Share

Ti Amo

Harus Rose akui Theo cukup berbeda dengan hanya diam saat posisi mereka utuh tak lekang oleh jarak. Kalimat terakhir darinya tidak digubris, pria itu sibuk mengendus aroma tubuh Rose. Menyendul permukaan perut ratanya dalam – dalam.

“Mandi gih.”

Rose memainkan surai hitam itu hangat. Dia tersenyum demikian pula Theo mendongak ke arahnya.

“Mandi denganku?”

Manik abu itu menenggelamkan Rose jauh mengapung di lautan hangat. Dia mengerucutkan bibir sembari menarik kulit wajah Theo melebar ke samping.

“Sudah tua bisa mandi sendiri. Cepat sana ....”

Gelengan samar tidak Rose sadari lantas membawanya jatuh telentang di atas ranjang. Wajah kehausan Theo dan jemari besar pria itu mulai menelusup ke dalam kaos bergambarkan beruang hitam, persis seperti Theo yang saat ini hinggap di atas tubuhnya.

“Aku menyuruhmu mandi, Theo. Bukan—“

Rose dibungkam lidah yang melesak ke dalam rongga mulutnya. Bunyi decak basah berjejak—sambut hasrat yang tersulut gairah dan meledak bersama. Di bawah tekanan y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
shania zarra
gemesh sama pasangan ini
goodnovel comment avatar
merryterry587
ti amo nya haha ngomong cinta susahnya ya ampun
goodnovel comment avatar
Desak Kayan Puspasari
udah sama sama cinta tinggal nunggu adonannya jadi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status