Share

Kebenaran

“Anda yakin ingin menemui tuan di kantornya, Nona?”

Rose mengurungkan niat sekadar menuang sirup mapel ke dalam tabung kecil. Beberapa iris pancake sudah dia siapkan ke dalam kotak bekal, termasuk buah segar untuk melengkapi sarapan pagi suaminya.

Rose tersenyum tipis menghadap wanita paruh baya yang setia menunggu. “Tentu saja, Beatrace. Theo harus ingat kalau dia punya masalah lambung. Tidak bisa sengaja melewatkan makanan masuk ke dalam perutnya hanya karena dia sangat sibuk.”

Baru kemudian Rose kembali menyibukkan diri dengan botol dalam genggaman. “Aku tahu Theo suka pancake. Dia tidak akan bisa tolak makanan dariku.” Rose menyisihkan sirup mapel mengisi penuh pada tabung tersusun di antara celah kotak bekal. Merapikan semua, hingga tak tersisa hal yang dapat Rose kerjakan.

“Tuan bilang Anda kurang sehat, bukan begitu, Nona?”

Pertanyaan Beatrace sesaat membekukan Rose. Tidak sepenuhnya benar. Namun, sesekali Rose masih merasakan pusing mendera. Dia menggeleng samar ... apabila
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Riani
yaolo yOlo thor:( bisanya gitu
goodnovel comment avatar
sendiwerdyo
oh oh kamu ketauan
goodnovel comment avatar
Nadya Lukasia
ah aku sedih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status