangi pengusaha kaya untuk meramal masa depan bisnis mereka. Digadang-gadang ramalan Mr. Stone tak pernah meleset sedikit pun.James sudah membuktikan sendiri. Bahkan, keputusannya untuk terus memercayai Fiora di beberapa proyek penting pun adalah karena ucapan Mr. Stone. Aura Fiora yang begitu kuat membuat Mr. Stone meyakini jika ia bisa menjadi "boneka" sempurna untuk menyukseskan banyak proyek dari perusahaan gabungan itu."Zeyan Lorenzo. Bagaimana dengan nama itu? Apa menurut Anda, nama tersebut bisa membawa pengaruh besar bagi perusahaan kami, Mr. Stone?" tanya James, mempertanyakan maksud dan tujuannya dalam memanggil peramal itu. Untuk pria berpenampilan modern seperti

    Last Updated : 2025-02-12
  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    CARA MENGHADAPI GUNDIK MURAHAN

    Fiora menatap Angel dengan pandangan tajam disertai perasaan penuh amarah, tapi ia tetap menjaga postur tubuhnya yang anggun. Orang-orang di sekitar elevator mulai berkerumun, wajah mereka menunjukkan kebingungan sekaligus rasa penasaran. Beberapa bahkan mengambil ponsel mereka untuk merekam kejadian itu."To-tolong, sa-sakit. Sa-saya sedang hamil," ucap Angel. Detik berikutnya, ia menuding Fiora menggunakan jari telunjuknya dengan keadaan yang masih sama. Setengah tiduran di atas lantai di depan elevator. "Nyonya, Nyo-nyonya ini mendorong saya."Fiora menyeringai. Detik berikutnya ia justru bersedekap, lalu berkata dengan nada dingin, "Kalau kau ingin membuat drama murahan seperti ini, pastikan aktingmu lebih menjiwai dan totalitas, Nona."Angel yang masih berpura-pura kesakitan menahan desakan kemarahan. Namun, sebelum ia sempat membuka mulut untuk membalas, Fiora berjalan keluar dari elevator itu. Nyonya Sombong tersebut lantas berdiri di samping Angel, berlagak tak bersalah sama s

    Last Updated : 2025-02-13

Latest chapter

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    PERINGATAN MARABAHAYA

    Baru saja hendak memasuki mobilnya, langkah lari seseorang membuat Fiora membatalkan rencananya tersebut. Saat ia menoleh ke arah belakang, tampak Angel yang sedang tergopoh-gopoh untuk menyusulnya. Ada apa lagi? Apakah wanita gundik itu tidak memiliki rasa trauma sedikit pun setelah diberi hukuman oleh Fiora? Namun baiklah, sedikit meladeninya tampaknya akan sangat menyenangkan, terutama di detik-detik terakhir sebelum peperangan sesungguhnya terjadi. Sambil bersedekap tangan, Fiora menatap Angel dengan ekspresi wajahnya yang masih datar. "Bicaralah jika ingin bicara, tapi urungkan niatmu jika kau ingin menyerangku. Kau tidak akan pernah menang dariku," ucap Fiora. Suaranya stabil. Tidak tegas, tidak pula bernada menekan. Namun pancaran matanya justru memberikan kesan berbeda bagi Angel. Angel menggigit bibir. Kedua telapak tangannya tampak masih mengepal. Jujur saja, Angel sempat berniat mengambil sebongkah batu dan melemparkan pada kepala Fiora. Atau segera ia ayunkan ke wajah

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    IBU MERTUA MENCOBA LEGOWO

    Fiora melihat Ratna yang tampak sibuk memarahi Angel di dapur, ketika dirinya dibiarkan duduk di ruang makan. Ibu mertuanya terlihat sekali sedang ingin membantunya dalam membalas dendam. Meski terlihat cukup kekanak-kanakan, tapi boleh juga.Angel bahkan dipaksa untuk memasakkan makan siang. Istri kedua Eryon itu tampaknya pun diperlakukan layaknya pembantu rumah tangga oleh Ratna. Ratna benar-benar menjelma menjadi mertua super menyebalkan teruntuk menantu keduanya.Yah, jika dibandingkan dengan Fiora yang jelas asal-usulnya, memiliki pendidikan tinggi, pintar, dan kerap memberikan pengaruh besar ke perusahaan James, tentu tak aneh jika Ratna cenderung berat sebelah. Apalagi Angel datang dengan status sebagai gundik putranya."Kalau kamu tidak becus menjadi menantu seperti Fiora, setidaknya kamu harus sedikit berguna! Mau ditaruh di mana muka saya di depan menantu kesayangan saya, jika masakan yang saya hidangkan justru hambar bahkan keasinan?!" omel Ratna usai memberikan beberapa t

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    KEPERCAYAAN YANG KENDUR

    Ibu Mertua: Siang ini, datang ke rumah ya, Sayang. Ibu kangen sekali makan bersama denganmu. Meski sebenarnya tidak pantas Ibu memohon seperti ini, tapi, Fiora, mohon datanglah. Ibu merindukanmu. Fiora yang duduk di atas ranjangnya berangsur menghela napas usai membaca pesan dari Ratna, ibu mertuanya tersebut. Rupanya segala sesuatu yang terjadi belakangan ini, sampai membuatnya seakan lupa pada keberadaan Ratna.Meski Ratna adalah ibu Eryon sekaligus istri dari James yang telah membuat Fiora murka, pada kenyataannya Ratna tetaplah seorang ibu mertua yang baik dan sangat menyayangi Fiora serta Skyla. Dan sebentar lagi Fiora malah berpotensi menimbulkan kekacauan dalam hidup Ratna. "Aku tahu hubungan pernikahan Ibu dan Ayah Mertua memang tidak sehat, keberadaan Ibu hanya seperti pajangan. Kabar KDRT yang terjadi di antara mereka pun sering aku dengar, termasuk betapa meremehkannya Eryon pada ibunya sendiri. Tapi, ... Ibu Mertuaku yang seperti peri itu, tetap tak akan bisa lari dari p

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    STRATEGI FIORA

    Fiora menghentikan mobilnya di bagian parkir area dari rumah besar milik ayahnya. Cepat, ia bergegas turun seusai itu. Ia berjalan nyaris tergesa-gesa, disertai dua alasan besar yang perlu segera ia realisasikan. Yakni, menemui si Mungil Skyla dan juga ayah-ibunya. Pertemuannya dengan Zeyan Lorenzo berikut hasil dari pertemuan itu pun mendasari keinginannya untuk segera bertemu Darwin di malam hari ini. "Mommy!" Seruan si Putri cantik menggema di ruang utama rumah itu yang begitu luas. Adalah Skyla Alarice Bhaskara yang kemudian berlari lincah ke arah sang mami. Fiora yang sudah begitu merindukan putrinya turut berlari. Ia membungkuk kemudian menangkap tubuh Skyla. Pelukan Fiora berikan terhadap sang putri berikut serbuan kecupan yang seolah tiada henti. "Au, Mommy!" Putri kecil itu merasa geli, dan sesekali tertawa. Lucu sekali. "Di mana Daddy? Skyla rindu dengan Daddy!"Senyuman Fiora yang tadinya diselingi tawa mendadak sirna. Wajahnya yang awalnya gembira berubah masam sekaligu

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    MATA-MATA YANG DILINDUNGI

    "Aaaaaaarrrrrggghhh! Hentikan, Ayah!!!" ronta Eryon ketika pukulan tongkat golf mendarat di bokongnya berulang kali.Tidak hanya itu, sebab tendangan dan tamparan juga sempat Eryon terima dari James. Amarah besar sudah membumbung, menyelimuti diri James usai gosip tentang gugatan cerai yang Eryon ajukan terhadap Fiora beredar. Bagaimana bisa Eryon terus membuat kerumitan setelah segala kekacauan yang ada?! "Gara-gara kamu, keadaan semakin kacau. Dasar Anak Tolol! Sama saja dengan ibumu yang tak berguna! Bahkan kamu malah mengambil gundik yang sama tak bergunanya!" omel James. Geram membuatnya tak segan untuk menendang bokong Eryon, sampai putranya tersungkur di atas lantai kantor.Hukuman penyiksaan semacam ini tentu sudah bukan hal tabu lagi. Sejak Eryon masih sekolah, James kerap memberikan sangsi serupa jika dirinya dibuat sangat geram. Namun belakangan, ia memang lebih bisa mengendalikan diri. Atau mungkin karena Eryon tak lagi serumah dengannya dan kerap menghindarinya. Saat in

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    TENTANG KABAR GEMBIRA

    Braaaakkkkk!Pintu ruangan terbuka kasar. Derap langkah kaki si Pelaku terdengar keras. Membuat Fiora yang masih berkutat dengan laptopnya, mulai tak fokus. Sepasang matanya yang terbingkai kacamata berangsur menatap tamu tak diundang, tapi sudah ia tebak, jika orang itu akan datang. Siapa lagi jika bukan Eryon orangnya. Datang dengan wajah berselimut amarah. Pakaiannya sangat berantakan, padahal hari ini masih hari kerja. Namun Fiora sendiri sudah tidak heran. Suaminya itu memang pemalas, sering bolos, dan kerap meninggalkan banyak pekerjaan ke para staff maupun asisten. "Kamu, 'kan? Kamu yang membuat gosip itu, iya, 'kan?!" ucap Eryon sesaat setelah menggebrak meja kerja Fiora. Fiora mendengkus, kemudian melepas kacamatanya. Ia berangsur menarik badan. Sembari duduk bersedekap dan melipat kakinya, ia menatap santai pada suaminya. "Benar. Itu aku." Fiora menyeringai, cenderung memberikan sikap meremehkan. "Aku hanya sedikit memulai. Sesuai kesepakatan kita, kamu harus bersedia me

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    ERYON MENGGUGAT CERAI

    Pagi-pagi wajah Ratna begitu masam. Matanya tak lepas dalam memandang muka menyebalkan dari menantu keduanya. Bisa-bisanya James membawa gundik Eryon itu ke rumah mereka. Belum lagi si Besan tak berkelas juga duduk di sana.Tadi malam, wanita baya yang nyentrik bernama Heniyanti itu memang turut ikut dan memutuskan menginap tanpa persetujuan tuan rumah. Kondisi Angel yang dianggap masih syok, menjadi alasan di balik keputusan sepihak Heniyanti. Belum lagi, Eryon yang justru membela Fiora, di saat Fiora adalah penyebab semua masalah, sukses mengukuhkan keinginan Heniyanti tanpa bisa James dan Ratna tolak sama sekali. "Kalau di rumah saya, jam segini putri saya sudah sarapan dengan menu yang lengkap. Miskin-miskin begini, saya tidak pernah mengabaikan gizi untuk putri saya, apalagi keadaannya sedang hamil. Lalu, kami juga tidak pernah mengabaikan tamu yang datang. Pasti kami selalu memberikan jamuan istimewa!" celetuk Heniyanti sarkastik. Ratna menggeleng-geleng pelan. "Kalau memang b

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    PEBINOR YANG AKAN SUKSES

    "Maafkan kami semua, Mr. Lorenzo. Terutama ibu saya yang malah menodong Anda dengan segala pertanyaan, yang rasanya sangat berlebihan." Fiora berubah sambil membersamai langkah Zeyan di taman rumah sakit, yang terbilang sepi.Waktu memang sudah menunjukkan hampir jam dua belas malam. Para medis lebih sibuk di dalam gedung rumah sakit, mungkin hanya beberapa yang berlalu lalang. Keluarga para pasien tampaknya sedang beristirahat, sambil menemani kerabat-kerabat mereka yang sedang dirawat. Zeyan menghentikan langkahnya dan berangsur menghadapkan diri pada Fiora. Sebuah senyum simpul tampak terlukis di bibir merah mudanya. Tampan sekali."Bisakah kita berbicara lebih santai? Jangan panggil aku dengan sebutan mister lagi. Aku bukan lagi, orang asing bagi ...?" Zeyan menelan saliva setelahnya. Rupanya Zeyan masih cukup canggung untuk menyebut nama Fiora tanpa embel-embel kata 'nyonya'. Lagi pula, Fiora belum tentu setuju dengan tindakannya. Dan lagi, seingatnya di negara ini seseorang ya

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    INTEROGASI DARI CALON EMAK MERTUA

    "Ibu! Jangan pingsan lagi!" ucap Fiora usai memberikan pengakuan atas dosanya di masa lalu. Sisca yang masih menunjukkan keterkejutan mendadak menarik tangan Fiora, dan memukul lengan putri tunggalnya itu. Ada sedikit umpatan yang ia lontarkan pada Fiora untuk pertama kalinya. Ia benar-benar tidak menyangka jika Fiora yang selalu bersikap dingin, justru semurah itu dalam memberikan tubuhnya pada Zeyan Lorenzo. Bagaimana bisa? Mau dibayangkan berulang kali, rasanya tetap tak masuk akal! "Aaaakkkh! Sakit, Ibu! Hentikan!" keluh Fiora ketika pukulan ibunya tidak kunjung berhenti. Ia memundurkan tubuh, sementara ekspresi wajahnya tampak meringis kesakitan. Dengan menggunakan tangan kirinya, ia mengusap bekas sebaten tangan ibunya."Kalau tidak mau Ibu pingsan dan jantungan lagi, kenapa mendadak mengakui hal menjijikkan yang kau lakukan itu, Fiora?!" Keras, Sisca memberikan pertanyaan sekaligus reaksi ucapan untuk pengakuan dosa putrinya. Fiora menggigit bibir, lalu menundukkan kepala. I

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status