Share

Kebenaran Magdalena

“Shut up! Jaga batasanmu, Magda.”

Theo memalingkan wajah, menyorot Lion dingin tak tersentuh. “Pastikan Rose tidak pergi ke manapun. Tahan, bawa dia ke kamar tamu.”

“Baik, Tuan.”

Selepas kepergian Lion, Theo mengunci Magdalena dengan riak amarah. Menjaga jarak beberapa meter, demi menghindari aroma tubuh yang membuat isi pencernaannya bergejolak.

Theo berdecih. Kali kedua kedatangan Magdalena sama-sama menciptakan kekacauan. Terlalu lancang. Bisa-bisanya wanita itu masuk di bawah pengawasan ketat. Apa Theo harus memutar akal sehatnya, bahwa Magdalena memiliki sifat manipulatif yang tidak bisa diremehkan?

“Aku tidak mengerti apa urat malumu masih tersambung atau tidak. Tapi kau seharusnya tidak kemari saat tujuh hari ke depan kita sudah bukan siapa-siapa.”

Pernyataan Theo mendapat sambutan sinis. Magdalena kembali menyibak rambutnya ke belakang dengan senyum angkuh yang tak pernah hilang. “Kau bisa memaksaku menandatangani surat cerai. Aku akui aku terlalu bodoh waktu itu, berharap ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Sri Puji
sabar ya theoooo...
goodnovel comment avatar
Bella
mantap jiwa
goodnovel comment avatar
anggadeara
thor aku padamu, theo kuuuu ukhhhhh sayang bgt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status