Share

Tusukan

“Tolong bertahan, Tuan.”

Lion berkali – kali memalingkan wajah di tengah gempuran fokus menyetir, atau sekadar menatap dari sepion mobil demi memastikan kesadaran Theo masih mampu diraih sang empu. Wajah Theo pucat, terkadang tenggorokannya bergerak naik turun, maupun bibir yang lebih sering terkatup lalu terbuka tanpa suara.

Sekilas ... yang tidak melihat secara detail akan mengira pria itu baik – baik saja. Kenyataannya jauh berbeda. Ntah berapa banyak luka yang Theo alami, semua tertutup nyaris sempurna oleh kain hitam membalut di tubuh—bagian bawah koyak penuh lubang. Adapula titik membasah, dan yang mengeras setelah bercak darah mengering.

“Bertahan, Tuan ....”

Nada bicara Lion untuk pertama kalinya tak sanggup pria itu kondisikan. Respons Theo terlalu sedikit, hampir tidak ada pergerakan apa pun. Memaksa Lion untuk menghentikan mobil dan berpaling secara utuh ke belakang.

“Tuan?”

Kulit tangan Theo dingin. Mata yang memejam semakin menambah kekalutan di benak Lion. Denyut nadi t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (19)
goodnovel comment avatar
sinar luyuan967
sending hug buuat theo
goodnovel comment avatar
Arsyila Pranindita
kasian banget theo
goodnovel comment avatar
Ananda Gatta
rose pasti nyesel pas tau kondisi theo gimana
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status