Share

Titik Terang

Bercermin pada diri sendiri, sekarang Lion mengerti bagaimana rasanya mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Terjal bila harus diungkapkan—berharap pada manusia merupakan bagian paling buruk. Seperti permintaan Verasco, Lion tidak akan menghubungi pria paruh baya itu lagi sekadar menemukan petunjuk.

Beruntung saat ini mereka memegang satu barang bukti—dart buatan yang dikhusukan untuk melepas cairan butolium. Lion memperhatikan senjata runcing tersebut. Terpaksa mengeluarkannya dari ruang bawah tanah atas permintaan Theo.

Beranjak dari remang-remang cahaya. Lion melangkah menaiki anak tangga, kemudian berbelok menuju lorong yang masing – masing pilarnya terpasang lampu kuning.

Meninggalkan pintu rahasia. Lion berjalan lurus, menapaki anak tangga berbeda. Ruang kerja menjadi tujuan utamanya. Lion turut meraih laptop Theo yang tergeletak di atas meja. Hanya itu yang dia lakukan sebelum berbalik—pergi meninggalkan hawa dingin berselimut tebal.

Seharusnya perhatian Lion hanya t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Riani
lanjut donk thor pen tau siapa pelakunta
goodnovel comment avatar
bonisyah
pasti alejandro pelaku nya
goodnovel comment avatar
loyi vera71
waouwwww bentar ketauan siapa pelakunya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status