Share

ONE NIGHT STAND DENGAN PRIA ASING

Penulis: VhyDheavy
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-10 18:00:23

Barcelona, 29 Desember 2019.

Zeyan Lorenzo menjadi bintang utama dalam pagelaran acara amal yang dibalut sebuah pesta megah. Acara yang diselenggarakan untuk menarik para donatur besar, dari kalangan jutawan mancanegara dalam keperluan kemanusiaan. Sekaligus dalam rangka membangun relasi dan memperluas bisnis pada kala itu.

Namun ada seorang wanita cantik yang hanya diam di sudut ballroom. Penampilannya biasa saja, kontras dengan para wanita yang lain. Meski begitu ia tetap terlihat memesona. Ada segelas wine di tangannya. Raut wajahnya konsisten datar, seolah ia tidak tertarik dengan apa pun dalam acara itu.

Sepertinya wanita tersebut juga enggan membuka pembicaraan dengan siapa pun. Ia mungkin hanya 'asal datang'. Sayangnya ia yang berencana menenggelamkan diri dalam keramaian sekaligus keglamoran pesta itu justru berakhir mencolok di mata Zeyan. Sejak acara dimulai, mata Zeyan tak bisa melepaskan pandangan dari wanita itu. Terus menahan keingintahuan sambil berbincang, tapi ia rutin mengamati di sepanjang detik yang berjalan.

"Wanita itu siapa, Daniel? Wanita bergaun sederhana berwarna putih dengan rambut disanggul rapi?" Zeyan bertanya dalam bahasa Spanyol pada Daniel, orang kepercayaannya, ketika sudah tak dapat membendung keingintahuannya.

Daniel mengikuti arah mata Zeyan. "Oh, dia wanita dari Asia. Putri dari salah satu pengusaha real estate yang cukup terkemuka. Kalau tidak salah namanya Fiora Alvarez. Tak perlu Anda hiraukan, Tuan, untuk saat ini dia kurang berpengaruh, Tuan. Sebab katanya perusahaan ayahnya sedang kesulitan finansial. Tampaknya dia datang hanya untuk mencari bantuan," jelasnya.

"Hmm. Begitu ya? Tapi, bagaimana kau tahu?"

"Saya memeriksa satu per satu tamu yang hadir, untuk mencegah adanya sesuatu hal yang buruk. Mau bagaimana pun, paman Anda meminta saya untuk terus menjaga Anda. Posisi Anda belum sepenuhnya kuat, jadi kita harus berhati-hati, Tuan."

"Eh, ayolah, aku bukan anak kecil lagi, Daniel! Kau tak perlu khawatir!"

"Itu sudah tugas saya, Tuan Muda. Saya pikir, Anda tak perlu memikirkan wanita itu. Khawatir dia bisa menjadi bumerang bagi Anda nantinya."

"Jangan berprasangka buruk, Daniel. Barang kali dia justru menjadi berlian untukku. Aku tertarik padanya. Dia cantik dan tampak tangguh."

"Tapi, Tuan!"

"Ini acara amal, kurasa tak ada salahnya memberinya sedikit bantuan."

Sayangnya beberapa elite dunia mendadak menghampiri Zeyan, membuat keinginan Zeyan untuk mencoba mengenal Fiora seketika menjadi batal.

Acara berjalan begitu lancar. Misi dan visi bisa tercipta dalam agenda tersebut. Namun Zeyan yang masih merasa penasaran akan sosok Fiora tak mampu mengobati keingintahuannya itu. Wanita itu bahkan sudah tak terlihat sebelum pesta berakhir. Mungkin memilih pergi dari pagelaran yang membosankan baginya.

Pukul satu dini hari waktu Barcelona. Zeyan baru bergegas pulang setelah menyelesaikan semua agenda. Daniel dan sopir pribadinya masih membersamainya. Sepanjang jalan ia terdiam, masih memikirkan wanita bernama Fiora yang begitu berbeda dan sukses menarik perhatiannya.

Kalau boleh jujur, sebenarnya sosok Fiora yang diam dan tak tertarik dengan apa pun di keramaian itu, membuat Zeyan teringat pada dirinya.

"Stop, stop!" ucap Zeyan seketika. Sesaat setelah menemukan wanita itu keluar dari suatu bangunan.

"Ada apa, Tuan?" tanya Daniel tetap dalam bahasa negaranya.

Zeyan memilih tak menjawab dan terus melihat keluar. Ingin memastikan dengan apa yang ia lihat. Barangkali ada kesalahan. Namun tidak, wanita itu memang Fiora!

Setelah sopir Zeyan menepikan mobil, Zeyan lantas memeriksa bangunan itu. Sebuah klub malam. Dan Fiora ... Fiora baru saja keluar dari sana. Mata Zeyan terus mengamati. Semponyongan wanita itu berjalan. Gaunnya masih sama dengan gaun yang Fiora kenakan di acara tadi. Gaun putih yang minim accessories.

Namun ada yang janggal. Segerombolan pria yang juga baru keluar dari klub malam tersebut tampaknya sedang mengikuti Fiora. Segera setelah itu, Zeyan memutuskan untuk turun dari mobilnya.

"Tuan! Tuan mau ke mana?!" Daniel seketika panik.

Zeyan tidak memedulikan ucapan Daniel. Ia terus berlari, berencana menghampiri Fiora yang menurutnya sedang terancam bahaya.

***

Singkat cerita, Zeyan berakhir membawa Fiora yang sedang mabuk berat ke salah satu kamar hotel milik perusahaannya. Sebuah hotel yang juga menjadi tempat acara megah tadi diselenggarakan. Membiarkan Fiora beristirahat. Namun nyatanya Zeyan tak bisa meninggalkannya. Ia sibuk mengamati wajah Fiora yang memang cantik.

"Katanya dari Asia, tapi ada rona Eropa di wajahnya," gumam Zeyan. "Apa dia seorang blasteran?"

Detik berikutnya, pria itu mencari keberadaan ponselnya. Usai menemukan di saku jasnya, Zeyan membuka laman internet. Mengetik nama "Fiora Alvarez anak pengusaha dari Asia".

Muncul beberapa artikel dengan bahasa yang tak ia mengerti. Namun kemudian matanya melihat kata Indonesia. Fiora Alarice Alvarez, ternyata itu nama lengkap Fiora. Putri dari Darwin Alvarez, pengusaha terkemuka dari Indonesia, yang bisnisnya sempat mengungguli pasar Asia. Namun belakangan ini tersiar kabar tentang finansial Alvarez Corp yang sedang terganggu.

Gosip pernikahan politik juga muncul. Dengan totalitas, Zeyan memang menerjemahkan beberapa isi artikel ke dalam bahasa Spanyol.

"Hmm, dia cukup populer di negara itu, ya? Rupanya dia lebih tua dariku," gumam Zeyan.

"Apa ... Anda yang membawa saya kemari?" Mendadak terdengar suara Fiora. Pertanyaan dalam bahasa Inggris yang bisa Zeyan mengerti. "Apa Anda sudah menodai saya?"

Dalam keremangan kamar itu, Zeyan menatap Fiora yang sudah membelakangi dirinya. "Aku tak menyentuhmu, aku hanya mencoba menyelamatkan gadis malang yang hampir dilecehkan segerombolan b4jngan." Ia memberikan jawaban dalam bahasa yang serupa.

"Apa Anda tak menginginkan saya?" Lemah, Fiora bersuara. Menyiratkan kefrustrasian begitu dalam. "Apa saya kurang menarik di mata orang Spanyol?"

"Kenapa kau malah menawarkan diri seperti itu, Nona? Kau bukan pel4cur, 'kan?" Rasanya Zeyan kesal sendiri. Ia tidak mau dianggap sebagai lelaki mesvm!

Fiora terdiam dalam beberapa saat. Sambil mengepalkan tangan, Fiora sangat meminta. "Kumohon lakukanlah. Sepertinya akan lebih baik kuberikan kehormatan ini pada pria asing yang tak akan pernah kutemui lagi, daripada pada lelaki itu."

"Lelaki itu?"

"Calon suamiku. B4jngan mesvm yang bodoh. Aku tak menginginkan pernikahan itu. Tapi ... pada akhirnya aku tidak bisa melarikan diri. Kami akan menikah, kalau tidak, perusahaan ayahku akan hancur. Setelah menikah, aku tetap harus menjadi istri yang baik, 'kan? Melayaninya, dan memberinya anak. Tapi, ... aku tidak ingin memberikan diriku yang masih terhormat, karena calon suamiku pun bukan pria terhormat. Aku akan membayarmu, Tuan, bantu aku menjadi wanita yang kotor. Aku masih memiliki sisa uang untuk jasamu."

Zeyan terdiam. Mencerna semua perkataan Fiora. Rupanya wanita itu menyimpan kecemasan yang begitu dalam. Ada isak tangis dari Fiora yang juga Zeyan dengar. Namun haruskah Zeyan melakukannya? Mengambil kehormatan wanita berbudaya timur yang seingatnya begitu menjaga sebuah kesucian diri?

Namun pada akhirnya, malam itu terjadi. Zeyan tak mampu menahan diri. Rasa penasaran dan simpati, bercampur menjadi satu. Mereka tenggelam dalam kemesraan asing yang aneh.

Di mana Fiora terus menutup matanya, menangis, dan menghindari Zeyan yang tak dikenalnya. Bahkan wajah Zeyan sama sekali tidak Fiora ketahui. Sepertinya Fiora enggan mengingat wajah pria yang ia sewa secara spontan untuk menodai dirinya. Zeyan cukup mengerti, ia pun tak sampai hati untuk merenggut ciuman Fiora. Meski aneh, tapi itulah yang terjadi di antara mereka.

***

Bersambung....

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    PRIA ASING YANG MERENGGUT KESUCIAN FIORA

    Jantung Fiora berdetak tak beraturan usai teringat malam penuh kefrustasian itu. Tentu saja ia tidak lupa dengan apa yang telah ia lakukan.Suatu dosa besar yang tak pernah Fiora hilangkan dari memori ingatan. Ia juga ingat bagaimana Eryon mengejeknya yang ternyata tak lagi p3rawan. Padahal Fiora sudah sok jual mahal, apalagi sampai berani menuntut beberapa syarat besar sebelum pernikahan.Selama ini, sebisa mungkin Fiora menutupinya dengan ketenangan. Sayangnya, hal itu sepertinya tak akan bisa berlaku lagi."Kau ...?" Fiora menatap nanar ke arah Zeyan Lorenzo. Bahasanya tidak lagi formal. "Tidak mungkin, 'kan?!"Kedua tangan Fiora sampai mencengkeram kuat permukaan sofa yang masih ia duduki. Terjangan badai dadakan ini sukses membuatnya panik seribu kali lipat daripada saat ia menghadapi pengkhianatan Eryon dengan Angel.Zeyan justru tersenyum. Tampak biasa, tapi penuh misteri."Anda sudah mengingatnya, Nyonya? Benar, pria yang Anda sewa secara spontan. Pria yang tidak pernah Anda l

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-10
  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    HADIAH UNTUK PERNIKAHAN SUAMIKU DAN GUNDIKNYA

    Ballroom itu sudah didekorasi dengan sangat epic dan luar biasa megah. Gaun pengantin yang Angel kenakan pun begitu mewah, berikut riasan dan hairstyle yang Eryon pilihkan membuatnya semakin memesona. Tentunya ada banyak sekali harapan dan kesempurnaan yang Angel inginkan dari momen hari ini. Namun mengapa harus ada kuman kecil yang baginya cukup merusak pemandangan?“Ck, bikin jengkel saja. Seharusnya aku bisa mendapatkan banyak potret cantik tanpa kuman kecil itu! Anak itu hanya akan membuatku diejek teman-temanku saja!” gerutu Angel pelan-pelan. Ia sudah memastikan Eryon tidak akan mendengar keluhannya, ketika suaminya itu masih sibuk berbincang dengan beberapa teman sesama laki-laki sembari menggendong Skyla yang seharusnya tidak pernah ada!Lagi pula anak itu tak akan berguna. Sebab, Angel dapat memastikan Fiora tak akan pernah datang. Wanita sosialita yang angkuh tersebut tak mungkin rela mempermalukan diri sendiri. Karena meski pesta digelar secara tertutup, nyatanya Eryon masi

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-10
  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    SANG NYONYA

    Beberapa saat sebelumnya ....Tubuh Fiora terhuyung, hampir jatuh usai menerima kabar tak mengenakan dari Sari. Kepalanya berputar. Tak sanggup dirinya menerima terjangan badai yang seolah bertubi-tubi. Namun di sisi lain, Fiora harus tenang dan berpikir lebih jernih. Ia tidak boleh gegabah, sebab ia yakin Eryon telah mengatur suatu rencana.Karena jika Fiora ingat kembali. Belakangan ini Eryon lebih sering bertindak menyebalkan. Mulai dari melanggar kesepakatan, lalu membawa calon istri kedua ke rumah. Membiarkan gundik berusia dua puluh tiga tahun itu berpenampilan layaknya Fiora. Lalu doktrin yang mungkin Eryon berikan terhadap Skyla agar memanggil Angel dengan sebutan 'Bunda'. Dan terakhir, ketika Eryon justru merebutnya Skyla dari tangan Darwin, padahal hal itu tidak perlu dilakukan!Dengan semua tindakan tersebut, sepertinya Eryon menyimpan suatu motif sendiri. Apakah pria itu sengaja membuat Fiora kesal?"Nyonya Fiora?" Zeyan yang melihat Fiora tampak syok dan hampir terjatuh,

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-10
  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    PERANG SEMU: MERTUA VS MENANTU

    Keadaan pesta telah dikendalikan oleh James. Semua berjalan seperti semula. Namun tidak dengan hati Eryon, Angel, dan Heniyanti. Mereka yang merasa dipermalukan rasanya ingin segera mengakhiri pesta ini. Terutama Eryon.Sebab tak hanya rasa malu yang Eryon alami. Emosinya membuncah, meski masih tertahan di dalam dadanya. Sepasang matanya terus menatap Fiora dan Zeyan, termasuk Skyla yang ada di gandengan Fiora. Mereka justru tidak pergi. Bergabung dalam pesta pernikahan itu, bahkan Fiora terlihat sedang mengenalkan sosok Zeyan pada James.Sementara para tamu juga masih memperhatikan Fiora dan Zeyan. Seolah Fiora dan pria asing itu adalah bintang utama di pesta pernikahan.Sampai tak berselang lama, Fiora dan Zeyan, lalu James serta Ratna sekaligus Skyla justru keluar dari ballroom tersebut. Entah hendak ke mana."Tidak bisa dibiarkan!" ucap Eryon emosi. "Fiora, bagaimana bisa kau menang lagi dariku?"Angel menatap suaminya yang begitu berapi-api. Arah pandangan Eryon dan bagaimana Ery

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-10
  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    DISERET PAKSA OLEH SUAMI YANG MURKA

    "Jadi, rencananya kapan Anda akan kembali ke Spanyol, Mr. Lorenzo?" tanya James sembari berjalan di lobi hotel.Zeyan tersenyum sambil terus membersamai langkah ayah mertua Fiora tersebut. "Mungkin tiga bulan lagi. Menyesuaikan masa berlaku visa yang saya gunakan, Mr. James. Rasanya masih belum puas dalam mengeksplor keadaan kota ini dan mencari sumber materinya. Lagi lupa Nyonya Fiora sudah menjanjikan keuntungan besar untuk kita semua. Haha."James turut tertawa. "Yang namanya pengusaha memang tidak jauh dari kata mencari keuntungan ya. Semoga kerja sama kita nanti bisa terlaksana dengan baik."Dari cara Zeyan berbicara, dan begitu fasih berbahasa negara ini, James mulai membuat kesimpulan. Pria muda itu semakin ia yakini 'Zeyan Lorenzo murni sedang mencari keuntungan ke negeri dengan triliyun penduduk ini'. Indonesia memang sering menjadi target pasar para pengusaha dunia. Pasar Indonesia akan memberikan keuntungan besar jika branding dilakukan dengan benar.Jadi, apa pun yang Fior

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-11
  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    PELECEHAN TERHADAP FIORA

    Duuuuuughhhh!Punggung Fiora dihantamkan keras ke dinding kamar hotel itu. Eryon menyeringai setelah melakukan tindakan kasar pada istri pertamanya tersebut. Ia bahkan tak segan menekan kedua pundak Fiora, agar Fiora tidak bisa melarikan diri darinya."Berani-beraninya kau datang ke pesta pernikahanku dengan membawa g1golo itu, Fiora! Bahkan kau sampai merias diri melebihi kami! Apa yang kau mau, Fiora?! Harusnya kau bisa menjaga martabatku sebagai suami, bukannya bikin malu! Kau harusnya juga sadar jika tindakanmu bisa mencemarkan nama baikmu sendiri!" omel Eryon sambil menatap nanar penuh amarah pada Fiora, yang memberikan ekspresi serupa."Cuiiih!" Fiora meludah tepat ke wajah Eryon, membuat suaminya itu seketika membelalakkan mata. "Menjaga martabatmu sebagai suami?! Jangan bercanda, Eryon!"Eryon mengusap wajahnya yang terkena ludah Fiora dengan kasar, sementara tangan yang lain beralih ke leher Fiora. "Lancang kau, Fiora!"Fiora hampir kesulitan bernapas. Untungnya Eryon melepas

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-11
  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    PERUBAHAN SIKAP ERYON DI DEPAN GUNDIKNYA

    "Tidurlah, Nyonya. Saya tidak akan mengganggu Anda." Itulah ucapan Zeyan tadi malam. "Saat di Spanyol pun, saya tidak pernah berniat menyentuh Anda. Tapi, Anda sampai merengek, membuat saya tidak tega untuk mengabaikan tawaran panas dari Anda. Selain itu, saya juga pria normal, yang tidak bisa menahan diri ketika ditawari oleh wanita yang sudah memikat mata saya sejak awal," lanjut pria turis itu.Ucapan Zeyan yang sukses membuat wajah cantik Fiora merah padam. Namun tadi malam, Fiora yang sudah telanjur lelah lebih memilih tak bersuara. Pada akhirnya ia membiarkan Zeyan membersamainya. Meski keberadaan pria itu sukses membuat Fiora begadang sepanjang malam. Apa boleh buat, mengusir Zeyan yang rupanya sudah mengincar dirinya sejak lama, tentu bukan perkara mudah. Energi Fiora hanya akan terkuras jika tetap nekat mendebat.Sampai pukul dua dini hari tadi, Dany datang ke kamar. Entah komunikasi apa yang terjadi di antara Zeyan dan ajudan Fiora tersebut, yang pasti, Dany membawakan setel

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-12
  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    GUNDIK YANG TAK TAHU MALU

    James berdeham usai meneguk kopi dari cangkir hitamnya. Detik berikutnya, ia menatap ke arah depan, tempat seorang pria berkulit gelap duduk sebagai tamu spesial yang ia undang di kantornya, yang berada di gedung pusat perusahaannya. Mr. Stone, itulah sebutannya. Peramal sakti dari Afrika yang kabarnya banyak didatangi pengusaha kaya untuk meramal masa depan bisnis mereka. Digadang-gadang ramalan Mr. Stone tak pernah meleset sedikit pun.James sudah membuktikan sendiri. Bahkan, keputusannya untuk terus memercayai Fiora di beberapa proyek penting pun adalah karena ucapan Mr. Stone. Aura Fiora yang begitu kuat membuat Mr. Stone meyakini jika ia bisa menjadi "boneka" sempurna untuk menyukseskan banyak proyek dari perusahaan gabungan itu."Zeyan Lorenzo. Bagaimana dengan nama itu? Apa menurut Anda, nama tersebut bisa membawa pengaruh besar bagi perusahaan kami, Mr. Stone?" tanya James, mempertanyakan maksud dan tujuannya dalam memanggil peramal itu. Untuk pria berpenampilan modern seperti

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-12

Bab terbaru

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    PERINGATAN MARABAHAYA

    Baru saja hendak memasuki mobilnya, langkah lari seseorang membuat Fiora membatalkan rencananya tersebut. Saat ia menoleh ke arah belakang, tampak Angel yang sedang tergopoh-gopoh untuk menyusulnya. Ada apa lagi? Apakah wanita gundik itu tidak memiliki rasa trauma sedikit pun setelah diberi hukuman oleh Fiora? Namun baiklah, sedikit meladeninya tampaknya akan sangat menyenangkan, terutama di detik-detik terakhir sebelum peperangan sesungguhnya terjadi. Sambil bersedekap tangan, Fiora menatap Angel dengan ekspresi wajahnya yang masih datar. "Bicaralah jika ingin bicara, tapi urungkan niatmu jika kau ingin menyerangku. Kau tidak akan pernah menang dariku," ucap Fiora. Suaranya stabil. Tidak tegas, tidak pula bernada menekan. Namun pancaran matanya justru memberikan kesan berbeda bagi Angel. Angel menggigit bibir. Kedua telapak tangannya tampak masih mengepal. Jujur saja, Angel sempat berniat mengambil sebongkah batu dan melemparkan pada kepala Fiora. Atau segera ia ayunkan ke wajah

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    IBU MERTUA MENCOBA LEGOWO

    Fiora melihat Ratna yang tampak sibuk memarahi Angel di dapur, ketika dirinya dibiarkan duduk di ruang makan. Ibu mertuanya terlihat sekali sedang ingin membantunya dalam membalas dendam. Meski terlihat cukup kekanak-kanakan, tapi boleh juga.Angel bahkan dipaksa untuk memasakkan makan siang. Istri kedua Eryon itu tampaknya pun diperlakukan layaknya pembantu rumah tangga oleh Ratna. Ratna benar-benar menjelma menjadi mertua super menyebalkan teruntuk menantu keduanya.Yah, jika dibandingkan dengan Fiora yang jelas asal-usulnya, memiliki pendidikan tinggi, pintar, dan kerap memberikan pengaruh besar ke perusahaan James, tentu tak aneh jika Ratna cenderung berat sebelah. Apalagi Angel datang dengan status sebagai gundik putranya."Kalau kamu tidak becus menjadi menantu seperti Fiora, setidaknya kamu harus sedikit berguna! Mau ditaruh di mana muka saya di depan menantu kesayangan saya, jika masakan yang saya hidangkan justru hambar bahkan keasinan?!" omel Ratna usai memberikan beberapa t

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    KEPERCAYAAN YANG KENDUR

    Ibu Mertua: Siang ini, datang ke rumah ya, Sayang. Ibu kangen sekali makan bersama denganmu. Meski sebenarnya tidak pantas Ibu memohon seperti ini, tapi, Fiora, mohon datanglah. Ibu merindukanmu. Fiora yang duduk di atas ranjangnya berangsur menghela napas usai membaca pesan dari Ratna, ibu mertuanya tersebut. Rupanya segala sesuatu yang terjadi belakangan ini, sampai membuatnya seakan lupa pada keberadaan Ratna.Meski Ratna adalah ibu Eryon sekaligus istri dari James yang telah membuat Fiora murka, pada kenyataannya Ratna tetaplah seorang ibu mertua yang baik dan sangat menyayangi Fiora serta Skyla. Dan sebentar lagi Fiora malah berpotensi menimbulkan kekacauan dalam hidup Ratna. "Aku tahu hubungan pernikahan Ibu dan Ayah Mertua memang tidak sehat, keberadaan Ibu hanya seperti pajangan. Kabar KDRT yang terjadi di antara mereka pun sering aku dengar, termasuk betapa meremehkannya Eryon pada ibunya sendiri. Tapi, ... Ibu Mertuaku yang seperti peri itu, tetap tak akan bisa lari dari p

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    STRATEGI FIORA

    Fiora menghentikan mobilnya di bagian parkir area dari rumah besar milik ayahnya. Cepat, ia bergegas turun seusai itu. Ia berjalan nyaris tergesa-gesa, disertai dua alasan besar yang perlu segera ia realisasikan. Yakni, menemui si Mungil Skyla dan juga ayah-ibunya. Pertemuannya dengan Zeyan Lorenzo berikut hasil dari pertemuan itu pun mendasari keinginannya untuk segera bertemu Darwin di malam hari ini. "Mommy!" Seruan si Putri cantik menggema di ruang utama rumah itu yang begitu luas. Adalah Skyla Alarice Bhaskara yang kemudian berlari lincah ke arah sang mami. Fiora yang sudah begitu merindukan putrinya turut berlari. Ia membungkuk kemudian menangkap tubuh Skyla. Pelukan Fiora berikan terhadap sang putri berikut serbuan kecupan yang seolah tiada henti. "Au, Mommy!" Putri kecil itu merasa geli, dan sesekali tertawa. Lucu sekali. "Di mana Daddy? Skyla rindu dengan Daddy!"Senyuman Fiora yang tadinya diselingi tawa mendadak sirna. Wajahnya yang awalnya gembira berubah masam sekaligu

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    MATA-MATA YANG DILINDUNGI

    "Aaaaaaarrrrrggghhh! Hentikan, Ayah!!!" ronta Eryon ketika pukulan tongkat golf mendarat di bokongnya berulang kali.Tidak hanya itu, sebab tendangan dan tamparan juga sempat Eryon terima dari James. Amarah besar sudah membumbung, menyelimuti diri James usai gosip tentang gugatan cerai yang Eryon ajukan terhadap Fiora beredar. Bagaimana bisa Eryon terus membuat kerumitan setelah segala kekacauan yang ada?! "Gara-gara kamu, keadaan semakin kacau. Dasar Anak Tolol! Sama saja dengan ibumu yang tak berguna! Bahkan kamu malah mengambil gundik yang sama tak bergunanya!" omel James. Geram membuatnya tak segan untuk menendang bokong Eryon, sampai putranya tersungkur di atas lantai kantor.Hukuman penyiksaan semacam ini tentu sudah bukan hal tabu lagi. Sejak Eryon masih sekolah, James kerap memberikan sangsi serupa jika dirinya dibuat sangat geram. Namun belakangan, ia memang lebih bisa mengendalikan diri. Atau mungkin karena Eryon tak lagi serumah dengannya dan kerap menghindarinya. Saat in

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    TENTANG KABAR GEMBIRA

    Braaaakkkkk!Pintu ruangan terbuka kasar. Derap langkah kaki si Pelaku terdengar keras. Membuat Fiora yang masih berkutat dengan laptopnya, mulai tak fokus. Sepasang matanya yang terbingkai kacamata berangsur menatap tamu tak diundang, tapi sudah ia tebak, jika orang itu akan datang. Siapa lagi jika bukan Eryon orangnya. Datang dengan wajah berselimut amarah. Pakaiannya sangat berantakan, padahal hari ini masih hari kerja. Namun Fiora sendiri sudah tidak heran. Suaminya itu memang pemalas, sering bolos, dan kerap meninggalkan banyak pekerjaan ke para staff maupun asisten. "Kamu, 'kan? Kamu yang membuat gosip itu, iya, 'kan?!" ucap Eryon sesaat setelah menggebrak meja kerja Fiora. Fiora mendengkus, kemudian melepas kacamatanya. Ia berangsur menarik badan. Sembari duduk bersedekap dan melipat kakinya, ia menatap santai pada suaminya. "Benar. Itu aku." Fiora menyeringai, cenderung memberikan sikap meremehkan. "Aku hanya sedikit memulai. Sesuai kesepakatan kita, kamu harus bersedia me

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    ERYON MENGGUGAT CERAI

    Pagi-pagi wajah Ratna begitu masam. Matanya tak lepas dalam memandang muka menyebalkan dari menantu keduanya. Bisa-bisanya James membawa gundik Eryon itu ke rumah mereka. Belum lagi si Besan tak berkelas juga duduk di sana.Tadi malam, wanita baya yang nyentrik bernama Heniyanti itu memang turut ikut dan memutuskan menginap tanpa persetujuan tuan rumah. Kondisi Angel yang dianggap masih syok, menjadi alasan di balik keputusan sepihak Heniyanti. Belum lagi, Eryon yang justru membela Fiora, di saat Fiora adalah penyebab semua masalah, sukses mengukuhkan keinginan Heniyanti tanpa bisa James dan Ratna tolak sama sekali. "Kalau di rumah saya, jam segini putri saya sudah sarapan dengan menu yang lengkap. Miskin-miskin begini, saya tidak pernah mengabaikan gizi untuk putri saya, apalagi keadaannya sedang hamil. Lalu, kami juga tidak pernah mengabaikan tamu yang datang. Pasti kami selalu memberikan jamuan istimewa!" celetuk Heniyanti sarkastik. Ratna menggeleng-geleng pelan. "Kalau memang b

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    PEBINOR YANG AKAN SUKSES

    "Maafkan kami semua, Mr. Lorenzo. Terutama ibu saya yang malah menodong Anda dengan segala pertanyaan, yang rasanya sangat berlebihan." Fiora berubah sambil membersamai langkah Zeyan di taman rumah sakit, yang terbilang sepi.Waktu memang sudah menunjukkan hampir jam dua belas malam. Para medis lebih sibuk di dalam gedung rumah sakit, mungkin hanya beberapa yang berlalu lalang. Keluarga para pasien tampaknya sedang beristirahat, sambil menemani kerabat-kerabat mereka yang sedang dirawat. Zeyan menghentikan langkahnya dan berangsur menghadapkan diri pada Fiora. Sebuah senyum simpul tampak terlukis di bibir merah mudanya. Tampan sekali."Bisakah kita berbicara lebih santai? Jangan panggil aku dengan sebutan mister lagi. Aku bukan lagi, orang asing bagi ...?" Zeyan menelan saliva setelahnya. Rupanya Zeyan masih cukup canggung untuk menyebut nama Fiora tanpa embel-embel kata 'nyonya'. Lagi pula, Fiora belum tentu setuju dengan tindakannya. Dan lagi, seingatnya di negara ini seseorang ya

  • Nyonya Fiora (Akan Kuhancurkan Hidup Suamiku!)    INTEROGASI DARI CALON EMAK MERTUA

    "Ibu! Jangan pingsan lagi!" ucap Fiora usai memberikan pengakuan atas dosanya di masa lalu. Sisca yang masih menunjukkan keterkejutan mendadak menarik tangan Fiora, dan memukul lengan putri tunggalnya itu. Ada sedikit umpatan yang ia lontarkan pada Fiora untuk pertama kalinya. Ia benar-benar tidak menyangka jika Fiora yang selalu bersikap dingin, justru semurah itu dalam memberikan tubuhnya pada Zeyan Lorenzo. Bagaimana bisa? Mau dibayangkan berulang kali, rasanya tetap tak masuk akal! "Aaaakkkh! Sakit, Ibu! Hentikan!" keluh Fiora ketika pukulan ibunya tidak kunjung berhenti. Ia memundurkan tubuh, sementara ekspresi wajahnya tampak meringis kesakitan. Dengan menggunakan tangan kirinya, ia mengusap bekas sebaten tangan ibunya."Kalau tidak mau Ibu pingsan dan jantungan lagi, kenapa mendadak mengakui hal menjijikkan yang kau lakukan itu, Fiora?!" Keras, Sisca memberikan pertanyaan sekaligus reaksi ucapan untuk pengakuan dosa putrinya. Fiora menggigit bibir, lalu menundukkan kepala. I

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status