Share

Bawah Meja

Dor!

Bunyi suara tembak menggelegar setelah Rose menyusul Theo di ruang latihan. Pertama kali menginjakkan kaki dia mendapati jas biru tua tergeletak asal, nyaris merosot dari kaki sofa. Rose berdecak merapikan benda tersebut dan memosisikan di tempat lebih baik. Bahu besar Theo tak pernah luput dari pandangannya. Tersisa kemeja putih membungkus tubuh seksi itu. Rose bersedekap dengan kedua lengan terlipat di depan dada.

Dor!

Satu tembakan lain melesat tepat sasaran. Theo terlalu ahli untuk apa pun yang berkaitan aktivitas saat ini. Tembak menembak menjadi kebiasaan paling sering, atau sebenarnya kehidupan Theo tak akan pernah lekang dari hal – hal demikian. Seperti beberapa kejadian yang telah usai. Rose mengingat pernyataan Theo terhadap kalimat tempo waktu lalu, ‘membunuh untuk dibayar.’

Dia membutuhkan Theo sekaligus khawatir. Theo penting untuk membantunya membalaskan dendam. Akan tetapi Rose sadar betul menyandang profesi sebagai seorang pembunuh bayaran bukanlah hal mudah. Kapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Vera Moy Moy
terlalu kompak wkwkkw
goodnovel comment avatar
shania zarra
theo asli g tau tempat wkwkkwkwkk
goodnovel comment avatar
Dede liona
ohhh kocak wkwkkw
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status