Share

Pelukan Hangat

Rose tidak peduli bagaimana ranjang bergoyang itu menghentak – hentak serupa guncangan berayun hebat. Dia memaksimalkan tiap – tiap injakan berpacu kuat seperti raksasa menerjang bumi. Tubuh Theo benar menjadi sasaran empuk di kakinya. Pria itu mengeluh dengan suara terendam. Namun, juga keenakan ... terkadang meminta Rose berpindah dari titik satu menuju titik pijak lainnya.

“Naik lagi, Sugar. Naik lagi sampai ke bahu.”

Rose berdecak tetap turuti semua yang Theo mau. Lebih keras lagi sebelah kaki menginjak bahu liat, panas dan seksi suaminya.

“Sudah,” ucap Rose. Satu kali lompatan mengakhiri gempa di atas permukaan tubuh Theo. Dia menyisihkan diri menelungkup di samping pria yang sedang memejam. “Mana? Kembalikan kotak hadiahku?”

“Siapa yang memberimu hadiah?”

“Oracle. Sini, cepat kembalikan.” Lengan Rose memanjang ingin menarik kotak beludru merah dalam genggaman Theo. Posisi mereka seiras, sama – sama menjadikan lengan sebagai tumpuan dada terangkat.

“Biar aku saja yang buka.”

Je
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (15)
goodnovel comment avatar
Comen Aprilio
buat rose hamidun lagi thor
goodnovel comment avatar
Yen Lie
beruang rose ngebet pen punya anak
goodnovel comment avatar
Mira asih
pasangan yg saling melengkapi rose dan thwo
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status